Breaking News:

Apa Aktivitas Berat yang Dilakukan Dosen Untag Semarang? Buat Jantungnya Pecah, Alat Vital Berdarah

Aktivitas berat jadi penyebab jantung dosen Untag Semarang pecah, alat vital berdarah, sempat menginap bersama seorang pria.

Editor: ninda iswara
Istimewa via TribunJateng/TribunSumsel
KEMATIAN DOSEN UNTAG - Aktivitas berat jadi penyebab jantung dosen Untag Semarang pecah, alat vital berdarah, sempat menginap bersama seorang pria. 

"Kami belum tahu laki-laki itu siapa, pokoknya mereka satu kamar. Tidak kami amankan, cuma kemarin sempat kami minta keterangan terkait kronologi saja," jelasnya.

Soal hubungan DLL dan AKBP B saat ini masih didalami pihak kepolisian.

DLL sudah dua tahun tinggal di kostel yang berlokasi di Jalan Telaga Bodas Raya Nomor 11 Karangrejo, Gajahmungkur, Kota Semarang, Jawa Tengah itu.

Ditanya soal hubungan korban dengan perwira polisi tersebut, Kapolsek Gajahmungkur AKP Nasoir membenarkannya. Namun, ia enggan menjelaskannya lebih detail hubungan mereka.

"Bisa langsung tanya ke propam," kata Nasoir saat ditanya wartawan, Selasa (18/11/2025), dilansir Bangkapos.com dari Tribun Jateng.

Dugaan sementara DLL meninggal karena sakit yang ia derita.

Dugaan ini muncul karena korban sempat berobat ke rumah sakit Tlogorejo Semarang dua hari berturut-turut sebelum meninggal dunia.

"Penyebab kematian korban diduga karena sakit. Sebab, dua hari berturut  (15-16 November) korban berobat ke rumah sakit Tlogorejo Semarang," kata Nasoir.

Nasoir mengatakan, hasil rekam medis terakhir korban di rumah sakit tersebut tercatat tensi darahnya sekitar 190 milimeter air raksa dan gula darah 600 miligram per desiliter. Korban hanya menjalani rawat jalan selepas memeriksakan ke dokter.

"Jadi diduga korban meninggal dunia karena sakit. Tim Inafis Polrestabes Semarang juga tidak menemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban," kata Nasoir.

AKBP B Diperiksa Propam

Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasatreskrim) Polrestabes Semarang AKBP Andika Dharma Sena membenarkan, ada anggota polisi di lokasi kejadian yang menemukan pertama kali korban.

"Kami ambil keterangan polisi ini untuk mengetahui peristiwa kejadian ini," kata Andika, Selasa (18/11/2025).

Namun, Andika belum mengetahui hubungan antara polisi tersebut dengan korban.

Pihaknya sementara ini hanya meminta keterangannya sembari mengumpulkan sejumlah bukti-bukti lain terutama rekaman kamera CCTV hotel.

Terkait kondisi korban, lanjut Andika, hasil pemeriksaan visum luar tidak ada tanda-tanda kekerasan.

Sumber: Bangka Pos
Halaman 2/4
Tags:
Dwinanda Linchia LeviUntagSemarang
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved