Breaking News:

Sosok Ika, Anak Buruh Pabrik di Gresik Raih IPK 3,93, Wisudawan Terbaik Unesa, Ortu Tidak Kuliah

Dari anak buruh pabrik jadi wisudawan terbaik Unesa, Ika Wahyu Amelia buktikan mimpi besar tak kenal batas.

Editor: Eri Ariyanto
TribunNewsmaker.com | (Tangkap layar laman Unesa)
SOSOK BERPRESTASI - Ika Wahyu Amelia, anak buruh pabrik yang berhasil menjadi wisudawan terbaik Unesa. TribunNewsmaker.com | . 

Ringkasan Berita:
  • Sosok Ika Wahyu Amelia, mahasiswi S1 Pendidikan Akuntansi, FEB, Unesa dinobatkan sebagai wisudawan terbaik periode ke-117 dengan IPK (Indeks Prestasi Kumulatif) 3,93.
  • Ika, yang merupakan anak pekerja pabrik.
  • Ika lahir dan besar di Gresik. Ia tumbuh sebagai anak tunggal dari pasangan pekerja pabrik yang tidak mengenyam bangku kuliah.

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Lahir dari keluarga sederhana tak membuat Ika Wahyu Amelia menyerah pada mimpinya.

Bertekad mengubah nasib, Ika Wahyu Amelia membuktikan bahwa kondisi bukan batasan.

Kini, IPK 3,93 mengantarkannya menjadi wisudawan terbaik Universitas Negeri Surabaya (Unesa).

Baca juga: Ada Bukti Rekaman CCTV, Wardatina Mawa Pede Bongkar Isu Perselingkuhan Suaminya dengan Inara Rusli

Sosok Ika Wahyu Amelia, mahasiswi S1 Pendidikan Akuntansi, Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB), Universitas Negeri Surabaya (Unesa) dinobatkan sebagai wisudawan terbaik periode ke-117 dengan IPK (Indeks Prestasi Kumulatif) 3,93.

Ika, yang merupakan anak pekerja pabrik itu membuktikan bahwa dengan kesungguhan dan niat belajar dapat mengubah keterbatasan menjadi pencapaian yang gemilang.

Menjadi yang terbaik sebenarnya tak pernah menjadi targetnya. Ia cuma ingin kuliah untuk mencari ilmu, dan pengalaman. Karena itu, ketika menjalani perkuliahan, ia mengalir saja.

“Tapi, di tiap semester, saya selalu belajar dan evaluasi diri biar bisa lebih baik,” ujar Ika dikutip dari laman Unesa, Minggu (23/11/2025).

Kedua orangtua berprofesi sebagai pekerja pabrik

Ika lahir dan besar di Gresik. Ia tumbuh sebagai anak tunggal dari pasangan pekerja pabrik yang tidak mengenyam bangku kuliah. Meskipun sederhana, kedua orangtuanya selalu memberi dukungan atas pendidikan anaknya.

Ketika keinginan untuk kuliah muncul, persoalan ekonomi sempat membuat langkahnya ragu. Namun, Ika memilih berjuang. Ia mencari informasi beasiswa, menyiapkan berkas sendiri, dan mendaftar program Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah.

“Saya beranikan diri daftar, alhamdulillah keterima. Itu meringankan beban orangtua saya banget,” ujarnya dengan mata berkaca.

Perjalanannya di dunia akuntansi dimulai sejak duduk di bangku SMK Yapalis Krian, Jurusan Akuntansi.

Tertarik pada angka dan analisis

Dari situ, ia menemukan ketertarikan mendalam pada angka dan analisis. Ia suka dengan berbagai hal yang berhubungan dengan angka, seperti menghitung.

“Ketika diterima di Unesa pada 2021, saya merasa jalan menjadi pendidik akuntansi itu semakin jelas dan nyata,” ungkapnya.

Pandemi Covid-19 membuat masa awal kuliahnya tidak mudah. Ia harus menjalani dua semester pertama secara daring dan beradaptasi dengan sistem pembelajaran baru yang serba virtual. Namun, Ika bukan tipe yang mudah menyerah.

Halaman 1/3
Tags:
Ika Wahyu AmeliapabrikwisudawanUnesa
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved