Sosok Ika, Anak Buruh Pabrik di Gresik Raih IPK 3,93, Wisudawan Terbaik Unesa, Ortu Tidak Kuliah
Dari anak buruh pabrik jadi wisudawan terbaik Unesa, Ika Wahyu Amelia buktikan mimpi besar tak kenal batas.
Editor: Eri Ariyanto
Ia memanfaatkan waktu luang dengan membuka les privat di rumah untuk siswa SD, SMP, SMA, hingga SMK.
“Sebelum program Kampus Mengajar, saya memang sudah jadi guru privat. Kalau anak SD–SMP, saya ajari pelajaran umum, kalau SMA–SMK fokusnya akuntansi,” tuturnya.
Jadi guru private untuk tambah penghasilan dan panggilan hati
Dari aktivitas itu, ia tidak hanya menambah penghasilan, tetapi juga menemukan panggilan hatinya sebagai pendidik.
Ini sesuai dengan motto hidupnya yakni ‘kalau kamu punya ilmu, bantulah dan sebarkan kepada orang lain.’
Ia bahkan tidak membuka les besar-besaran, melainkan hanya mengajak teman-teman sejurusan berdiskusi.
“Banyak teman dari luar Jurusan Akuntansi yang belum paham dasar-dasarnya. Kalau mereka tanya, saya bantu jelaskan. Buat saya, ilmu nggak akan habis kalau dibagi,” ungkapnya.
Ketekunan dan kepeduliannya pada pendidikan membawa ia ke berbagai pengalaman lapangan. Di Ia menjadi peserta Kampus Mengajar Angkatan 7 di SDN 175 Gresik, membantu siswa-siswa sekolah dasar belajar literasi, numerasi, dan adaptasi teknologi.
Universitas Negeri Surabaya (Unesa) meloloskan sebanyak 6.262 calon mahasiswa baru (camaba) untuk jalur seleksi nasional berdasarkan prestasi (SNBP), Rabu (19/3/2025).(Humas UNESA)
Lewat organisasi saya belajar tanggung jawab
Setelah itu, Ika menjalani Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP) di SMKN 1 Surabaya, mengajar mata pelajaran Akuntansi dan Keuangan Lembaga (AKL) di tiga jenjang sekaligus kelas 10, 11, dan 12. Ia juga dipercaya menjadi pembimbing siswa Lomba Kompetensi Siswa (LKS) jurusan AKL.
Selain akademik, Ika juga aktif di organisasi kampus. Di ICE FEB Unesa, ia didapuk sebagai Wakil Kepala Departemen Pengembangan Sumber Daya Mahasiswa (PSDMM).
Selain itu, ia juga pernah menjadi Ketua Pelaksana kegiatan Training Center dan Bendahara dalam Webinar Nasional Kewirausahaan.
“Lewat organisasi saya belajar tanggung jawab, komunikasi, dan kerja sama tim. Itu modal besar untuk dunia kerja,” katanya.
Baginya, dunia akuntansi punya peluang yang luas, baik di ranah profesional maupun pendidikan. Jika menjadi akuntan, bisa kerja di berbagai sektor. Pun jika jadi guru, bisa membentuk generasi baru yang melek finansial.
“Dua-duanya sama-sama mulia,” ujarnya penuh keyakinan.
| Diikuti 58 Dalang Cilik,Dinas Pendidikan Sukoharjo Pecahkan MURI Gelar Wayang Kulit Sepekan Non-Stop |
|
|---|
| Perjalanan Rumah Tangga Mawa–Insanul Fahmi Retak: Nikah Muda, Berujung Dugaan Selingkuh Inara Rusli |
|
|---|
| Istri Sah AKBP Basuki Akhirnya Muncul, Diperiksa Terkait Kematian Dosen Untag, Benar Pisah Ranjang? |
|
|---|
| Pertemuan Terakhir Dosen Untag Sebelum Tewas, Rekan Kerja Dicurhati soal Sakit, Dikenal Berprestasi |
|
|---|
| AKBP Basuki Kerap Jemput Dosen Untag di Kampus, Teman Ingatkan Levi agar Hati-hati: Motifnya Gak Tau |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/newsmaker/foto/bank/originals/Ika-Wahyu-Amelia-anak-buruh-pabrik-yang-berhasil-menjadi-wisudawan-terbaik-Unesa.jpg)