Kunci Jawaban Seni Rupa Kelas 3 Semester 1 Jelaskan Apa yang Dimaksud dengan Seni Rupa Dua Dimensi

23.    Apa peran seni rupa dalam pelestarian budaya lokal bagi anak-anak SD?
Jawaban: Peran: mengenalkan motif, bahan lokal, teknik tradisional; menjaga warisan budaya lewat karya anak; memperkuat identitas dan kreativitas.

24.    Jelaskan apa yang dimaksud dengan kerajinan bahan alam dan sebut satu contohnya.
Jawaban: Kerajinan bahan alam adalah karya seni yang menggunakan bahan dari alam (daun, bambu, kayu). Contoh: anyaman bambu menjadi tempat pensil.

25.    Bagaimana siswa kelas 3 dapat menggabungkan unsur seni rupa dan kerajinan tangan dalam satu proyek?
Jawaban: Siswa dapat merancang karya misalnya model rumah dari kardus (ruang 3D) dilukis (seni rupa), dan menghiasi dengan kain/kertas (kerajinan tangan).

26.    Jelaskan teknik pewarnaan yang dapat digunakan pada bahan kain untuk kelas 3 dan bagian-bagian dasar yang harus diperhatikan.
Jawaban: Teknik pewarnaan: celup atau batik sederhana. Bagian yang diperhatikan: persiapan kain, pemilihan warna, perlindungan motif, pengeringan.

27.    Sebutkan satu karya seni rupa lokal khas daerah dan jelaskan keunikannya.
Jawaban: Contoh: patung Loro Blonyo (Bali). Keunikan: figur pria-wanita sebagai simbol kesatuan raja-ratu, kaya simbolisme budaya.

28.    Mengapa penting mengenalkan teknik yang berbeda (melipat, memotong, menempel) dalam kreasi seni rupa di SD?
Jawaban: Karena anak-anak belajar melalui manipulasi bahan, teknik berbeda meningkatkan keterampilan motorik halus, kreativitas, dan pemahaman bentuk serta proses karya.

29.    Jelaskan cara sederhana menggunakan bahan daur ulang untuk membuat karya seni rupa tiga dimensi bagi kelas 3.
Jawaban: Misalnya botol plastik dibersihkan, potong bagian atas, warnai, tempel potongan karton sebagai sayap untuk jadi mini-robot; teknik memotong, melipat, menempel.

30.    Bagaimana siswa kelas 3 dapat mengevaluasi hasil karyanya sendiri setelah selesai?
Jawaban: Dengan melihat apakah komposisi, warna, dan teknik yang digunakan sesuai rencana, apakah karya stabil (3D tidak roboh), apakah pesan/kreativitas terekspos, dan memberi satu saran perbaikan.

Soal 31 – 40: Eksplorasi Kreatif dan Nilai Estetis

31.    Jelaskan konsep “irama visual” dalam komposisi lukisan dan berikan contoh sederhana.
Jawaban: Irama visual adalah pengulangan unsur seperti garis atau bentuk yang membawa mata pemirsa bergerak melalui karya. Contoh: rangkaian garis melengkung berulang membentuk gelombang di lukisan laut anak-anak.

32.    Sebutkan tiga unsur karya seni rupa selain garis dan warna, lalu jelaskan satu.
Jawaban: Bentuk, tekstur, ruang. Penjelasan: tekstur – kualitas permukaan yang bisa dilihat atau diraba, memberi kesan realisme atau dekoratif.

33.    Bagaimana siswa kelas 3 dapat menampilkan makna dari karya seni rupa yang mereka buat?
Jawaban: Dengan memilih tema (misalnya lingkungan), menampilkan unsur visual yang mendukung (warna hijau, bentuk pohon), lalu menjelaskan dalam judul atau dialog hasil karya bahwa karyanya untuk “pelestarian alam”.

34.    Jelaskan perbedaan antara karya dekoratif dan karya utilitas dalam seni rupa.
Jawaban: Karya dekoratif terutama untuk hiasan estetis (misalnya lukisan dinding), sedangkan karya utilitas selain estetis juga punya fungsi praktis (misalnya meja lukis hias).

35.    Sebutkan satu cara agar sebuah lukisan anak kelas 3 tampak mempunyai kedalaman atau perspektif sederhana.
Jawaban: Gunakan ukuran objek yang mengecil ke arah horizon atau gunakan bayangan dan warna lebih gelap di bagian belakang untuk memberi kesan jauh-dekat.

36.    Jelaskan bagaimana penggunaan kontras warna bisa memperkuat fokus dalam karya seni rupa.
Jawaban: Kontras warna terang dan gelap atau warna komplementer bisa menarik mata ke bagian penting karya (focal point) dan membuat elemen utama lebih menonjol dibanding latar belakang.

37.    Bagaimana teknik “menyusun ulang” objek di aula menggambar membantu siswa mempelajari komposisi?
Jawaban: Siswa bisa memindahkan objek (misalnya kotak, botol) dalam pengaturan baru kemudian menggambar ulang — melatih komposisi dan melihat pengaruh perubahan posisi terhadap keseimbangan dan ritme visual.