Breaking News:

Gebrakan Menkeu Purbaya Yudhi, Akan Tarik Rp 200 Triliun dari BI & Disetujui Prabowo, Ini Tujuannya

Inilah gebrakan baru Menteri Keuangan Purbaya Yudhi, berencana tarik Rp 200 Triliun dari BI dan sudah disetujui Prabowo, ungkap tujuannya.

Tribunnews/Chaerul Umam
RAKER PERDANA MENKEU - Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menghadiri rapat kerja (raker) perdana dengan Komisi XI DPR, Rabu (10/9/2025). Gebrakan baru Menteri Keuangan Purbaya Yudhi, berencana tarik Rp 200 Triliun dari BI dan sudah disetujui Prabowo. 

Ia kemudian menjabat sebagai Deputi III Bidang Pengelolaan Isu Strategis di Kantor Staf Presiden (2015) dan Staf Khusus Bidang Ekonomi di Kemenko Polhukam (2015–2016).

Perjalanan kariernya terus menanjak, Purbaya dipercaya sebagai Wakil Ketua Satgas Debottlenecking (Pokja IV) dan Staf Khusus bidang Ekonomi Kemenko Maritim (2016–2020).

Ia juga sempat menjabat sebagai Deputi Bidang Koordinasi Kedaulatan Maritim dan Energi di Kemenko Kemaritiman dan Investasi (2018–2020).

Puncaknya, ia diangkat sebagai Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) melalui Keputusan Presiden RI No. 58/M Tahun 2020, sebuah posisi yang ia pegang hingga dilantik sebagai Menteri Keuangan.

Harta Kekayaan Yudhi Sadewa

Menurut data Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), total kekayaan Purbaya Yudhi Sadewa tercatat mencapai Rp 39,21 miliar.

Dalam laporan tersebut Purbaya Yudhi Sadewa masih menjabat sebagai Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan.

Kekayaan tersebut terdiri dari tanah dan bangunan senilai Rp 30,50 miliar yang tersebar di wilayah Jakarta Selatan.

Selain itu, ia juga melaporkan kepemilikan alat transportasi dan mesin senilai total Rp 3,60 miliar.

Mobilnya antara lain merek Mercedes Benz tahun 2008 senilai Rp200 juta, BMW Jeep tahun 2019 senilai Rp 1,60 miliar.

Kemudian mobil merek Toyota Alphard Minibus tahun 2019 senilai Rp 1 miliar.

Selanjutnya, ia juga melaporkan kendaraan mobil lain merek Peugeot Jeep New 5008 tahun 2019 yang memiliki Rp 730 juta. 

Semua kepemilikan mobilnya tercatat sebagai hasil sendiri. Bukan warisan atau pemberian.

Selain mobil, Yudhi juga memiliki dua motor merek Yamaha XMAX BG6 AT tahun 2018 senilai Rp55 juta dan Honda Vario 125 tahun 2021 senilai Rp 21 juta.

Dua motor tersebut juga disebutnya hasil sendiri.

Sementara, ia juga memiliki surat berharga senilai Rp220 juta, kas dan setara kas Rp 4,20 miliar.

Di LHKPN, Yudhi Sadewa mengklaim tidak punya utang.

Berikut ini rinciannya:

Data harta Pelaporan LHKPN 11 Maret 2025

Tanah dan bangunan Rp 30.500.000.000

1. Tanah dan Bangunan Seluas 2152 m2/400 m2 di Kab/Kota Jakarta Selatan , hasil sendiri 13.000.000.000

2. Tanah dan Bangunan Seluas 120 m2/100 m2 di Kab/Kota Jakarta Selatan , hasil sendiri 1.500.000.000

3. Tanah Seluas 1787 m2 di Kab/Kota Jakarta Selatan , hasil sendiri 16.000.000.000

Alat transportasi dan mesin Rp 3.606.000.000

1. Mobil, MERCEDES BENZ SEDAN Tahun 2008, hasil sendiri 200.000.000

2. Mobil, BMW JEEP Tahun 2019, hasil sendiri 1.600.000.000

3. Mobil, TOYOTA ALPHARD MINIBUS Tahun 2019, hasil sendiri 1.000.000.000

4. Motor, YAMAHA XMAX BG6 AT Tahun 2018, hasil sendiri 55.000.000

5. Mobil, PEUGEOT JEEP NEW 5008 Tahun 2019, hasil sendiri 730.000.000

6. Motor, HONDA VARIO 125 Tahun 2021, hasil sendiri 21.000.000

Harta bergerak lainnya Rp 684.000.000

Surat berharga Rp 220.000.000

Kas dan setara kas Rp 4.200.000.000

Sub Total Rp 39.210.000.000

Hutang Rp 0

Total kekayaan Rp 39.210.000.000

(Tribunnewsmaker.com/ Tribunnews)

 

Sumber: Tribun Manado
Tags:
Menteri KeuanganPurbaya Yudhi SadewaPrabowoBank Indonesia
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved