Breaking News:

Nadiem Makarim Tersangka

Pengakuan Mahfud MD soal Kasus Korupsi Nadiem Makarim: Dinilai Bersih, tapi Keliru karena Chromebook

Mantan Menteri Koordinat Bidang Politik, Hukum, dan Kemananan, Mahfud MD buka suara soal kasus yang menjerat Nadiem Makarim.

Editor: Eri Ariyanto
Tribunnews/Jeprima dan PUSPENKUM KEJAGUNG
NADIEM MAKARIM TERSANGKA - Jadi tersangka, Nadiem Makarim teriak tidak lakukan korupsi 

"Untuk kerja sama Chromebook sama Google ini, dan bahkan di situ katanya Nadiem sudah disebut Mas Menteri di dalam grup sebelum jadi Menteri sudah disebut Mas Menteri oleh calon Staf Khususnya," ungkap Mahfud MD.

Mahfud MD pun menerangkan keanehan kebijakan Chromebook yang disepakati Nadiem Makarim dengan Google.

"Berarti sudah ada bayangan ke situ. Padahal Chromebook itu ketika diajukan ke Menteri sebelumnya, Pak Muhadjir tidak direspons artinya ditolak. Kenapa? Karena Chromebook itu sudah dipakai di Malaysia 2013 dan justru diberhentikan tahun 2019 karena dianggap tidak bermanfaat, malah di kita diteruskan," jelas Mahfud MD heran.

Grup dan sikap Nadiem tersebut membuat dirinya terindikasi Means Rea.

"Itu yang menyebabkan bagi Kejaksaan Agung, itu Means Rea. Ditolak oleh Menteri, dihentikan di Malaysia, lalu sudah ada Grup WA yang membicarakan bahwa kita harus bekerja sama dengan Google," jelas Mantan Cawapres 2024 tersebut.

Means Rea secara harfiah berarti pikiran bersalah.

NADIEM MAKARIM TERSANGKA - Potret Nadiem Makarim pakai rompi kuning setelah jadi tersangka
NADIEM MAKARIM TERSANGKA - Potret Nadiem Makarim pakai rompi kuning setelah jadi tersangka (PUSPENKUM KEJAGUNG)

Dalam hukum pidana, Means Rea adalah niat melakukan tindakan pidana atau disebut sebagai ada unsur berniat melakukan kesalahan pidana.

"Mari kita lihat perkembangannya, karena ini Menteri Pendidikan ya. Banyak orang bertaruh nyawa demi pendidikan," tegas Mahfud MD.

Menurut Mahfud, masih banyak hal yang perlu diperbaiki di dunia pendidikan sebelum memikirkan tentang Chromebook.

Nadiem Makarim Terseret Dugaan Kasus Korupsi Pengadaan Chromebook

Nama Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) periode 2019-2024 Nadiem Anwar Makarim tengah menjadi sorotan lantaran kasus korupsi di lingkungan Kemendikbudristek RI yang menjeratnya.

Nadiem Makarim terjerat di dua kasus korupsi yang sama-sama berkaitan dengan program Digitalisasi Pendidikan tahun 2019-2023.

Namun, dua kasus tersebut ditangani dua lembaga penegak hukum yang berbeda, yakni:

1. Kasus dugaan korupsi pengadaan laptop berbasis Chrome atau Chromebook - ditangani oleh Kejaksaan Agung RI (Kejagung)

2. Kasus dugaan korupsi layanan penyimpanan data Google Cloud - diusut oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)

Halaman
1234
Tags:
Nadiem MakarimMahfud MDkorupsiChromebook
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved