Sosok
Sosok Nashrudin Azis, Mantan Wali Kota Cirebon Tersangka Korupsi, Anaknya Maling Sepatu di Masjid
Inilah sosok Nashrudin Azis, mantan Wali Kota Cirebon kini ditahan karena korupsi, sang anak malah terekam CCTV mencuri sepatu di masjid.
Editor: ninda iswara
Ano-Nashrudin meraih 27.232 suara atau 38,2 persen mengungguli pesaing terdekat mereka yakni pasangan Bamunas S Boediman–Priatmo Aji yang diusung PDIP meraih 23.891 suara atau 34,8 persen.
Pasangan Ano-Nashrudin lantas ditetapkan KPU sebagai pemenang pilkada dan dilantik oleh Gubernur Jabar saat itu Ahmad Heryawan sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Cirebon pada 16 April 2013 di Gedung DPRD Kota Cirebon.
Di tengah masa jabatannya, Ano wafat pada Februari 2015, dan Nashrudin pun langsung didapuk sebagai pengganti posisi jabatan Wali Kota Cirebon.
Nashrudin awalnya menjabat pelaksana tugas (Plt) dan setahun kemudian, ia dilantik sebagai Walkot untuk sisa masa jabatan 2013–2018.
Nasrudin dilantik menjadi Wali Kota Cirebon yang baru oleh Ahmad Heryawan di Aula Barat Gedung Sate, Bandung, Jawa Barat pada 26 Maret 2015.
Dalam Pilkada Kota Cirebon 2018, Nashrudin kembali mencalonkan diri dan kali ini sebagai Wali Kota.
Ia maju bersama Eti Herawati sebagai wakilnya dan bersaing dengan pasangan Bamunas Setiawan Budiman–Effendi Edo dalam Pilkada yang digelar serentak pada 27 Juni 2018.
Usai pemilihan, Pasangan Nashrudin–Eti unggul tipis atas pasangan Bamunas–Edo dengan selisih suara kurang dari satu persen.
Setelah melalui sengketa Pilkada di Mahkamah Konstitusi (MK), pasangan calon Walkot dan Wawali Kota Cirebon Nashrudin-Eti meraih 80.590 suara, unggul atas Bamunas-Edo yang mendapat 78.671 suara.
Nashrudin-Eti pun resmi menjabat sebagai Wali Kota dan Wawali Kota Cirebon periode 2018–2023, setelah dilantik Gubernur Jabar saat itu Ridwan Kamil di Gedung Sate, Bandung pada 12 Desember 2018.
Pelantikan tersebut didasarkan pada putusan Mendagri No. 131.32-8648 tahun 2018 tentang Pengangkatan Wali Kota Cirebon.
Namun, Nashrudin resmi mengundurkan diri dari jabatan Walkot pada Rapat Sidang Paripurna di DPRD Kota Cirebon, pada 6 November 2023.
Mundurnya Nashrudin dari jabatannya ini dikarenakan ia telah ditetapkan sebagai Daftar Calon Tetap (DCT) Anggota DPR RI dari Partai Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), Dapil Jabar VIII wilayah Kota-Kabupaten Cirebon dan Indramayu.
Untuk diketahui, Nashrudin keluar dari Partai Demokrat dan bergabung dengan PDIP pada awal tahun 2023 lalu.
Penghargaan
Nashrudin meraih penghargaan sebagai Tokoh Penggerak Inklusi Keuangan 2021 yang diberikan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 9 November 2021.
Penghargaan diberikan atas peran Wali Kota Cirebon dalam berbagai bidang keuangan di antaranya pembentukan Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD), dan mendukung kelas inklusi keuangan yang melibatkan total 462 UMKM dari Kota Cirebon.
Penghargaan tersebut melengkapi penghargaan yang pernah diperoleh Nashrudin selama menjadi pejabat publik, yaitu Person Of The Year 2014 versi Radar Cirebon (2014) dan Manggala Karya Kencana dari BKKBN (2017).
Jadi Tersangka Korupsi
Ironisnya, Nashrudin kini sedang dikurung di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas I Cirebon karena menjadi tersangka kasus korupsi pembangunan Gedung Setda Kota Cirebon.
Penetapan Nashrudin sebagai tersangka oleh Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Cirebon ini dituangkan dalam Surat Perintah Penyidikan Nomor: PRIN-08/M.2.11/Fd.2/09/2025 serta Surat Penetapan Tersangka Nomor: TAP–11/M.2.11/Fd.2/09/2025, yang mana keduanya bertanggal 8 September 2025.
Nashrudin dijerat dengan Primair Pasal 2 ayat (1) juncto Pasal 18 Undang-Undang (UU) Nomor 31 Tahun 1999 Jo. UU Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor), Subsider Pasal 3 Jo. Pasal 18 UU yang sama.
Dari pagu anggaran Rp86 miliar, Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) menemukan kerugian negara mencapai Rp26 miliar.
Tim penyidik juga mencatat adanya kelebihan pembayaran dan denda keterlambatan yang nilainya menembus Rp11 miliar.
Sebelumnya, pada Rabu (27/8/2025), Kejari Kota Cirebon sudah menetapkan enam tersangka lain, terdiri atas satu kepala dinas, dua pensiunan Aparatur Sipil Negara, serta tiga pihak kontraktor.
Mereka adalah PH (59) selaku PPTK; BR (67) selaku Kepala Dinas PU tahun 2017; IW (58) selaku Pejabat Pembuat Komitmen yang kini menjabat Kadispora; HM (62) selaku Team Leader PT Bina Karya; AS (52) Kepala Cabang Bandung PT Bina Karya; serta FR (53) Direktur PT Rivomas Pentasurya.
Baca juga: Sosok Halim Kalla, Adik Jusuf Kalla yang Terseret Pusaran Korupsi Proyek PLTU 1 Kalbar Rp1,3 T
Harta Kekayaan Nashrudin Azis
Dikutip Tribunnews.com dari e-lhkpn, berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang dilaporkan Nashrudin ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di akhir masa jabatannya pada 16 November 2023, Eks Walkot Cirebon itu memiliki harta kekayaan dengan total nominal sebesar Rp3,1 miliar, berikut rinciannya:
I. DATA HARTA
A. TANAH DAN BANGUNAN Rp. 2.200.000.000
1. Tanah dan Bangunan Seluas 123 m2/100 m2 di KAB / KOTA KOTA CIREBON, HASIL SENDIRI Rp. 700.000.000
2. Tanah dan Bangunan Seluas 218 m2/120 m2 di KAB / KOTA KOTA CIREBON, HASIL SENDIRI Rp. 1.500.000.000
B. ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp. 598.000.000
1. MOTOR, HONDA PCX Tahun 2011, HASIL SENDIRI Rp. 18.000.000
2. MOBIL, TOYOTA KIJANG INNOVA 2.4V AT Tahun 2019, HASIL SENDIRI Rp. 400.000.000
3. MOTOR, YAMAHA XMAX Tahun 2019, HASIL SENDIRI Rp. 50.000.000
4. MOTOR, KAWASAKI EN650B Tahun 2016, HASIL SENDIRI Rp. 130.000.000
C. HARTA BERGERAK LAINNYA Rp. 253.575.000
D. SURAT BERHARGA Rp. ----
E. KAS DAN SETARA KAS Rp. 89.960.478
F. HARTA LAINNYA Rp. ----
Sub Total Rp. 3.141.535.478
II. HUTANG Rp. ----
III. TOTAL HARTA KEKAYAAN (I-II) Rp. 3.141.535.478
(TribunNewsmaker/Tribunnews)
Sumber: Tribunnews.com
Cara Licik Halim Kalla, Adik Eks Wapres RI Jusuf Kalla Rugikan Negara Rp 1,3 T, Ini Peran & Kasusnya |
![]() |
---|
Sosok Mochtar Riady, Konglomerat Pernah jadi Penjaga Toko, Kini Pecat Anak Kandung, Ini Penyebabnya |
![]() |
---|
Sosok Gerald Situmorang, Gitaris Diduga Pacar Baru Ayushita, Pernah 6 Tahun Pacari Penyanyi Ini |
![]() |
---|
Zaini Shofari Kritik Pedas Dedi Mulyadi Soal Program 'Poe Ibu', Sebut Ada Paksaan, Ini Sosoknya |
![]() |
---|
Sosok DJ Bravy Calon Suami Erika Carlina, Siap Jadi Ayah Baby Andrew, Sempat Minder saat Pacaran |
![]() |
---|