Breaking News:

Gaya Bicara & Gebrakan Menkeu Purbaya Dikritik, Mahfud MD Malah Beri Pujian: Mampu Memecah Kebekuan

Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa tuai banyak kritik sejak menjabat, Mahfud MD malah beri pujian, menaruh harapan ke Purbaya.

Editor: ninda iswara
TikTok @purbayayudhis | Kompas.com/ Fristin Intan
MAHFUD MD PUJI PURBAYA - Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa tuai banyak kritik sejak menjabat, Mahfud MD malah beri pujian, menaruh harapan ke Purbaya. 

Padahal, kata Purbaya pemerintah telah memberikan penawaran kepada Pertamina untuk membuat kilang baru yakni kerja sama dengan investor China. Namun, Pertamina justru keberatan dengan hal tersebut.

Purbaya bilang, Pertamina bersikeras akan membangun 7 kilang baru sejak tahun 2018 lalu, namun hingga kini proyek tersebut tidak pernah berwujud.

"Pertamina bilang, kami keberatan dengan usul tersebut, karena kami sudah overcapacity. Saya kaget, overcapacity apa? Kami sudah merencana bangun 7 kilang baru, satu pun nggak jadi kan? Mereka bilang, iya tapi kedepan akan jadi. Sampai sekarang enggak jadi," tegas Purbaya.

Purbaya mengaku, subsidi yang diberikan pemerintah untuk BBM terus mengalami kenaikan imbas ketergantungan impor BBM.

Terbaru, berdasarkan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) per akhir Agustus 2025, subsidi BBM yang sudah terealisasi sebanyak 10,63 juta kilo liter atau naik 3,5 persen dibandingkan tahun 2024 sebesar 10,28 juta kilo liter.

"BBM, solar diesel kita banyak impornya sampai puluhan miliar dolar per tahun. Sudah berapa tahun kita mengalami hal tersebut? sudah puluhan tahun kan," tutur Purbaya.

Respons Pertamina

PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) memastikan proyek Refinery Development Master Plan (RDMP) Balikpapan terus berjalan dengan progresnya sudah mencapai 96,5 persen. 

Kilang ini pun memasuki tahap uji coba. Direktur Utama KPI Taufik Aditiyawarman mengatakan, RDMP Balikpapan dan Terminal Lawe-Lawe saat ini memasuki fase krusial, yakni uji coba peralatan (commissioning) dan awal pengoperasian kilang (start-up).

Sedangkan Terminal Lawe-Lawe menjadi tempat penerimaan, penyimpanan, dan penyaluran minyak mentah yang terhubung dengan RDMP Balikpapan. 

Hingga pekan empat September 2025, proyek RDMP Balikpapan dan Terminal Lawe-Lawe telah mencapai progres 96,5 persen. 

"Saat ini, RDMP Balikpapan dan Lawe-Lawe memasuki fase krusial menuju tahap uji coba peralatan dan awal pengoperasian kilang. Tahap ini menjadi penentu keberhasilan proyek dalam meningkatkan kapasitas produksi dan kualitas bahan bakar minyak," ujar Taufik dikutip dari Kompas.com, Rabu (1/10/2025). 

Ia menuturkan, KPI melalui PT Kilang Pertamina Balikpapan (KPB) saat ini terus memperkuat dan fokus pada aspek keselamatan serta kesiapan operasi. 

Hingga saat ini, sejumlah fasilitas utama proyek RDMP Balikpapan telah start up, di antaranya unit revamping pengolahan minyak mentah (crude), fasilitas gas Senipah, fasilitas tangki penyimpanan crude, Single Point Mooring (SPM), dan pipeline Lawe-Lawe. 

Selain itu, berbagai utilitas utama juga telah start up, seperti Brackish Water Reverse Osmosis (BWRO), cooling tower, Gas Turbine Generator (GTG), dan tangki penyimpanan feed RFCC serta Main Control Room (MCR). 

Tags:
Purbaya Yudhi SadewaMahfud MDMenteri Keuangan
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved