Breaking News:

Sosok

Sosok Cucun Achmad, Sebut MBG Tak Perlu Ahli Gizi, Wakil Ketua DPR RI, Disemprot dr Tan Shot Yen

Wakil Ketua DPR RI, Cucun Ahmad, menyebut bahwa MBG tidak perlu ahli gizi, dr Tan Shot Yen beri tanggapan menohok.

Editor: ninda iswara
Instagram @cucunsyamsurijal
SOSOK CUCUN AHMAD - Potret Wakil Ketua DPR RI Cucun Ahmad Syamsurijal diambil dari Instagram pada Selasa (17/6/2025). Wakil Ketua DPR RI, Cucun Ahmad, menyebut bahwa MBG tidak perlu ahli gizi, dr Tan Shot Yen beri tanggapan menohok. 
Ringkasan Berita:
  • Wakil Ketua DPR RI, Cucun Ahmad, menyebut bahwa MBG tidak perlu ahli gizi dalam pelaksanaannya.
  • Ia berpendapat bahwa peran tersebut dapat digantikan oleh lulusan SMA yang telah dibekali pelatihan khusus mengenai gizi.
  • dr Tan Shot Yen yang mendengar ucapan Cucun Ahmad ini beri tanggapan menohok.

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Wakil Ketua DPR RI, Cucun Ahmad Syamsurijal, menilai bahwa keberadaan ahli gizi dalam pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) sebenarnya tidak lagi menjadi kebutuhan utama.

Ia berpendapat bahwa peran tersebut dapat digantikan oleh lulusan SMA yang telah dibekali pelatihan khusus mengenai gizi.

Cucun menjelaskan bahwa para peserta pelatihan nantinya akan mendapatkan sertifikat resmi dari Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP).

Dengan adanya sertifikasi tersebut, menurutnya, mereka sudah cukup kompeten untuk mengisi posisi yang selama ini dipegang oleh tenaga ahli gizi.

Ia menegaskan bahwa anak-anak SMA yang cerdas dan telah melalui pembekalan yang tepat dapat menjalankan tugas tersebut.

Baca juga: Sosok Yasika Aulia Ramadhani, Kelola 41 Dapur MBG, Anak Anggota DPRD Sulsel, Baru Berusia 20 Tahun

"Tidak perlu ahli gizi. Cocok nggak? Nanti saya selesaikan di DPR," ujar Cucun.

Ia melanjutkan bahwa proses pelatihan bisa dilakukan oleh dinas kesehatan di daerah masing-masing. 

Nanti tinggal ibu Kadinkes melatih orang. Bila perlu di sini, di kabupaten itu, punya anak-anak yang fresh graduate, anak-anak SMA cerdas, dilatih sertifikasi, saya siapkan BSNP." tambahnya.

Sosok Cucun Achmad

Cucun Achmad Syamsurijal adalah Wakil Ketua DPR periode 2024-2029.

Cucun terpilih sebagai perwakilan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang perolehan kursi terbanyak keempat di DPR RI. 

Politikus PKB ini lahir di Bandung pada 8 November 1972.

Ini bukan kali pertama Cucun duduk di Senayan, ini merupakan ketiga kalinya Cucun menjabat sebagai Anggota DPR RI.

Sebelum aktif di PKB dan terpilih sebagai anggota, Cucun memulai kiprah di Nahdlatul Ulama (NU) di wilayah Solokan sejak 1998.

Ia dipercaya sebagai Bendahara Umum Pengurus Cabang NU Kabupaten Bandung (2004-2009), dan Ketua Pengurus Wilayah LPNU (2005–2010).

Dalam waktu hampir bersamaan, Cucun yang bergelar doktor dari Universitas Padjadjaran ini menjabat Wakil Ketua Bendahara Umum PKB Kabupaten Bandung (2005–2010), lalu menjadi Ketua Dewan Pengurus Cabang PKB Kabupaten Bandung (2010–2015).

Suami dari Eneng Sumiati ini juga pernah menjabat Ketua Bidang Hukum dan Perundang-undangan DPP PKB masa kerja 2019–2024.

Pendidikan

Cucun Ahmad Syamsurijal menyelesaikan pendidikan formal dari SD Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) Sutam, Bandung pada 1979–1985.

Kemudian melanjutkan ke SMP Negeri 2 Ciparay pada 1985–1988.

Setelah lulus SMP, Cucun memilih  untuk mondok di Tasikmalaya di pesantren K.H. M. Ilyas Ruhiat yang merupakan seorang deklarator PKB.

Di pondok, ia menyelesaikan pendidikan tingkat menengah atas di SMA Negeri 1 Cipasung pada 1991.

Kemudian ia melanjutkan kuliah Peradilan Agama di Instutut Agama Islam Cipasung (IAIC) Tasikmalaya hingga meraih gelar sarjana tahun 1996.

Sejak tinggal di Pondok Pesantren Cipasung, Tasikmalaya, Cucun fokus mengaji kitab-kitab salafi. Ia adalah seorang santri tulen.

Sejak muda Cucun telah aktif berorganisasi dan acapkali menjadi pimpinan di organisasi yang ia ikuti.

Selama di pesantren, ia terkadang ikut mempelajari mengenai manajemen kewirausahaan, sehingga sepulang dari pondok dengan dibantu ayah mertua ia dapat menjalankan aktivitas usaha di bidang tekstil hingga kini.

Tahun 2016, Cucun melanjutkan studi program pascasarjana bidang ilmu administrasi publik di Universitas Padjadjaran (Unpad), Bandung hingga meraih gelar master pada 2018.

Di universitas yang sama, Cucun melanjutkan studi program doktor administrasi publik.

Gelar doktor resmi disandangnya pada 25 Januari 2023 usai mempertahankan disertasinya yang berjudul “Efektivitas Pengelolaan APBN dengan Menggunakan Kebijakan Automatic Stabilization dalam Menghadapi Krisis”. Cucun lulus dengan meraih predikat cumlaude dengan IPK 4,0.

Cucun Ahmad Syamsurijal menikah dengan Eneng Sumiati. Mereka dikaruniai empat orang anak.

Baca juga: Profil Dokter Tan Shot Yen Ahli Gizi Kritik Pedas Menu MBG, Syok Ada Burger & Spageti, Penulis Buku

AKSI WALK OUT - Potret Wakil Ketua DPR RI Cucun Ahmad Syamsurijal diambil dari Instagram pada Selasa (17/6/2025). Ia menyebut MBG tidak perlu ahli gizi.
AKSI WALK OUT - Potret Wakil Ketua DPR RI Cucun Ahmad Syamsurijal diambil dari Instagram pada Selasa (17/6/2025). Ia menyebut MBG tidak perlu ahli gizi. (Instagram @cucunsyamsurijal)

Karier

Cucun mulai terjun ke dunia politik saat ia bergabung dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Tahun 2009, ia terpilih menjadi Ketua Dewan Pengurus Cabang (DPC) PKB Kabupaten Bandung.

Jabatan Ketua DPC PKB Kabupaten Bandung ia jalani hampir selama 10 tahun.

Sebelumnya, Cucun pernah aktif di Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama(PCNU) Kabupaten Bandung sebagai Bendahara Umum periode 2004-2009, Pengurus Wilayah ketua LPNU Jawa Barat periode 2005–2010, dan Bendahara Umum Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKB Jawa Barat.

Perjalanan karier Cucun dari seorang santri lalu menjadi pengusaha, dan selanjutnya menjadi Anggota DPR RI dari PKB pada 2014. 

Awal periode 2014–2019 ia bertugas di Komisi IV DPR RI, lalu pada Mei 2016 ia dipindah ke Komisi V DPR RI yang membidangi Perhubungan, Pekerjaan Umum, Perumahan Rakyat, Pembangunan Desa dan Kawasan Tertinggal, Meteorologi, Klimatologi & Geofisika.

Pada 2019, ia kembali dipindah ke Komisi IV DPR RI yang membidangi Pertanian, Perkebunan, Kehutanan, Kelautan, Perikanan dan Pangan.

Aktivitas lain yakni ia dipercaya menjadi Ketua Dewan Koordinator Nasional (DKN) Garda Bangsa periode 2015–2020.

Cucun dengan jabatan Direktur PT GSM dan Manager Marketing PT HS ini di PKB juga dipercaya sebagai Ketua Bidang Hukum dan Perundang-undangan DPP PKB masa jabatan 2019–2024.

Pada Pileg 2019 Cucun kembali terpilih menjadi wakil rakyat. Di dapil Jabar II PKB meraih 235.799 suara dan mengantar Cucun melanggang ke Senayan menjadi Anggota DPR RI 2019–2024.

Ia bertugas di Komisi III DPR RI yang menangani bidang hukum, HAM, dan keamanan. Cucun juga merupakan Ketua Fraksi PKB DPR RI.

Awal Mula Cucun Sebut MBG Tak Perlu Ahli Gizi

Wakil Ketua DPR RI, Cucun Ahmad Syamsurijal dengan lantang menyebut tidak membuntuhkan ahli gizi dan Persatuan Ahli Gizi (Persagi) dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG).

Pernyataan bernada arogan tersebut disampaikan Politikus PKB tersebut saat berbicara dalam acara bertajuk Rapat Konsolidasi Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

Video yang merekam peristiwa itu sontak viral di media sosial dan menyulut kemarahan netizen.

Mulanya, ada seorang peserta yang memberikan solusi terkait kesulitan dari Badan Gizi Nasional (BGN) untuk mencari ahli gizi.

Disisi lain, permasalahan ini pun sempat disampaikan Kepala BGN, Dadan Hindayana saat rapat bersama dengan Komisi IX DPR pada Rabu (12/11/2025) lalu.

Peserta itu pun lantas meminta jika memang nantinya pengawas di SPPG tidak memiliki latar belakang pendidikan gizi, maka ia ingin tidak digunakannya embel-embel orang terpilih tersebut sebagai ahli gizi.

"Jika memang pada akhirnya tetap ingin merekrut dari non gizi, tolong tidak menggunakan embel-embel ahli gizi lagi," ujarnya dikutip pada Senin (17/11/2025).

"Tetapi cukup sebagai posisi pengawas produksi dan kualitas atau QA (quality assurance) atau QC (quality control)," sambungnya.

Kemudian, peserta itu turut memberikan solusi lain di mana BGN bisa menggandeng Persatuan Ahli Gizi Indonesia (Persagi) untuk memenuhi kebutuhan ahli gizi di tiap SPPG.

"Nanti mungkin ke depannya, BGN bisa berkolaborasi dengan organisasi profesi Persagi," katanya.

Peserta itu juga mengingatkan jika nantinya BGN merekrut ahli gizi yang tidak berlatar belakang pendidikan gizi, maka makanan yang diberikan kepada penerima manfaat dikhawatirkan tidak sesuai dengan gizi yang dibutuhkan.

Selain Persagi, peserta tersebut juga menyarankan BGN bisa turut menggandeng organisasi profesi lain yakni Himpunan Ahli Kesehatan Lingkungan Indonesia (HAKLI).

Belum selesai peserta tersebut berbicara, Cucun tiba-tiba memotongnya. 

Perdebatan antara Cucun dan peserta konsolidasi pun terjadi.

Menurut Cucun, peserta tersebut telah berbicara terlalu lama.

"Apakah boleh kasih solusi satu lagi?" kata peserta tersebut.

"Itu kan terkait profesi kamu. Cukup ya? Kamu itu (bicaranya) terlalu panjang. Yang lain kasihan," jawab Cucun.

"Boleh satu lagi (memberikan solusi)?" timpal peserta itu lagi.

"Udah, udah cukup," jawab Cucun lagi.

Kemudian, peserta tersebut diminta untuk duduk oleh Cucun.

Cucun mengungkapkan peserta yang memberikan solusi bagi BGN itu sebagai sosok arogan.

Lantas, politikus PKB itu menyebut segala kebijakan termasuk soal perlu atau tidaknya ahli gizi dalam program MBG diputuskan olehnya selaku Wakil Ketua DPR.

"Saya nggak suka anak muda arogan kayak gini. Mentang-mentang kalian sekarang dibutuhkan negara, kalian bicara undang-undang. Pembuat kebijakan itu saya," ujarnya.

Dia lantas menyebut bakal rapat dengan BGN untuk mengubah diksi ahli gizi dalam program MBG.

Cucun mengatakan diksi tersebut bakal diganti menjadi 'tenaga yang menangani gizi'.

Dengan perubahan tersebut, Cucun menegaskan BGN tidak perlu lagi merekrut ahli gizi untuk program MBG.

"Tidak perlu ahli gizi. Cocok nggak? Nanti saya selesaikan di DPR," tuturnya.

Menurut Cucun, ahli gizi nantinya bisa diganti dengan orang yang lulusan SMA dan diberi pelatihan tiga bulan terkait gizi.

Dia menyebut mereka yang mengikuti pelatihan tersebut akan diberi sertifikat dari Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP).

"Nanti tinggal ibu Kadinkes melatih orang. Bila perlu di sini, di kabupaten itu, punya anak-anak yang fresh graduate, anak-anak SMA cerdas, dilatih sertifikasi, saya siapkan BSNP."

"(Program MBG) tidak perlu kalian (ahli gizi) yang sombong seperti ini," ujarnya.

Hingga Minggu pagi pukul 08.30 WIB, video ini telah ditonton sebanyak 619 ribu kali, disukai 31.600 orang, dan dikomentari 1.563 kali.

Bahkan, akun TikTok Gerindra turut mengomentari pernyataan Cucun tersebut.

"Bahaya banget itu ngomongnya. Anggota DPR RI itu yang ngomong, bukan dari BGN," tulisnya.

Tribunnews.com telah menghubungi Cucun untuk meminta penjelasan terkait pernyataannya tersebut.

Namun, hingga berita ini diterbitkan, dirinya belum memberikan respons.

Baca juga: Sosok Yasir Machmud Wakil Ketua DPRD Sulsel Super Kaya Putrinya Kelola 41 Dapur MBG, Kader Gerindra

DOKTER VIRAL - dr. Tan Shot Yen semprot Cucun Ahmad soal pernyataan MBG tak perlu ahli gizi.
DOKTER VIRAL - dr. Tan Shot Yen semprot Cucun Ahmad soal pernyataan MBG tak perlu ahli gizi. (TribunNewsmaker.com | Kompas.com)

Kata dokter Tan Shot Yen

Pernyataan Cucun yang kadung viral ini sampai juga ke telinga dokter Tan Shot Yen.

Dalam instagram pribadinya ia menyampaikan kegeramannya terhadap pernyataan tersebut.

Sebagai infomasi, Dokter Tan Shot Yen merupakan seorang ahli gizi. Namanya cukup terkenal di Indonesia.

Wanita kelahiran Beijing, 17 Sepetember 1964 ini menempuh pendidikan kedokteran di Universitas Tarumanegara, melanjutkan karier profesional di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI), serta meraih gelar Magister Humaniora. 

Dokter Tan juga penulis buku Nasehat buat Sehat, pernah mengambil pendidikan pasca-sarjana dalam instructional physiotherapy di Perth, Australia, serta diploma Penyakit Menular Seksual dan HIV-AIDS di Thailand. 

Selain itu, dokter Tan Shot Yen menempuh pendidikan filsafat di Sekolah Tinggi Filsafat Driyarkara.

Belakangan, ia juga menyoroti soal menu MBG hingga peran ahli gizi.

Mengutip akun instagram pribadinya, dokter Tan merepost atau mengunggah ulang sejumlah postingan yang menampilkan Cucun dengan pernyataan tersebut.

Di dalamnya, ia langsung kasih paham Cucun perihal peran ahli gizi.

"Ahli gizi tu MENENTUKAN mana makanan bergizi beneran mana enggak

Bukan bisa ditindas maunya juragan Sppg.. yg cari harga murah dan TENAGA MURAH," tulisnya dalam story instagram dikutip Tribun Jakarta, Senin (17/11/2025).

"Ahli gizi ga layak dikacaukan jadi tukang masak sekaligus tertuduh utama jika ada keracunan.

AHLI GIZI KEPAKARANNYA BUKAN CUMA NGITUNG KALORI PAHAM YA??," sambungnya.

Tak berhenti sampai di situ, dokter Tan juga memberikan ucapan menohok kepada Cucun.

"Semoga kalau dia masuk RS diet nya yg urus lulusan SMA AJAAAH," tulisnya.

(TribunNewsmaker/Bangkapos)

Sumber: Bangka Pos
Tags:
Cucun Ahmad SyamsurijalTan Shot YenMBG
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved