4 Kuliner Klaten yang Sering Didatangi Pejabat, dari Ayam Panggang, Sate, Hingga Roti Marmer

Warung Sate Kambing Pak Kamto, yang telah eksis sejak era 1970-an, lokasinya tepat di seberang Koramil Jatinom, di jalan utama Klaten–Boyolali.

Dikenal karena kelezatan dan konsistensi rasa selama puluhan tahun, warung ini menjadi langganan banyak tokoh ternama, termasuk artis hingga pejabat tinggi.

Kini, warung ini telah memiliki tiga cabang yang dikelola oleh generasi kedua dari keluarga Pak Kamto.

Selain sate kambing, menu andalannya juga mencakup tongseng, gulai, tengkleng, dan ayam bakar.

Harga menunya pun terjangkau, mulai dari Rp22 ribu, pembeli bisa menikmati sajian sate kambing yang nikmat.

Sate kambing Pak Kambing ini menggunakan kambing pilihan, dengan proses penyembelihan pun dilakukan sendiri untuk memastikan kualitas daging tetap terjaga.

 
3. Sate Kambing Tali Roso

Sate Kambing Tali Roso berada di kawasan Wedi, Klaten, tepatnya di Desa Gadungan, warung sate ini menyajikan pengalaman makan yang unik.

Bukan menggunakan tusuk sate biasa, di sini sate dibakar menggunakan jeruji sepeda sebagai tusukan.

Tri Sumarno, pemilik warung, menjelaskan bahwa satu tusuk jeruji berukuran 30 cm berisi potongan daging yang setara dengan tiga porsi sate biasa.

Setelah dibakar di atas arang panas, daging disajikan tanpa tusukannya, dicampur dengan kuah kecap khas, dan dilengkapi sayuran segar serta nasi.

Satu porsi lengkap dihargai Rp35 ribu, sudah termasuk es teh atau es jeruk, warung ini buka setiap hari mulai pukul 09.00 WIB hingga habis.

Sate ini bahkan pernah disantap oleh Ganjar Pranowo usai menghadiri perayaan Nyepi di Candi Prambanan.

Bahkan, foto Ganjar Pramono saat berkunjung di Sate Kambing  Tali Roso sampai dipajang di dinding.

 
4. Kampung Roti Jograngan