Berita Viral
Pengakuan Mengejutkan Khalid Basalamah di KPK, Kuota Haji Dijual, Blak-blakan Bongkar Modus Korupsi
Korupsi kuota haji berawal dari kebijakan kontroversial, lalu menjelma jadi ladang bisnis haram.
Editor: Eri Ariyanto
Khalid Basalamah Diperiksa 7 Jam
Seusai menjalani pemeriksaan selama kurang lebih 7,5 jam, Pendakwah Ustaz Khalid Basalamah mengaku ia dan jemaahnya adalah korban penipuan dalam kasus dugaan korupsi kuota haji tambahan di Kementerian Agama (Kemenag).
Ia menyebut tergiur tawaran dari PT Muhibbah Mulia Wisata milik Ibnu Mas'ud yang menjanjikan visa haji resmi dari kuota tambahan pemerintah.
Khalid Basalamah tiba di Gedung Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, pada Selasa (9/9/2025) pukul 11.03 WIB dan baru keluar pada pukul 18.48 WIB.
Ia diperiksa sebagai saksi untuk mendalami skandal penyelewengan 20.000 kuota haji tambahan periode 2023–2024.
"Posisi kami ini korban dari PT Muhibbah, yang dimiliki oleh Ibnu Mas'ud," ujar Khalid kepada wartawan usai pemeriksaan.
Khalid, yang juga menjabat sebagai Ketua Asosiasi Mutiara Haji, menjelaskan bahwa awalnya ia dan 122 jemaahnya telah terdaftar dan membayar biaya haji furoda—jalur non-kuota resmi pemerintah.
Namun, menjelang keberangkatan, Ibnu Mas'ud dari PT Muhibbah datang menawarkan visa yang disebutnya sebagai kuota tambahan resmi dari Kemenag.
"Ibnu Mas'ud kepada kami [mengatakan] kalau ini adalah kuota tambahan resmi 20 ribu dari Kemenag. Karena dibahasakan resmi dari pihak Kemenag, ya kami terima," jelasnya.
Akibat tawaran itu, Khalid dan seluruh jemaahnya yang semula akan berangkat melalui jalur furoda, akhirnya beralih dan terdaftar sebagai jemaah di PT Muhibbah Mulia Wisata.
Ia menegaskan diperiksa KPK dalam kapasitasnya sebagai jemaah, bukan sebagai pimpinan Uhud Tour.
"Saya sebagai jemaah di PT Muhibbah, punyanya Ibnu Mas'ud tadi. Saya sama jemaah saya di travel Muhibbah, bukan dengan Uhud Tour," tuturnya.
Nama Ibnu Mas'ud sendiri, yang disebut Khalid sebagai pemilik PT Muhibbah, sebelumnya telah diperiksa KPK pada Kamis, 28 Agustus 2025.
Ia diperiksa dalam kapasitasnya sebagai Komisaris PT Muhibbah Mulia Wisata bersama sejumlah saksi lain, termasuk Ketua Umum Himpuh, M Firman Taufik.

Beralih dari Furoda ke Haji Khusus
Pengakuan Mengejutkan Khalid Basalamah di KPK, Kuota Haji Dijual, Blak-blakan Bongkar Modus Korupsi |
![]() |
---|
Anak Pamer Pendapatan Miliaran, Istri Menkeu Purbaya Yudhi Justru Tampil Sederhana, Gaya Membumi |
![]() |
---|
5 Fakta Litao Anggota DPRD Wakatobi jadi Tersangka Pembunuhan, 11 Tahun DPO, Penerbit SKCK Dimutasi |
![]() |
---|
3 Kejanggalan Kematian Icang Faisal Korban Congkel Mata, Dikepung & Ditabrak, Tak Ada Luka di Tubuh |
![]() |
---|
Pamer Untung Rp13 M hingga BCA Prioritas, Apa Profesi Yudo Sadewa Anak Purbaya Yudhi? Baru Lulus SMA |
![]() |
---|