Breaking News:

Berita Viral

Sosok Evan, Pria Difitnah Jadi Pembunuh Sadis di Indramayu, Kini Dapat Imbalan dari Dedi Mulyadi

Evan pernah dicap pembunuh sadis satu keluarga di Indramayu. Difitnah, trauma, bahkan sempat tinggal seminggu di kantor polisi.

Editor: Eri Ariyanto
KOMPAS.com/HANDHIKA RAHMAN
Evan (sebelah kanan) didampingi ayahnya saat klarifikasi dirinya bukan pelaku pembunuhan satu keluarga di Kelurahan Paoman, Kecamatan/Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, Selasa (9/9/2025). 

Kepada KDM, Evan curhat bahwa dirinya sampai mengalami trauma berat akibat fitnahan tersebut.

Istri Evan juga ikut trauma dan sedih saat suaminya dituduh pembunuh.

Iba melihat Evan, KDM pun menenangkannya.

Bak pahlawan, Evan bagi KDM adalah penyelamat di kasus pembunuhan Sahroni.

Sebab kata KDM, berkat cerita dari Evan, polisi bisa mengetahui fakta sebenarnya kasus tersebut.

"Saya sebagai Gubernur Jabar mengucapkan terima kasih pada bapak, yang sudah jadi jalan, salah satu warga Jabar jadi korban pembunuhan sadis sekeluarga itu bisa terungkap," ujar Dedi Mulyadi.

"Saya juga enggak nyangka. Saya kasihan. Emang dia (korban) orang baik pisan. Pak Sahroni itu keluar hanya untuk solat. Saya hafal betul, dia orang baik," kata Evan.

Lantaran jasa Evan tersebut, Dedi Mulyadi pun menghadiahi pria asal Indramayu itu uang puluhan juta.

KDM ingin agar Evan bisa memperbaiki perekonomian keluarga yang sempat tersendat saat ia diamankan di kantor polisi.

Selama seminggu di kantor polisi, Evan tak bisa bekerja sehingga yang menafkahi keluarga cuma sang istri.

"Yang penting bapak yang sehat, ini saya kasih Rp20 juta buat bapak," kata Dedi Mulyadi sembari menyerahkan segepok uang.

"Makasih banyak pak," pungkas Evan terkejut.

"Buat modal, bapak udah ngalamin trauma penderitaan. Bisa buat tambah modal warung, warungnya bisa dilengkapi," ujar KDM.

"Makasih banyak ya pak," imbuh Evan.

"Kamu bisa makan nyaman sekarang, sambil dapat kerjaan baru," sambung KDM.

Sambil menyalami Evan, KDM ikut lega saat warganya itu terbebas dari fitnah.

"Makasih ya, bapak sudah terbebas dari fitnah, fitnahnya keji banget loh luar biasa," ungkap Dedi Mulyadi.

"Iya pak," ujar Evan sembari menangis.

"Bapak udah selamat dari fitnah, alhamdulillah, syukur," akui Dedi.

(TribunNewsmaker.com/TribunnewsBogor.com)

Tags:
EvanIndramayuDedi MulyadiSahronipembunuhan
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved