Rentetan Kegiatan Rombongan Nakes RSBS Beberapa Jam Sebelum Kecelakaan Maut di Probolinggo

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Beredar sebuah rundown kegiatan wisata rombongan tenaga kesehatan (nakes) RSBS Jember sebelum kecelakaan maut di Probolinggo, Jawa Timur.

Kecelakaan yang melibatkan sebuah bus tersebut terjadi tepatnya di Jalan Raya Sukapura, Desa Botoh, Kecamatan Lumbang, Probolinggo pada Minggu (14/9/2025) siang.

Bus tersebut ditumpangi oleh sejumlah tenaga kesehatan dari RS Bina Sehat Jember beserta keluarga masing-masing.

Rombongan nakes ini sedang menjalani kegiatan wisata di Bromo.

Sayangnya, niat hati ingin berwisata justru berujung petaka.

Saat dalam perjalanan pulang ke Jember, bus tak terkendali hingga mengalami insiden parah dan menewaskan 8 orang penumpang.

Berdasarkan tada yang diperoleh media ini, mereka berangkat wisata dari RS Bina Sehat Jember pada Sabtu malam (13/9/2025) pukul 22.30 WIB.

Diperkirakan pada Minggu dini hari (14/9/2025) pukul 01.30, rombongan pegawai RS Bina Sehat telah tiba di Rest Area Sukapura Probolinggo.

Kemudian pukul 02.30 Wib, mereka berangkat menuju Sunrise point by Jeep, diperkirakan rombongan ini mulai menikmati sunrise Bromo pada pukul 05.00 WIB.

Pada pukul 07.00 WIB, rombongan melakukan special breakfast view Gunung Bromo. Lalu pada jam 08.00 WIB, mereka mulai melakukan eksplor wisata alam mulai Pasir Berbisik, Padang Savana, Gunung Batok, dan Bukit Teletubbies.

Baru pukul 11.00 WIB, rombongan pegawai rumah sakit ibu kembali ke Parkiran Bus, kisaran pukul 12.00 WIB mereka melakukan perjalanan kembali ke Jember.

Baca juga: 4 Fakta di Balik Kecelakaan Maut Bus Rombongan Nakes di Probolinggo, Kesaksian Warga Dengar Ledakan

Seharusnya pada pukul 14.00 WIB, mereka istirahat untuk makan di restoran dan melanjutkan perjalan ke Jember pada pukul 15.00 WIB.

Baca juga: Polda Jatim Gelar Olah TKP Laka Maut Bus Pegawai RSBS Jember, Hasilnya Bakal Keluar 3 Hari Lagi

Berdasarkan jadwal dari panita tour ini, mereka tiba kembali di Jember pada pukul 18.00 WIB dan program kegiatan Rumah Sakit Bina Sehat tersebut selesai.

Kesaksian warga di sekitar lokasi kecelakaan bus

Sebelum mengetahui adanya kecelakaan maut yang melibatkan Bus Pariwisata dan membuat 6 penumpang tewas di lokasi kejadian, warga terlebih dulu 2 kali mendengar adanya suara seperti ledakan.

Suryadi, warga Desa Boto, Kecamatan Lumbang, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur menjelaskan, sebelum menyadari adanya kecelakaan, dirinya sempat mendengar seperti suara ledakan. Setelah dicek, baru diketahui terjadi kecelakaan. 

Baca juga: Tampang Kopda FH, Prajurit TNI Otak Penculikan Kacab Bank BUMN, Beri Upah Rp 45 Juta, Ini Perannya

"Suara pertama itu seperti ledakan biasa, dan suara kedua seperti ledakan benturan ke tembok. Sempat saya tanyakan kepada penumpang yang masih sehat, katanya dari Jember," kata Suryadi, Minggu (14/9/2025).

Akibat kecelakaan tersebut, menurut Suryadi, beberapa korban sudah meninggal dunia sedangkan puluhan penumpang lainnya mengalami luka-luka.

"Setahu saya ada 5 orang yang meninggal dunia. Kalau korban yang luka-luka itu banyak, panik saya jadi tidak menghitung," ujar Suryadi.

"Kalau kendaraan lain yang terlibat itu kayaknya sepeda motor kurir paket tapi orangnya tidak terluka, hanya saja sepeda motornya ada di bawah bamper depan bus. Informasinya dari Bromo," tambahnya. (TribunNewsmaker/TribunJatim)