Breaking News:

Berita Viral

Fakta Miris Ambruknya Musala Ponpes Al Khoziny Sidoarjo, Tak Punya IMB, Konstruksi Tidak Standar

Bupati Sidoarjo, Subandi membeberkan fakta mengejutkan perihal musala Ponpes Al Khoziny yang ambruk, ternyata tidak memiliki IMB.

Editor: Febriana
m taufik/surya.co.id
BANGUNAN AMBRUK - Bangunan musala Pondok Pesantren/Ponpes Al Khoziny Sidoarjo ambruk, Senin (29/8/2025) sore. Bupati Sidoarjo, Subandi menyebut bangunan tersebut belum mengantongi IMB. 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Musibah ambruknya bangunan musala di Pondok Pesantren Al Khoziny Sidoarjo, Jawa Timur pada Senin (29/9/2025), menuai sorotan.

Pasalnya, musala yang ambruk saat para santri sedang menunaikan ibadah salat Ashar tersebut tidak mengantongi Izin Mendirikan Bangunan (IMB).

Hal tersebut dibeberkan langsung oleh Bupati Sidoarjo, Subandi.

Ya, musala tiga lantai di Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny di Kecamatan Buduran, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, yang ambruk pada Senin (29/9/2025) ternyata tidak mengantongi Izin Mendirikan Bangunan (IMB).

Hal ini disampaikan oleh Bupati Sidoarjo, Subandi, yang turut memantau proses evakuasi di lokasi kejadian.

Dia mengatakan hal itu diketahui setelah dirinya melakukan konfirmasi ke pihak ponpes.

Subandi menjelaskan adanya pelanggaran dalam pendirian bangunan, khususnya pembangunan ponpes ataupun masjid milik ponpes kerap ditemukan di Kabupaten Sidoarjo.

Ia mengungkapkan pengurusan izin seperti IMB baru dilakukan setelah pembangunan selesai.

"Jadi banyak pondok (pesantren) itu kadang bangun masjid, pondok, kadang dia tidak mengurus IMB-nya dulu, langsung bangun. Baru selesai (membangun), izin-izin ini baru selesai termasuk IMB ini harus dilakukan dulu agar konstruksi sesuai standar," katanya dikutip dari Breaking News di YouTube Kompas TV, Senin.

Terkait musala yang ambruk, Subandi mengatakan bahwa sebenarnya bukanlah bangunan baru, melainkan pihak ponpes melakukan bangunan ditinggikan.

Dia mengatakan musala tiga lantai tersebut disebut baru saja selesai dicor.

"Ini bangunan melanjutkan, ini saya tanyakan izin-izinnya mana, tetapi ternyata nggak ada. Tadi ngecor lantai tiga, karena konstruksi tidak standar, jadi akhirnya roboh," kata Subandi.

Pasca peristiwa ini, Subandi mengatakan pihaknya akan melakukan sosialisasi ke seluruh ponpes di Sidoarjo agar melengkapi IMB.

Selain itu, jika saat ini, ada pembangunan yang tengah dilakukan, maka pihak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidoarjo akan menghentikannya.

Baca juga: Musala Ponpes Al Khoziny Sidoarjo Ambruk Timpa Santri Salat Ashar, Pengasuh: Takdir dari Allah

BANGUNAN AMBRUK - Sebuah bangunan dua lantai di Pondok Pesantren/Ponpes Al Khoziny Sidoarjo ambruk, Senin (29/8/2025) sore. Sejumlah orang terluka, termasuk beberapa santri diduga masih terjebak di dalam reruntuhan bangunan yang baru selesai dibangun tersebut.
BANGUNAN AMBRUK - Sebuah bangunan dua lantai di Pondok Pesantren/Ponpes Al Khoziny Sidoarjo ambruk, Senin (29/8/2025) sore. Sejumlah orang terluka, termasuk beberapa santri diduga masih terjebak di dalam reruntuhan bangunan yang baru selesai dibangun tersebut. (m taufik/surya.co.id)

Kronologi 

Halaman
123
Sumber: Tribunnews.com
Tags:
musalaAl KhozinyPondok PesantrenSidoarjoJawa Timur
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved