Breaking News:

Berita Viral

Kisah Heroik Rafi, Selamatkan 2 Temannya saat Ponpes Al Khoziny Ambruk, tapi Nyawanya Tak Tertolong

Inilah sosok dan kisah heroik Rafi, sempat selamatkan 2 temannya saat Ponpes Al Khoziny ambruk, tapi nyawanya tak tertolong.

YouTube Harian Surya
KORBAN MUSALA AMBRUK - Rafi Catur Okta Mulya Pamungkas (kanan), salah satu santri yang meninggal tertimpa reruntuhan ambruknya musala Ponpes Al Khoziny Sidoarjo (kiri). Sang kakak sempat tak setuju dirinya mondok. 

Baru saja mondok

Mulyono mengatakan putranya yang meninggal dunia baru pertama kalinya mondok (istilah santri yang belajar di pondok pesantren).

Bahkan baru tiga bulan belajar di lembaga pendidikan agama ini.

"Baru saja lulus SMP kemarin dan baru kemarin ini mondok, mungkin mau bulan ketiga," ujarnya saat dikonfirmasi.

Baca juga: Kesaksian Rizki Ramadhan, Santri Pondok Pesantren Al-Khoziny Disuruh Bantu Ngecor Karena Dihukum

MUSHALA AMBRUK - Sejumlah petugas dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sidoarjo masih berusaha melakukan evakuasi di area bangunan Pondok Pesantren Al Khoziny Sidoarjo, Jawa Timur, yang roboh, Senin (29/9/2025) sore. Sementara dari dalam reruntuhan, terdengar suara beberapa orang meminta tolong yang diduga santri.
MUSHALA AMBRUK - Sejumlah petugas dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sidoarjo masih berusaha melakukan evakuasi di area bangunan Pondok Pesantren Al Khoziny Sidoarjo, Jawa Timur, yang roboh, Senin (29/9/2025) sore. Sementara dari dalam reruntuhan, terdengar suara beberapa orang meminta tolong yang diduga santri. (Tribun Jatim/M Taufik)

Anak yang baik

Selama masih hidup, Mulyono mengungkapkan putranya terkenal pendiam tidak pernah nongkrong keluar rumah.

"Aktivitasnya hanya di pondok. Sebelumnya tidak pernah mondok, begitu lulus SMP, lanjut SMK sambil mondok di Ponpes Al Khoziniy. Jadi baru pertama kali mondok," paparnya.

Sementara ketika di rumah, Mulyono mengatakan putranya senantiasa membantu ibunya menjaga warung peracangan.

"Tidak pernah keluar rumah, aktifitas lain mungkin di musala.

Teman-temannya mungkin sering ke rumah, tetapi anaknya ketika diajak keluar selalu tidak mau," kenangnya.

Jumlah korban

Data sementara hingga Kamis (2/10/2025) sore, total korban bangunan ambruk ditemukan mencapai 108 orang.

Dari data tersebut, 103 orang berhasil diselamatkan dan lima orang dinyatakan meninggal dunia.

Kemudian, 59 santri diketahui masih belum ditemukan, sehingga masih dalam proses pencarian.

Mulai Gunakan Alat Berat

Halaman
123
Sumber: Surya
Tags:
Pondok Pesantren Al-KhozinySidoarjoRafiRafi Catur
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved