Berita Viral
Kisah Heroik Rafi, Selamatkan 2 Temannya saat Ponpes Al Khoziny Ambruk, tapi Nyawanya Tak Tertolong
Inilah sosok dan kisah heroik Rafi, sempat selamatkan 2 temannya saat Ponpes Al Khoziny ambruk, tapi nyawanya tak tertolong.
Editor: Listusista Anggeng Rasmi
Baru saja mondok
Mulyono mengatakan putranya yang meninggal dunia baru pertama kalinya mondok (istilah santri yang belajar di pondok pesantren).
Bahkan baru tiga bulan belajar di lembaga pendidikan agama ini.
"Baru saja lulus SMP kemarin dan baru kemarin ini mondok, mungkin mau bulan ketiga," ujarnya saat dikonfirmasi.
Baca juga: Kesaksian Rizki Ramadhan, Santri Pondok Pesantren Al-Khoziny Disuruh Bantu Ngecor Karena Dihukum

Anak yang baik
Selama masih hidup, Mulyono mengungkapkan putranya terkenal pendiam tidak pernah nongkrong keluar rumah.
"Aktivitasnya hanya di pondok. Sebelumnya tidak pernah mondok, begitu lulus SMP, lanjut SMK sambil mondok di Ponpes Al Khoziniy. Jadi baru pertama kali mondok," paparnya.
Sementara ketika di rumah, Mulyono mengatakan putranya senantiasa membantu ibunya menjaga warung peracangan.
"Tidak pernah keluar rumah, aktifitas lain mungkin di musala.
Teman-temannya mungkin sering ke rumah, tetapi anaknya ketika diajak keluar selalu tidak mau," kenangnya.
Jumlah korban
Data sementara hingga Kamis (2/10/2025) sore, total korban bangunan ambruk ditemukan mencapai 108 orang.
Dari data tersebut, 103 orang berhasil diselamatkan dan lima orang dinyatakan meninggal dunia.
Kemudian, 59 santri diketahui masih belum ditemukan, sehingga masih dalam proses pencarian.
Mulai Gunakan Alat Berat