Breaking News:

Berita Viral

Update Korban Tewas Ambruknya Ponpes Al-Khoziny Kini Total Jadi 13 Santri, 3 Ditemukan Bersamaan

Total jadi 13 orang korban telah dievakuasi dari bawah reruntuhan gedung Ponpes Al Khoziny.

Editor: Delta Lidina
(Dok. SAR Surabaya)
PONPES AMBRUK - Petugas SAR gabungan saat mengevakuasi korban reruntuhan Ponpes Al KhozinySidoarjo. Metode penyelamatan terpaksa dilakukan dengan membuat galian sempit di bawah beton, mengingat saat itu belum bisa digunakannya alat berat untuk proses evakuasi korban yang terjebak di reruntuhan bangunan, Kamis (2/10/2025) 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Inilah update jumlah korban dari insiden ambruknya Pondok Pesantren Al-Khoziny di Sidoarjo, Jawa Timur.

Kejadian mengerikan ini terjadi pada Senin (29/9/2025) sore hari.

Ketika para santri sedang melaksanakan salat ashar berjamaah tiba-tiba gedung setinggi tiga lantai menimpa mereka.

Salat dilakukan di mushala yang terletak di lantai dasar gedung.

Sementara lantai dua dan lantai tiga masih dalam proses pengerjaan yang baru saja selesai dicor.

Tak ada yang menyangka hal ini akan terjadi.

Orangtua dari santri yang tertimpa bangunan besar itu harap-harap cemas dengan keselamatan anaknya.

Sebagian ditemukan dalam kondisi luka-luka berat, sedang dan ringan.

Dan sebagian lainnya dalam keadaan meninggal dunia.

Tim evakuasi selama berhari-hari berjuang mencari satu per satu korban di bawah reruntuhan bangunan Pondok Pesantren Al-Khoziny.

Jumat (3/101/2025) petang, tiga korban berhasil ditemukan tim SAR gabungan.

Tiga korban itu ditemukan hampir bersamaan. 

Pukul 17.15 WIB seorang korban berhasil diekstrikasi di bagian sektor A3.

Kemudian pukul 17.17 WIB satu lagi korban tambahan berhasil diekstrikasi di bagian sektor A1.

Dan pukul 17.30 WIB satu korban lagi berhasil dievakuasi di sektor A2.

“Tadi secara beruntun ditemukan tiga korban. Semua sudah dievakuasi dan dibawa ke RS Bhayangkara Surabaya,” kata Kepala Basarnas Surabaya, Nanang Sigit, Jumat petang. 

Dengan tambahan itu, sehari lalu sudah ada delapan orang korban yang ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. 

Ditambah sebelumnya, total jadi 13 orang korban telah dievakuasi dari bawah reruntuhan gedung Ponpes Al Khoziny.  

Baca juga: Sosok Santri Ponpes Al Khoziny Ditemukan Wafat dalam Sujud, Ada di Samping Haikal Korban Selamat

“Secara keseluruhan, sampai hari kelima pencarian ini, ada 116 orang korban. Dari jumlah itu, 13 korban meninggal dunia,” lanjutnya. 

Dari 103 orang korban selamat, beberapa di antaranya mengalami luka serius dan masih menjalani perawatan di rumah sakit.  

KORBAN MUSALA AMBRUK - Rafi Catur Okta Mulya Pamungkas (kanan), salah satu santri yang meninggal tertimpa reruntuhan ambruknya musala Ponpes Al Khoziny Sidoarjo (kiri). Sang kakak sempat tak setuju dirinya mondok.
KORBAN MUSALA AMBRUK - Rafi Catur Okta Mulya Pamungkas (kanan), salah satu santri yang meninggal tertimpa reruntuhan ambruknya musala Ponpes Al Khoziny Sidoarjo (kiri). Sang kakak sempat tak setuju dirinya mondok. (YouTube Harian Surya)

Menurut Nanang, proses pencarian terus berlangsung. 

Alat berat dikerahkan untuk membuka ruang, kemudian dilakukan evakuasi manual ketika ditemukan korban di bawah reruntuhan. 

“Seperti tadi itu, alat berat sempat terhenti sebentar untuk kami mengevakuasi korban yang terlihat. 

Setelah proses evakuasi terhadap korban selesai, alat berat kembali bergerak,” ujarnya.

Misteri Bau Anyir Tercium Warga

Berjalan tiga hari sejak insiden kejadian, warga dan petugas mulai mencium bau anyir di sekitar lokasi.

Warga mengaku mencium bau tersebut saat angin berembus.

BANGUNAN AMBRUK - Sebuah bangunan dua lantai di Pondok Pesantren/Ponpes Al Khoziny Sidoarjo ambruk, Senin (29/8/2025) sore. Sejumlah orang terluka, termasuk beberapa santri diduga masih terjebak di dalam reruntuhan bangunan yang baru selesai dibangun tersebut.
BANGUNAN AMBRUK - Sebuah bangunan dua lantai di Pondok Pesantren/Ponpes Al Khoziny Sidoarjo ambruk, Senin (29/8/2025) sore. Sejumlah orang terluka, termasuk beberapa santri diduga masih terjebak di dalam reruntuhan bangunan yang baru selesai dibangun tersebut. (m taufik/surya.co.id)

Wahyono (57), warga Sampang, Madura, sejak hari pertama berada di lokasi untuk memantau salah satu anggota keluarga yang menjadi santri yang saat ini masih belum diketahui keberadaannya.

"Iya bau (anyir) kadang-kadang. Ngerasa baunya sekelebat saat angin berembus," kata Wahyono yang tak henti-hentinya menilik proses evakuasi korban dari kejauhan, Rabu (1/10/2025), dikutip dari Kompas.com.

Ia mengaku, salah satu kenalannya ada yang sempat masuk ke depan gerbang asrama putra Pondok Pesantren Al Khoziny yang berjarak 7 meter dari lokasi bangunan yang ambruk.

Baca juga: Terjebak Reruntuhan Ponpes Al Khoziny 3 Hari, Remaja Ini Berhasil Selamat, Kaki Kiri Terjepit Puing

Di sana, bau anyir cukup menyengat.

Sementara itu, area reruntuhan disterilkan petugas sekitar 50 meter dari TKP untuk keamanan petugas dan warga selama proses evakuasi berlangsung.

Salah seorang petugas Basarnas yang enggan disebutkan namanya mengaku bau anyir tersebut tak begitu tercium dari luar bangunan, apalagi luar gerbang.

PONPES AMBRUK - Petugas gabungan masih melakukan penggalian di reruntuhan bangunan Pondok Pesantren Al Khoziny di Desa/Kecamatan Buduran, Kabupaten Sidoarjo yang runtuh, Senin (29/9/2025) sore.
PONPES AMBRUK - Petugas gabungan masih melakukan penggalian di reruntuhan bangunan Pondok Pesantren Al Khoziny di Desa/Kecamatan Buduran, Kabupaten Sidoarjo yang runtuh, Senin (29/9/2025) sore. (Surya/M Taufik)

"Kalau dari gerbang ponpes, menurut saya belum begitu bau. Tetapi kalau di depan banget (bangunan yang roboh) ya lumayan. 
Apalagi bagi orang yang belum terbiasa (nyium bau mayit)," bebernya.

Terpisah, Direktur Operasi Basarnas Laksamana Pertama TNI Yudhi Bramantyo mengatakan, petugas mengatakan bau tersebut dirasakan tapi tidak terlalu menyengat.

“Karena sudah dua hari, tapi tidak terlalu bau,” ucapnya. (TribunNewsmaker/Surya/TribunJatim)

Sumber: Surya
Tags:
Pondok Pesantren Al-KhozinySidoarjoberita viral hari ini
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved