Breaking News:

Berita Viral

Tampang Furkan, Pegawai Kelurahan Aniaya Istri hingga Tewas di Bima, Motif & Kronologinya Terungkap

Warga Bima digegerkan aksi keji seorang pegawai kelurahan bernama Furkan yang tega menganiaya istrinya hingga terbunuh.

Editor: Eri Ariyanto
TribunNewsmaker.com | TribunLampung
PEMBUNUH SADIS - Warga Bima digegerkan aksi keji seorang pegawai kelurahan bernama Furkan yang tega menganiaya istrinya hingga terbunuh. 

Sudirman belum mengetahui secara pasti penyebab pembunuhan tersebut, meski dirinya bersama rekan-rekan kantor telah menjenguk Furkan di tahanan.

"Tadi kami ke sana menjenguknya bersama semua kantor, dan saya tidak sempat karena ramai orang, untuk menanyakan apa penyebabnya sampai membunuh istrinya itu," jelas Sudirman.

PEMBUNUH SADIS - Warga Bima digegerkan aksi keji seorang pegawai kelurahan bernama Furkan yang tega menganiaya istrinya hingga terbunuh.
PEMBUNUH SADIS - Warga Bima digegerkan aksi keji seorang pegawai kelurahan bernama Furkan yang tega menganiaya istrinya hingga terbunuh. (TribunNewsmaker.com | TribunLampung)

Sudirman menambahkan, selama ini ia tidak mengetahui adanya permasalahan rumah tangga antara pelaku dan istrinya. 

Di lingkungan kantor, Furkan dikenal sebagai pribadi yang baik dan profesional.

"Meskipun dia seorang bendahara di kantor, tapi pelaku ini tidak pernah cekcok dengan temannya di sini, jadi kita tidak percaya dia melakukan pembunuhan," jelas Sudirman.

Ia mengaku pelaku sering mencurahkan isi hatinya terkait persoalan utang piutang. Namun Sudirman merasa tidak yakin motif pembunuhan berkaitan dengan hal tersebut.

"Saya berpikir tidak mungkin gara-gara utang, mungkin ada persoalan lain kayaknya," ujarnya.

Menurut Sudirman, Furkan memiliki 4 orang anak hasil pernikahannya dengan MR.

Kini keempat anak tersebut kehilangan sosok ibu mereka.

"Dia (Furkan) punya anak empat orang, dan termasuk korban maupun pelaku itu juga masih ada ikat keluarga, juga saya berkeluarga dengan korban dan pelaku, karena kita satu kompleks di sini," kata Sudirman.

Kronologis Kejadian

Peristiwa itu terjadi di rumah kos di belakang SMA Negeri 3 Kota Bima, NTB, tempat mereka tinggal, Senin (13/10/2025). 

Saat itu sang istri hendak beristirahat siang.

Kasi Humas Polres Kota Bima, Ipda Baiq Fitria Ningsih menjelaskan, pertengkaran itu diduga dipicu rasa cemburu.
 
"Sebelum peristiwa maut itu terjadi, keduanya sempat terlibat cekcok di dalam kamar kosnya," katanya.

Ia marah setelah mengetahui sang istri sering berkomunikasi melalui telepon dengan pria lain.

Halaman 2/3
Tags:
FurkanBimaistritewas
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved