Berita Viral
Asal-usul Plester Luka di dalam Tahu Goreng MBG di Sukabumi, Kepala SPPG Langsung Minta Maaf
Insiden ini menimbulkan kekhawatiran masyarakat, terutama para orang tua siswa yang menjadi penerima program tersebut.
Editor: Delta Lidina
Pihak SPPG kemudian menyampaikan permintaan maaf secara langsung kepada keluarganya.
"Tadi juga pihak SPPG meminta maaf kepada kami, dan kami secara terbuka memaafkan itu," ucapnya.
Baca juga: 2 Sosok Korban Tewas Kecelakaan Maut di Purworejo, Mobil MBG vs Kereta di Lintasan Tanpa Palang
Hanya saja, ia menekankan jangan sampai terjadi keteledoran serupa yang berakibat fatal.
"Ke depan saya berharap kejadian seperti ini tidak terulang. Kami sebagai keluarga hanya ingin MBG ini berjalan dengan baik dan tidak membawa dampak buruk bagi anak-anak sekolah," tegasnya.
Sementara itu Kepala SPPG Cigunung Desa Sukaresmi, Hana Nabilah Azmi, secara terbuka menyampaikan permohonan maaf terkait insiden penemuan plester dalam makanan bergizi (MBG) yang sempat viral di media sosial.
Insiden ini menimbulkan kekhawatiran masyarakat, terutama para orang tua siswa yang menjadi penerima program tersebut.
“Pertama-tama, saya mohon maaf sebesar-besarnya atas kejadian ini. Masalah ini sudah clear.
Barang bukti sudah kami terima, dan kami juga sudah bertemu langsung dengan pihak keluarga yang memposting kejadian tersebut," ujar Hana.
Ia menjelaskan evaluasi internal segera dilakukan, terutama menyangkut ketelitian dalam proses pengemasan dan pengawasan relawan.
Prosedur penggunaan APD (Alat Pelindung Diri) juga akan diperketat untuk memastikan tidak ada lagi kelalaian di lapangan.
"Kami akan menekankan pentingnya prosedur keselamatan. Tidak boleh ada relawan yang melepas APD saat bertugas.
Kami juga akan lebih teliti dalam quality control,” tambahnya.
Hana juga mengajak masyarakat untuk melakukan klarifikasi terlebih dahulu sebelum mempublikasikan kejadian serupa, agar solusi bisa dicapai secara lebih cepat dan akurat.
"Jika ada keluhan atau insiden, lebih baik dikomunikasikan dulu. Kami terbuka siapapun bisa datang langsung ke dapur kami," pungkasnya. (TribunNewsmaker/TribunLampung/TribunJabar)
Sumber: Tribun Lampung
| Beda Kata Polisi dengan Kampus soal CCTV Lantai 4, Rekaman Detik-detik Timothy Jatuh Dipertanyakan |
|
|---|
| Tragedi Kebakaran Pondok Pesantren Darull Ibtida di Bogor, Bangunan Kayu Banyak Kabel Asal Colok |
|
|---|
| Prabowo Curhat Sering Tidur Larut Malam karena Belajar, Ditambah 2 Jam Membaca, 'Enak Sekali Kalian' |
|
|---|
| Jejak Karier Romo Syafi'i, Wamenag Nikahi Maya Suhasni Siregar, Beda Usia 12 Tahun dengan Istri |
|
|---|
| Pengakuan Pihak Unud Janggal, Ayah Timothy Cari Kebenaran Sendiri, Temukan Fakta Gedung Lantai 4 |
|
|---|