Breaking News:

Berita Viral

Asal-usul Plester Luka di dalam Tahu Goreng MBG di Sukabumi, Kepala SPPG Langsung Minta Maaf

Insiden ini menimbulkan kekhawatiran masyarakat, terutama para orang tua siswa yang menjadi penerima program tersebut.

|
Editor: Delta Lidina
Andri untuk TribunJabar | Wikipedia
KASUS MBG - Makanan Bergizi Gratis (MBG) di Cisaat, Kabupaten Sukabumi terdapat plester luka di dalam tahu gorengnya. 

Pihak SPPG kemudian menyampaikan permintaan maaf secara langsung kepada keluarganya.

"Tadi juga pihak SPPG meminta maaf kepada kami, dan kami secara terbuka memaafkan itu," ucapnya. 

Baca juga: 2 Sosok Korban Tewas Kecelakaan Maut di Purworejo, Mobil MBG vs Kereta di Lintasan Tanpa Palang

Hanya saja, ia menekankan jangan sampai terjadi keteledoran serupa yang berakibat fatal. 

"Ke depan saya berharap kejadian seperti ini tidak terulang. Kami sebagai keluarga hanya ingin MBG ini berjalan dengan baik dan tidak membawa dampak buruk bagi anak-anak sekolah," tegasnya.

KASUS MBG - Tahu goreng MBG isi plester luka di Kabupaten Sukabumi.
KASUS MBG - Tahu goreng MBG isi plester luka di Kabupaten Sukabumi. (Dok. Andri untuk TribunJabar)

Sementara itu Kepala SPPG Cigunung Desa Sukaresmi, Hana Nabilah Azmi, secara terbuka menyampaikan permohonan maaf terkait insiden penemuan plester dalam makanan bergizi (MBG) yang sempat viral di media sosial. 

Insiden ini menimbulkan kekhawatiran masyarakat, terutama para orang tua siswa yang menjadi penerima program tersebut.

“Pertama-tama, saya mohon maaf sebesar-besarnya atas kejadian ini. Masalah ini sudah clear. 

Barang bukti sudah kami terima, dan kami juga sudah bertemu langsung dengan pihak keluarga yang memposting kejadian tersebut," ujar Hana.

Ia menjelaskan evaluasi internal segera dilakukan, terutama menyangkut ketelitian dalam proses pengemasan dan pengawasan relawan. 

Prosedur penggunaan APD (Alat Pelindung Diri) juga akan diperketat untuk memastikan tidak ada lagi kelalaian di lapangan.

"Kami akan menekankan pentingnya prosedur keselamatan. Tidak boleh ada relawan yang melepas APD saat bertugas. 

Kami juga akan lebih teliti dalam quality control,” tambahnya.

Hana juga mengajak masyarakat untuk melakukan klarifikasi terlebih dahulu sebelum mempublikasikan kejadian serupa, agar solusi bisa dicapai secara lebih cepat dan akurat.

"Jika ada keluhan atau insiden, lebih baik dikomunikasikan dulu. Kami terbuka siapapun bisa datang langsung ke dapur kami," pungkasnya. (TribunNewsmaker/TribunLampung/TribunJabar)

Sumber: Tribun Lampung
Halaman 2/2
Tags:
MBGSukabumiJawa Baratberita viral hari ini
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved