Akal-akalan Yudi Suruh Istri Kedua Lahiran Jauh-jauh ke Palembang, Ternyata Bayinya Dijual Rp25 Juta

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Seorang ayah di Bekasi, Jawa Barat tega menjual bayinya sendiri yang masih berusia lima hari.

Entah apa yang ada di dalam pikiran Yudi Surya Pratama (24) yang mantap hati menjual bayinya sendiri.

Selang lima hari setelah istrinya melahirkan, Yudi langsung membawa si bayi untuk dijadikan barang transaksi.

Aksi kurang ajarnya ini ternyata sudah jadi niat sejak lama.

Bayangkan saja, Yudi dan istrinya, SU yang berdomisili di Bekasi justru memilih tempat lahiran di Palembang, Sumatera Selatan.

Ternyata ini hanya akal-akalannya Yudi saja untuk beralasan dengan istri keduanya itu.

Yudi mengajak SU ke Palembang karena transaksinya akan dilakukan di kota itu.

SU tidak tahu-menahu dengan rencana licik Yudi terhadap nasib bayi mereka.

Semua nekat dilakukan oleh Yudi karena alasan himpitan ekonomi rumah tangga yang serba kekurangan.

Dalam kasus ini, empat orang pelaku telah ditangkap termasuk Yudi.

Sementara SU hanya dijadikan saksi karena tidak mengetahui secara detail rencana licik suaminya.

Adapun identitas tiga pelaku lain yakni Riska Yanti alias RDY (37) berperan sebagai pencari orang yang menjual bayi.

Kemudian, Rini Apriyani (30) dan Fernando (39) yang merupakan pasangan suami istri, pencari calon pembeli bayi.

Yudi melakukan transaksi itu di sebuah rumah sakit di Palembang.

Ayah muda itu sehari-hari bekerja kebun tebu yang berada di Lampung.

Uang hasil kerja di kebun itu dirasa tak cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari, sehingga ia nekat menjual anak dari istri keduanya itu.

Baca juga: Merinding! Febrianto Curhat Dihantui Wanita Gendong Bayi Usai Bunuh Anti di Hotel: Nyuruh ke Makam

"Karena faktor ekonomi, saya kerja di salah satu PT kebun tebu," kata Yudi saat rilis kasus di Polda Sumsel, Kamis (23/10/2025), dikutip dari TribunSumsel.com.

Kepada polisi, Yudi mengaku menjual bayinya tanpa sepengetahuan orang tua serta mertuanya.

Sementara kepada istrinya, ia hanya mengatakan, akan ada yang mengadopsi dan membantu biaya persalinan di Palembang.

"Orang tua tidak tahu, tidak ada yang tahu," ungkap Yudi.

Adapun penangkapan pelaku bermula adanya informasi soal transaksi jual beli bayi di sebuah rumah sakit di Palembang.

Baca juga: Demi iPhone Terbaru, Pasangan Rela Jual Bayi & Pura-pura Diculik, Agar Bisa Buat Konten Instagram

Siasat Yudi

Dirreskrimum Polda Sumsel, Kombes Pol Johannes Bangun mengatakan, transaksi dilakukan setelah Rika berkomunikasi dengan Yudi melalui TikTok.

Rika menawarkan kepada Yudi membantu biaya persalinan bayinya.

Ia kemudian mengarahkan Yudi agar istrinya melahirkan di Palembang.

"Tersangka RDY berkomunikasi dengan YSP melalui aplikasi TikTok menawarkan akan membiayai persalinan anak dari YSP karena istrinya sudah mau melahirkan."

"Pasutri itu diarahkan RDY agar melahirkan di Palembang, " ujar Johannes, Kamis, dilansir TribunSumsel.com.

Setelah dibantu biaya persalinan, Rika akan menjual bayi yang dilahirkan istri Yudi itu ke pengadopsi seharga Rp25 juta.

Uang hasil penjualan bayi itu akan dibagi kepada Yudi selaku ayah kandung bayi, Riska, Rini, dan Fernando.

"Transaksinya sudah terjadi bayi itu dijual seharga Rp 25 juta, orangtua bayi diberi Rp 8 juta," urainya.

Johannes menerangkan, istri Yudi atau ibu bayi statusnya hanya saksi karena tidak mengetahui bayinya akan dijual oleh sang suami.

"Sejauh ini kami lihat suaminya yang paling aktif berkomunikasi, sedangkan istrinya tidak tahu. Karena sepengetahuan istri atau ibu bayi ada yang mau mengadopsi," terangnya. (TribunNewsmaker/TribunJatim/TribunSumsel)