Breaking News:

Berita Viral

Kronologi Bocah 6 Tahun di Bojonggede Bogor Tewas Dianiaya Ibu Tiri, Motif Pembunuhan Terungkap

inilah deretan fakta terbaru kasus bocah di Bojonggede, Kabupaten Bogor tewas akibat dianiaya ibu tiri kian terkuak.

|
Penulis: Eri Ariyanto
Editor: Eri Ariyanto
TribunNewsmaker.com | kolase Youtube channel tv one news
PEMBUNUHAN SADIS - Tangkapan layar viral video yang merekam momen terakhir bocah (kanan) di Bogor sebelum tewas akibat dianiaya ibu tiri. Sementara itu ibu tiri (kiri) alias pelaku penganiayaan kini telah resmi menjadi tersangka. 

Ringkasan Berita:
  • Kronologi bocah 6 tahun di Bojonggede Bogor tewas dianiaya ibu tiri.
  • Polisi mengungkap motif penganiayaan ibu tiri terhadap bocah berusia 6 tahun di wilayah Desa Rawapanjang, Kecamatan Bojonggede, Kabupaten Bogor.
  • Kasatreskrim Polres Metro Depok, Kompol Made Gede Oka Utama mengatakan bahwa pemicu pelaku melakukan penganiayaan dikarenakan korban tidak menurutinya.

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Kasus tragis kembali terjadi di Bojonggede, Bogor, Jawa Barat.

Seorang bocah berusia 6 tahun ditemukan tewas setelah diduga dianiaya oleh ibu tirinya sendiri.

Polisi akhirnya mengungkap motif keji di balik tindakan pelaku yang membuat publik geram.

Baca juga: Sosok Shella Saukia, Wanita yang Beri Bantuan Modal Usaha Besar ke Melda Safitri, Pengusaha Sukses

Deretan fakta terbaru kasus bocah di Bojonggede, Kabupaten Bogor tewas akibat dianiaya ibu tiri kian terkuak.

Fakta tersebut didapatkan setelah polisi melakukan penyelidikan dan ekshumasi.

Diwartakan sebelumnya, proses ekshumasi telah dilakukan terhadap makam bocah berusia 6 tahun yang tewas akibat dianiaya oleh ibu tiri di wilayah Desa Rawapanjang, Kecamatan Bojonggede, Kabupaten Bogor.

Pembongkaran kembali makam tersebut dilakukan selama satu jam yang bertujuan untuk mendukung proses penyidikan yang dilaksanakan oleh pihak kepolisian.

Ekshumasi dilakukan di makam korban yang disemayamkan di TPU Kalang Anyar yang berada di wilayah Desa Rawapanjang, Kecamatan Bojonggede, Kabupaten Bogor.

Kasat Reskrim Polres Metro Depok, Kompol Made Gede Oka Utama mengatakan proses ekshumasi yang dilakukan berjalan lancar.

Dari hasil pemeriksaan terhadap jasad korban, kata dia, ditemukan fakta sementara bahwa adanya pendaharan pada bagian kepala.

"Jadi ada aliran darah yang tidak lancar dan bagian kepala ataupun bagian otak mengalami pembengkakan," ujarnya kepada wartawan, Kamis (23/10/2025).

Selain itu, ditemukan juga adanya beberapa luka di sekujur badan korban terutama pada beberapa titik bagian punggung dan bibir.Kendati demikian, menurutnya luka yang menyebabkan MAA meninggal dunia adalah luka yang ada di kepala. .

"Yang menyebabkan meninggalnya korban adalah luka di bagian kepala dan kami meyakini itu akibat kekerasan dengan benda tumpul," katanya.

IBU TIRI ANIAYA ANAK - Rumah yang menjadi TKP penganiayaan anak berusia 6 tahun oleh ibu tiri di Perumahan Griya Citayem Permai, Desa Rawapanjang, Kecamatan Bojonggede, Kabupaten Bogor, Rabu (22/10/2025).
IBU TIRI ANIAYA ANAK - Rumah yang menjadi TKP penganiayaan anak berusia 6 tahun oleh ibu tiri di Perumahan Griya Citayem Permai, Desa Rawapanjang, Kecamatan Bojonggede, Kabupaten Bogor, Rabu (22/10/2025). (TribunBogor/ Muamarrudin Irfani)

Cerita janggal ayah korban

Sebelumnya, pemandi jenazah mengurai kesaksiannya saat memandikan jasad korban.

Sebab pemandi jenazah bernama Sugeng itu menyaksikan langsung kondisi terakhir korban hingga dimakamkan. 

Halaman 1/4
Tags:
bocahBojonggedeBogorpembunuhan
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved