Sosok Emman Atienza, TikToker yang Meninggal di Usia Muda, Pesan Terakhir Terkuak: Akan Beristirahat
Emman Atienza, TikToker asal Filipina, meninggal dunia di usia 19 tahun dan meninggalkan duka mendalam bagi para penggemarnya.
Editor: Eri Ariyanto
Ringkasan Berita:
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Emman Atienza, TikToker asal Filipina, meninggal dunia di usia 19 tahun dan meninggalkan duka mendalam bagi para penggemarnya.
Sebelum berpulang, Emman Atienza sempat menulis pesan menyentuh bahwa ia ingin beristirahat sejenak dari dunia digital.
Kini unggahan itu menjadi kenangan terakhir dari sosok ceria yang selama ini menyebarkan semangat positif bagi banyak orang.
Baca juga: Sosok Ketua KPU Afifuddin, 59 Kali Naik Jet Pribadi, Rugikan Negara Rp 90 M, Dulu Cuma Relawan TPS
Kabar duka datang dari dunia hiburan Filipina. TikToker asal Filipina, Emman Atienza, meninggal dunia pada usia 19 tahun pada 24 Oktober 2025.
Emman ditemukan tak bernyawa di rumahnya di Los Angeles, Amerika Serikat.
Otoritas setempat, Los Angeles County Medical Examiner’s Office, menyebut penyebab kematian sebagai bunuh diri.
Berita tersebut mengguncang banyak pihak, terutama para penggemarnya yang selama ini mengenal Emman sebagai sosok ceria dan selalu menyebarkan semangat positif.
Sekitar sebulan sebelum meninggal, Emman sempat menulis di akun media sosialnya bahwa ia akan beristirahat sejenak dari dunia digital.
Ia menyebut ingin fokus pada dirinya sendiri dan memulihkan keseimbangan hidup.
Kini, unggahan itu menjadi kenangan terakhir yang menyayat hati bagi para pengikutnya.
Dilansir dari New York Post, Minggu (26/10/2025), Emman Atienza dilaporkan meninggal dunia karena bunuh diri, menurut laporan TMZ yang mengutip keterangan dari Pemeriksa Medis Kabupaten Los Angeles.
“Kami dengan kesedihan mendalam berbagi kabar meninggalnya putri dan saudara perempuan kami, Emman,” tulis keluarga dalam pernyataan di media sosial.
“Dia membawa begitu banyak kegembiraan, tawa, dan cinta ke dalam hidup kami, serta ke dalam kehidupan semua orang yang mengenalnya,” lanjut pernyataan tersebut.
Keluarga juga mengenang Emman sebagai sosok yang peduli dan kerap membantu orang lain untuk mengekspresikan diri, terutama terkait isu kesehatan mental.
“Emman memiliki cara untuk membuat orang merasa dilihat dan didengar. Dia tidak takut berbagi perjalanannya sendiri dalam menghadapi kesehatan mental,” tulis keluarga lagi.
“Keasliannya membantu banyak orang merasa bahwa mereka tidak sendirian,” tambah mereka.
Sosok Emman
Emman Atienza merupakan putri dari pembawa acara televisi Filipina Kuya Kim Atienza dan guru kebugaran Felicia Atienza.
Emman memiliki lebih dari 875.000 pengikut di TikTok dan 225.000 pengikut di Instagram.
Dalam unggahannya, ia dikenal sering membahas gaya hidup sehat serta isu kesehatan mental yang dekat dengan pengalamannya sendiri.
Laman Instagram Emman Atienza pun banjir ucapan duka.
Emman dikenal sebagai influencer muda yang menggunakan platformnya untuk membicarakan hal-hal yang jarang disentuh oleh anak muda sebayanya terutama soal kesehatan mental.
Dikutip dari Preview.ph, ia sering membagikan pengalaman pribadi tentang perjuangannya menghadapi kecemasan dan depresi, dengan harapan bisa membantu orang lain yang mengalami hal serupa.
Gaya bicaranya yang jujur dan tulus membuat banyak remaja merasa dekat dengannya.
“Ia membuat orang merasa dilihat dan didengar,” tulis salah satu temannya di media sosial, mengenang Emman sebagai sosok yang peduli dan empatik.
Reaksi keluarga dan publik Filipina
Kim Atienza, ayah Emman yang dikenal sebagai pembawa acara TV populer, mengungkapkan kesedihannya melalui sebuah unggahan singkat.
“Kami kehilangan bagian dari hati kami. Tolong doakan Emman,” tulisnya.
Ungkapan duka juga datang dari berbagai selebritas, influencer, hingga penggemar di Filipina.
Linimasa media sosial dipenuhi pesan belasungkawa dan doa untuk keluarga Atienza.
Banyak yang mengenang Emman sebagai pribadi rendah hati dan penuh semangat.
Ia tak hanya dikenal karena popularitasnya, tetapi juga karena keberaniannya berbicara tentang hal-hal penting, terutama yang menyangkut kesejahteraan mental generasi muda.
(TribunNewsmaker.com/SerambiNews.com)
| Alasan Ayah Tanti Aulia Hanya Selamatkan Adik, Calon Dokter Berprestasi Tewas Terjebak Jendela Kecil |
|
|---|
| Sosok Rica Bocah Usia 12 di Bengkulu Tak Pernah Sekolah Demi Rawat Ayah Lumpuh, Dibantu Bupati Kaur |
|
|---|
| Profil Tanti Aulia Syafitri Lubis Mahasiswi Kedokteran Berprestasi, Tewas Terbakar di Dalam Rumah |
|
|---|
| Kabar David Ozora, Koma gegara Dianiaya Mario Dandy, Roasting Anak Rafael Alun: Enak Gak Bayar Pajak |
|
|---|
| Alasan Pemasangan Spanduk Bakso Babi Non Halal di Bantul, Pelanggan Terkecoh, Pemkab Turun Tangan |
|
|---|