Berita Viral
Tragedi Bocah 6 Tahun Tewas Kejatuhan Kentongan Raksasa di Restoran Terkenal Jogja, Tahlilan di TKP
Sebuah kentongan raksasa di rumah makan terkenal di Yogyakarta menimpa bocah 6 tahun yang sedang bermain, sebabkan si bocah tewas.
Editor: Delta Lidina
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Seorang anak berusia 6 tahun tertimpa kentongan raksasa hingga meninggal dunia di sebuah rumah makan terkenal di Kota Yogyakarta.
Sore itu menjadi hari yang mencekam bagi keluarga R dan N.
Minggu (19/10/2025) sekitar pukul 15.38 WIB musibah besar menimpa anak perempuan mereka yang masih kecil.
AISK yang berusia enam tahun meninggal dunia setelah tertimpa kentongan yang berukuran besar.
Insiden terjadi di sebuah rumah makan Kopi Ingkar Janji, Girimulyo, Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Kentongan raksasa itu merupakan pajangan yang dimiliki oleh Kope Ingkar Janji.
Niat berkumpul bersama keluarga untuk menikmati akhir minggu malah berujung petaka.
AISK meninggal dunia dalam perawatan di rumah sakit PKU Nanggulan sesaat setelah terjadinya insiden.
Melansir laman Kompas.com, Kepala Seksi Humas Polres Kulon Progo, Iptu Sarjoko, menjelaskan korban datang bersama keluarganya untuk menikmati akhir pekan di rumah makan tersebut.
“Selesai makan, korban bermain dan mengayun-ayunkan sebuah kentongan dari kayu berukuran cukup besar, dengan tiang penyangga setinggi dua meter dan diameter sekitar satu meter,” kata Sarjoko melalui pesan singkat, Minggu petang.
Tanpa diduga, kentongan besar dari kayu nangka itu roboh dan langsung menimpa tubuh korban yang sedang bermain.
AISK segera dilarikan ke RS PKU Nanggulan, namun nyawanya tidak tertolong.
“Korban dinyatakan meninggal dunia. Kasus ini sedang dalam penanganan dan kami akan melakukan penyelidikan lebih lanjut,” ujar Sarjoko.
Polisi telah mengamankan barang bukti berupa kentongan raksasa yang menimpa korban.
“Barang bukti berupa kentongan kayu sudah kami amankan,” jelas Sarjoko.
Baca juga: Kronologi Bocah 6 Tahun di Bojonggede Bogor Tewas Dianiaya Ibu Tiri, Motif Pembunuhan Terungkap
Pihak kepolisian juga tengah memeriksa sejumlah saksi yang berada di lokasi kejadian untuk memastikan penyebab pasti robohnya kentongan tersebut.
“Kami masih menunggu hasil penyelidikan lebih lanjut,” tambahnya.
Manajemen Kopi Ingkar Janji menyampaikan duka cita mendalam atas peristiwa yang merenggut nyawa AISK.
“Kita semua terpukul dan berduka,” kata Manajer Rumah Makan Kopi Ingkar Janji, M. Arif Ridho, melalui pesan singkat.
Arif menyebut, pihaknya baru saja pulang dari rumah duka untuk menyampaikan langsung belasungkawa kepada keluarga korban.
“Ini menjadi pelajaran besar bagi kami untuk melakukan evaluasi total terhadap seluruh fasilitas di tempat usaha,” ujarnya.
Ia memastikan pihak manajemen berkomitmen memberikan pendampingan dan dukungan penuh kepada keluarga korban.
“Seluruh karyawan juga ikut mendampingi keluarga korban dalam prosesi tahlilan, dan kami mengadakan tahlilan di warung sebagai bentuk penghormatan terakhir,” tutur Arif.
Berlanjut ke Ranah Hukum?
Suasana duka menyelimuti keluarga AISK di Padukuhan Pandeyan, Kalurahan Bangunharjo, Kapanewon Sewon, Kabupaten Bantul.
AISK merupakan anak tunggal dari pasangan R dan N, dan diketahui sang ayah bekerja di lingkungan kampus Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta.
Baca juga: Kisah Sedih Alif Nur Bocah Usia 7 Tahun di Sumedang yang Tak Punya Anus, Orangtua Tak Sanggup Obati
Pemakaman dilaksanakan Senin (20/10/2025) pukul 10.00 WIB di Makam Tlajuk, Bangunharjo.
“Bagi keluarga, kepergian AISK adalah duka yang luar biasa. Kami semua merasa sangat kehilangan,” kata Dukuh Pandeyan, Yuli Lestari, saat dihubungi, Senin.
Yuli menuturkan, AISK merupakan cucu perempuan satu-satunya dari keluarga besar R dan cucu pertama di keluarga N.
Ia juga membenarkan sejumlah karyawan Kopi Ingkar Janji hadir dalam pemakaman sebagai bentuk empati dan solidaritas.
Yuli menjelaskan keluarga belum membahas langkah hukum karena masih dalam suasana duka.
“(Kemarin) malam sempat ada pertemuan awal dengan perwakilan Polsek Nanggulan, manajemen, dan owner rumah makan. Tapi suasana masih duka, keluarga belum ada keputusan,” ujarnya.
Pertemuan itu digelar pada Minggu malam (19/10/2025) sekitar pukul 20.00 WIB.
Dalam pertemuan tersebut, pihak rumah makan menyampaikan permintaan maaf dan duka cita langsung kepada keluarga korban.
“Tahlilan tiga hari masih berlangsung. Setelah itu baru bisa bicara lebih jauh soal langkah selanjutnya,” tambah Yuli.
Kopi Ingkar Janji dikenal sebagai destinasi kuliner viral di Kulon Progo karena menyuguhkan pemandangan alam Bukit Menoreh dan konsep kafe yang kreatif.
Rumah makan ini sering menjadi tujuan wisata kuliner karena lokasinya yang dekat dengan berbagai obyek wisata populer di dataran tinggi Kulon Progo. (TribunNewsmaker/TribunLampung)
Sumber: Tribun Lampung
| Pesan Ivan Gunawan kepada Melda Safitri yang Dicerai Suami PPPK, Contohkan Perjuangan Shella Saukia |
|
|---|
| Suami PPPK Melda Safitri Ternyata Tak Dipecat, Bupati Aceh Singkil Malah Minta Mereka Rujuk Saja |
|
|---|
| Ketua RT-RW di Bogor Ikut Retret Seperti Menteri Presiden Prabowo, lalu Dapat SK Jabatan 5 Tahun |
|
|---|
| Sosok Aron Geller, WNA asal Israel yang Punya KTP Alamat Cianjur, Dedi Mulyadi Temui Bupati Cianjur |
|
|---|
| Tabiat dan Watak Melda Safitri yang Buat Suami PPPK Jengkel hingga Ngotot Cerai, Pemicu Cekcok |
|
|---|