Berita Viral
Soal Kenaikan Tukin Kementerian Keuangan, Menkeu Purbaya: Gaji Saya Udah Kegedean, Gak Naik Gapapa
Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa memberi tanggapan soal kemungkinan kenaikan tunjangan kinerja di Kementerian Keuangan.
Penulis: Febriana Nur
Editor: Febriana
Ringkasan Berita:
- Menteri ESDM Bahlil Lahadalia mengaku telah mendapat restu Presiden Prabowo Subianto untuk menaikkan tukin pegawai ESDM menjadi 100 persen.
- Menkeu Purbaya belum mendapat arahan Presiden Prabowo soal kenaikan tukin pegawai Kementerian ESDM
- Sementara itu soal kenaikan tukin pegawai Kemenkeu, Menkeu Purbaya merasa gajinya sudah besar, tak masalah tidak naik
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa memberi tanggapan soal kenaikan tunjangan kinerja (tukin) pegawai Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).
Sebelumnya, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia mengaku telah mendapat restu Presiden Prabowo Subianto untuk menaikkan tukin pegawai ESDM menjadi 100 persen.
Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa blak-blakan mengaku belum tahu.
Ia menegaskan belum menerima arahan khusus dari Presiden Prabowo Subianto terkait hal itu.
Namun ia berjanji akan memberi penjelasan jikalau sudah mendapat informasi.
"Saya enggak tahu, saya belum tahu. Kalau ada surat perintah dari presiden ya kita ikut," ucap Purbaya dikutip dari YouTube KOMPASTV, Selasa (28/10/2025).
"Anggarannya ada semua, cuma saya belum tahu untuk ESDM seperti apa, jadi belum sampai ke saya. Nanti kalau sampai ke saya, saya jelaskan," imbuhnya.
Pada momen tersebut, awak media sempat menyinggung soal kenaikan tukin pegawai Kementerian Keuangan.
Bagi Purbaya, gajinya memang lebih rendah jika dibandingkan dengan gaji saat menjabat sebagai Ketua Dewan Komisioner LPS.
Namun jika dibandingkan dengan kementerian lain, Purbaya merasa gajinya sudah tergolong besar.
Alhasil ia tak masalah kalau tidak ada kenaikan tunjangan kinerja.
"Kita lihat aja nanti, kalau untuk saya, gaji saya udah kegedean.
Lebih kecil (dari LPS) tapi dibanding yang lain, cukup besar.
Enggak perlu naik juga enggak apa-apa," papar Purbaya.
Baca juga: Alasan Menkeu Purbaya Berani Ceplas-Ceplos depan Publik, Ternyata Ada Bekingan Kuat dari Istana