Berita Viral
Pengakuan Ponari Dukun Cilik, Batu Ditawar Rp 1 M untuk Hentikan Lumpur Lapindo, Alasan Menolaknya
Ponari dukun cilik mengaku batu petir tersebut pernah ditawar Rp 1 miliar untuk menghentikan semburan lumpur Lapindo.
Penulis: ninda iswara
Editor: ninda iswara
Ringkasan Berita:
- Ponari dukun cilik tunjukkan batu petirnya yang diklaim bisa menyembuhkan berbagai jenis penyakit.
- Ponari mengaku batu petir tersebut pernah ditawar Rp 1 miliar untuk menghentikan semburan lumpur Lapindo.
- Namun Ponari memilih menolaknya karena banyak yang membutuhkan jasanya hingga singgung kematian.
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Dukun cilik Ponari kembali muncul menceritakan soal batu petirnya yang diklaim bisa menyembuhkan berbagai jenis penyakit.
Ponari juga membeberkan bahwa ada yang ingin membeli batu petirnya tersebut dengan harga fantastis.
Sebagai informasi, Ponari sempat ramai diperbincangkan hingga viral di awal tahun 2000-an.
Ponari, yang dikenal sebagai “dukun cilik”, mendadak menjadi sorotan publik setelah menemukan sebuah batu yang dipercaya mampu menyembuhkan berbagai penyakit.
Belasan tahun berlalu, kehidupan Ponari kini terlihat sangat berbeda dari masa kejayaannya.
Namanya sempat menghebohkan publik pada tahun 2009.
Baca juga: Ponari Dukun Cilik setelah Tak Jadi Miliarder, Kerja Pabrik Gaji Rp23 Ribu hingga Bersihkan Kandang
Bagaimana tidak? Laki-laki asal Jombang, Jawa Timur ini tiba-tiba menjadi terkenal karena dikatakan memiliki kesaktian untuk menyembuhkan penyakit.
Saat itu, batu ajaib yang dimilikinya dipercaya mujarab oleh banyak orang.
Ponari mengaku awalnya merasa terkejut karena banyak orang berdatangan kepadanya. Bahkan, tidak hanya dari kota-kota di Indonesia, tapi juga dari luar negeri.
"Yah kaget ya berobat paling jauh dari Singapura, Merauke seluruh Indonesia," ujarnya.
Pada puncak popularitasnya, Ponari merasakan betapa menyenangkannya dijuluki dukun.
Ia pun mengaku penghasilannya bisa mencapai lebih dari 100 juta rupiah dalam sehari.
Namun, kesuksesan Ponari sebagai dukun tidak bertahan lama. Mulai tahun 2011, popularitasnya perlahan meredup. "2011 mulai sepi," kata Ponari.
Setelah itu, kehidupan Ponari berubah drastis.
Ia sempat bekerja di pabrik, dan penghasilannya pun jauh menurun dibandingkan masa kejayaannya.
"Kerja di tripek dibayar Rp 23 ribu. Kerja borongan, 3 hari dapat sekitar 300 ribuan," ujarnya.
Batu petir Ponari mau dibeli
Lama tak terdengar kabarnya, Ponari kini muncul di kanal YouTube Nopek Novian.
Nopek Novian mendatangi kediaman Ponari.
Baca juga: DULU Jadi Dukun Cilik Dapat Rp 100Juta/hari, Nasib Ponari Kini Berubah, Kerja Buruh Digaji Rp 23Ribu
Penampilan Ponari sudah jauh berbeda dengan saat pertama kemunculannya dulu.
Dalam podcast tersebut, Nopek Novian banyak menanyakan pada Ponari soal keviralannya dulu.
Ponari pun menceritakan bagaimana ia viral hingga dijuluki sebagai dukun cilik.
Tampak malu-malu, Ponari terbata-bata menceritakannya.
Ia juga lebih banyak berbicara bahasa Jawa.
Namun dalam sebuah obrolan, Ponari menceritakan nasib batu petirnya yang diklaim bisa menyembuhkan sakit ini.
Nopek Novian awalnya menanyakan dimana batu petir tersebut berada.
Ponari mengatakan bahwa batu petirnya yang viral masih ada dan disimpan sampai saat ini.
“Masih ada dan saya simpan,” ujar Ponari.
Pria asal Jombang ini menuturkan bahwa banyak yang ingin membeli batunya.
Berbagai penawaran menggiurkan menghampirinya.
Bahkan penawaran datang dari Malaysia hingga Singapura.
Nopek Novian pun menanyakan harga paling tinggi yang ditawarkan oleh mereka yang ingin membeli batu Ponari.
“Ada gak yang nawar dengan harga tertinggi sampai tak masuk akal?” tanya Nopek Novian.
Ponari pun mengatakan kalau batu petirnya sempat ditawar dengan harga Rp 1 miliar.
Batu petir tersebut ditawar untuk menutup semburan lumpur Lapindo.
"Batu itu mau ditawar untuk nutup (semburan lumpur) Lapindo?" tanya Nopek Novian.
"Dulu Rp 1 M (miliar)," jawab Ponari.
Baca juga: Sempat Heboh dengan Batu Ajaibnya, Ini Kabar Terbaru Ponari Dukun Cilik, Nasibnya Berubah Drastis
Nopek Novian pun terkejut.
"Ditawar Rp 1 M?" sahut Nopek Novian tak percaya.
Ponari memiliki feeling kalau batu tersebut bisa untuk menutup semburan lumpur Lapindo.
Namun ia akhirnya menolak tawaran Rp 1 miliar itu.
Selain karena masih banyak yang membutuhkan batu tersebut untuk pengobatan, keluarga juga tak mengizinkan.
Menurut pemahaman mereka, jika batu itu dipakai untuk menutup semburan lumpur Lapindo, Ponari bisa meninggal dunia.
Dalam podcast tersebut, Ponari mengungkap keinginan untuk kelanjutan karirnya.
Ponari ingin menjadi YouTuber hingga menggeluti stand up comedy.
(TribunNewsmaker/Ninda)
Sumber: Tribunnewsmaker.com
| Direkam Diam-diam, Menkeu Purbaya Fokus Baca Al-Quran saat Terjebak Macet, Suara Merdu Tuai Pujian |
|
|---|
| Wakil Bupati Pidie Jaya Hasan Basri Akui Tonjok & Tampar Kepala SPPG, Minta Maaf, Kecewa Nasi Keras |
|
|---|
| Pembelaan Eks Bupati Dharmasraya yang Digerebek Ngamar dengan Sesama Jenis, Ngaku Cuma Salah Paham |
|
|---|
| Kondisi Terkini David Ozora, 2 Tahun Usai Dihajar Mario Dandy, Kini Coba Hibur Warganet di TikTok |
|
|---|
| Sosok Faruq, Konten Kreator Sindir Perceraian Julia Prastini, Daehoon Kabur Gendong Anak, Minta Maaf |
|
|---|