Breaking News:

Demo Buruh

Penyebab Kerangka Manusia di Kwitang Baru Ditemukan 2 Bulan Pasca Demo, Faktor Ilmiah Jadi Bukti

Terungkap alasan kerangka pendemo Farhan dan Reno baru ditemukan di antara puing gedung Kwitang yang terbakar.

Penulis: Candra Isriadhi
Editor: Candra Isriadhi
KOMPAS.com/Lidia Pratama Febrian dan Tangkapan Layar YouTube Tribunnews.com
PENEMUAN KERANGKA - Alasan 2 kerangka korban demo baru ditemukan setelah 2 bulan belalu. Polisi menyebut hasil tes DNA dua kerangka manusia di Kwitang, Jakarta Pusat keluar pada Rabu (5/11/2025). 

Ringkasan Berita:
  • Meskipun gedung terbakar pada 29 Agustus dan olah TKP sudah dilakukan (2 September dan 19 September), kerangka tidak ditemukan.
  • Kerangka Reno dan Farhan baru ditemukan pada 30 Oktober 2025, dua bulan setelah insiden kebakaran, oleh vendor saat pengecekan struktur bangunan.
  • Keterlambatan penemuan juga disebabkan faktor penciuman; pada bulan pertama, bau sisa tubuh yang terbakar menyatu dengan bau bangunan hangus. 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Teka-teki identitas dua kerangka manusia yang ditemukan di Gedung ACC Kwitang, Jakarta Pusat, akhirnya terpecahkan.

Keduanya adalah Reno Syahputra Dewo dan Muhammad Farhan, yang dilaporkan hilang sejak kerusuhan besar yang disertai pembakaran gedung pada 29 Agustus silam.

Konfirmasi identitas didapatkan dari RS Polri Kramat Jati pada Jumat (7/11/2025).

Kepala Biro Laboratorium dan Dokumen Kesehatan (Karo Labdokkes) Pusdokkes Polri, Brigjen Sumy Hastry Purwanti, memaparkan hasil tes DNA dan forensik.

"Hasil pemeriksaan DNA dan gigi post mortem 0080 cocok dengan Ante Mortem 002 sehingga teridentifikasi Reno Syahputra Dewo anak biologis dari bapak Muahamad Yasin," jelas Sumy Hastry di RS Polri Kramat Jati, Jumat (7/11/2025).

"Hasil pemeriksaan nomer Post mortem 0081 cocok dengan ante mortem 001 sehingga teridentifikasi Muhammad Farhan," tambahnya.

Baca juga: Sosok GRAj Putri Anak Raja Solo Pakubuwono XIII, Pernah Viral Nikahi Pria Biasa, Menikah Sederhana

Penyebab Baru Ditemukan 30 Oktober 2025

Gedung ACC Kwitang terbakar hebat saat kerusuhan pada 29 Agustus 2025.

Namun, kerangka Reno dan Farhan baru ditemukan pada 30 Oktober 2025, saat pihak vendor melakukan pengecekan struktur bangunan pasca-kebakaran.

Ternyata, ada beberapa faktor yang membuat penemuan ini tertunda hingga lebih dari dua bulan.

Setelah kebakaran, kondisi bangunan dipenuhi puing-puing hangus dan material yang roboh. 

OJOL BRIMOB KEPUNG - Suasana mendadak ricuh saat aparat menembakkan gas air mata ke arah massa yang berkumpul di depan Markas Komando Brimob, Kwitang, Jakarta Pusat, Jumat (29/8/2025) sore.
OJOL BRIMOB KEPUNG - Suasana mendadak ricuh saat aparat menembakkan gas air mata ke arah massa yang berkumpul di depan Markas Komando Brimob, Kwitang, Jakarta Pusat, Jumat (29/8/2025) sore. (Fersianus Waku)

Bahkan, olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) yang dilakukan Polres Metro Jakarta Pusat (2 September) dan Puslabfor Polri (19 September) tidak membuahkan hasil karena sulitnya mencari di tengah tumpukan puing.

Pemilik gedung khawatir bangunan akan roboh, sehingga tidak ada pembersihan puing-puing secara menyeluruh selama hampir dua bulan pasca-kebakaran, membuat kerangka tersembunyi.

Hal yang paling unik, kerangka baru ditemukan setelah memasuki bulan kedua karena adanya perubahan bau.

Menurut Karo Labdokkes Polri, Brigjen Sumy Hastry Purwanti penyebab utama baru ditemukan kerangka tersebut adalah proses ilmiah.

Baca juga: Jessica Sahabat Sabrina Alatas Ungkap Fakta Trip ke Bangkok yang Ramai Dibahas: Hamish-nya Keluyuran

Di bulan pertama bau tubuh terbakar akan menyatu dengan bau bangunan terbakar.

Halaman 1/2
Tags:
Kwitangdemo rusuhkondisi pasca demokebakarankerangka manusia
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved