Berita Viral
Deni / Dea MUA Lombok Nangis Dijuluki Sister Hong, Ungkap Alasan Pakai Hijab: Biar Nggak Dilecehin
Deni / Dea MUA Lombok muncul, nangis-nangis tak terima dijuluki Sister Hong, ungkap aasan pakai jilbab: 'Biar nggak dilecehin'
Editor: Listusista Anggeng Rasmi
"Pilihan pakaian, saya selama ini menyadari bahwa saya menggunakan jilbab, bagi saya jilbab adalah simbol kecantikan seorang perempuan muslimah yang saya selalu kagumi sejak bertahun lalu," ujar Dea.
Ia mengatakan bahwa tindakannya itu murni sebagai bentuk ekspresi diri dan bukan untuk memprovokasi atau menyinggung agama mana pun.
Menurutnya, tidak ada sedikit pun niat untuk merendahkan makna jilbab atau memanfaatkannya untuk kepentingan tertentu.
Kata Dea, ia tidak pernah berniat buruk dengan menggunakan jilbab.
Justru, ada rasa takut dan keinginan untuk melindungi diri yang membuatnya mengambil keputusan tersebut.
Dea mengungkap bahwa sebagai make up artist yang sering bekerja di berbagai tempat, ia kerap mengalami pelecehan yang membuatnya merasa tidak aman.
Karena alasan itu, ia memilih memakai jilbab untuk menciptakan ruang aman bagi dirinya sendiri.
"Saya tidak berniat menjadikan jilbab itu sebagai alat untuk menipu siapapun. Itu adalah bentuk ekspresi diri saya yang lahir dari diri saya yang ingin melindungi diri dari pelecehan," imbuh Dea.
Klarifikasi tersebut diharapkan menjadi penjelasan yang dapat membuka mata publik bahwa penampilannya bukanlah bentuk penghinaan, melainkan pilihan personal yang lahir dari pengalaman dan rasa aman yang ia butuhkan.
Baca juga: Video Dea MUA saat Sedang Merias Pelanggan, Kini Viral Dijuluki Sister Hong, Diduga Aslinya Pria
Kehidupan pilu Dea
Lebih lanjut, Dea pun menceritakan kisah hidupnya yang pilu sejak kecil.
Kini dirundung satu Indonesia, Dea mengaku kehidupannay sejak kecil tak mudah.
Dea adalah penyadang disabilitas yang sempat mengalami kecelakaan saat masih kecil.
"Sejak kecil saya hidup sebagai penyintas disabilitas dengan keterbatasan pendengaran, setelah saya mengalami kecelakaan di usia sekitar 10 tahun," kata Dea.
Tak hanya itu, Dea juga kekurangan kasih sayang dari orangtuanya karena keadaan.
"Sejak kecil saya tinggal dengan nenek dari pihak ibu. Karena kedua orangtua saya bekerja sebagai tenaga migran," pungkas Dea.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/newsmaker/foto/bank/originals/Klarifikasi-Dea-Lipa-terkait-kabar-miring-terkait-dirinya.jpg)