KGPH Hangabehi Curhat Pilu Tak Diajak Rembukan, GKR Timoer Anggap Bohong: Ada WhatsApp-nya!

GKR Timoer kemudian menyinggung pertemuannya dengan KGPH Hangabehi atau Mangkubumi setelah Pakubuwono XIII dimakamkan.

Ia sama sekali tidak mendengar KGPH Hangabehi bertanya soal surat wasiat.

"Setelah Sinuwun XIII dimakamkan di Imogiri, besoknya kami berbicara, saya menemui Mangkubumi.

Ketika berkomunikasi, tidak satu pun perkataan yang muncul dari Mangkubumi baik terhadap saya maupun Sinuwun Pakubuwono XIV untuk menanyakan keabsahan atau keaslian surat wasiat itu," lanjutnya.

GKR Timoer berani memastikan kalau surat wasiat Pakubuwono XIII benar-benar ada.

Terkait keberadaan, GKR Timoer menyebut surat wasiat tersebut dibawa KGPAA Hamengkunegoro dan ibunya.

Baca juga: KGPH Hangabehi Sentil GKR Timoer Soal Wasiat PB XIII, Gusti Putri Tak Kalah Pilu: Gak Diajak Rembuk

"Ya pasti beliau (Pakubuwono XIV) dan ibu (yang membawa).

(Surat wasiat) ada mbak, kita kan enggak berani melakukan langkah sejauh ini kalau kita tidak punya bukti dan kekuatan legalitas hukum negara maupun hukum adat," terang GKR Timoer.

GKR Timoer Bantah Tak Ajak KGPH Hangabehi Rembukan

Menanggapi curhatan KGPH Hangabehi yang merasa tak diajak berembuk, GKR Timoer menilai adiknya tersebut berbohong.

Ia justru menyentil balik soal teleponnya yang tidak dijawab oleh KGPH Hangabehi.

"Bohong kalau dia merasa tidak diajak rembukan karena ada WhatsApp-nya ketika Mangkubumi (KGPH Hangabehi) bertemu dengan Pakubuwono XIV, kemudian berbicara empat mata, kemudian saya diutus untuk mediasi lagi, saya WA Gusti Mangku, telepon, tidak dijawab, sampai dia melakukan upacara yang kemarin," papar GKR Timoer.

(TribunnewsMaker.com/Febriana)