Berita Viral
Detik-detik Petugas PPSU Temukan Bayi Hidup di Tumpukan Sampah, Ada di Dalam Googie Bag Terikat
Penemuan bayi hidup di tumpukan sampah di kawasan Ja;an Kramat Oyar, Setu, Cipayung, Jakarta Timur terjadi pada Minggu (16/11/2025)
Penulis: Galuh Palupi Swastyastu
Editor: galuh palupi
Dikutip Tribunnewsmaker dari akun TikTok @bliss_4i pada Senin (10/11/2025), Harszan mengaku tidak ada dendam kepada orangtua kandungnya meski sudah dicampakkan.
"Kepada ibu, kalaulah ibu kenal saya, Assalamualaikum, saya sudah besar dan berumur 23 tahun.
Maksudnya kejadian itu sudah terjadi 23 tahun lalu, ketita itu tahun 2002.
Kalau ibu menonton, saya ingin ucapkan terimakasih karena kalau tak ada ibu, maka tak ada saya.
Kalau saya tak ada, tak adalah peluang untuk saya ke surga," ungkap Harszan.
Harszan mengaku sudah berdamai dengan masa lalu dan fakta bahwa ia tidak diinginkan oleh orangtua kandungnya.
"Kepada bapak, terimakasih juga karena sudah bertemu dengan ibu kandung saya.
Ketahuilah bahwa saya tidak marah, sudah tidak ada dendam.
Pernah ada dendam tapi seiring waktu saya sudah maafkan dan sudah larut pula perasaan itu karena saya selalu berdoa agar Tuhan hilangkan perasaan itu.
Hidup saya pun dulu susah dari berbagai segi.
Bukan salah siapapun termasuk ibu dan bapak.
Tapi ini memang takdir Allah dalam hidup dan saya terima.
Kalau mereka masih hidup, semoga sehat.
Kalau saya ada darah daging lain (saudara kandung), semoga semuanya sehat juga.
Ada rezeki kita jumpa di dunia, kalau tidak nanti saya minta agar bisa bertemu di surga," ungkap Harszan.
Sumber: Tribunnewsmaker.com
| Ngamuk! Yudo Anak Menkeu Purbaya Nekat Bikin Sayembara Gegara Ayah Dihina, Siapkan 10 Ribu Dollar |
|
|---|
| Dea MUA Lombok Bantah Pernah Bertunangan dengan Pria, Buka-bukaan Soal Hasil Tes HIV |
|
|---|
| Deni / Dea MUA Lombok Nangis Dijuluki Sister Hong, Ungkap Alasan Pakai Hijab: Biar Nggak Dilecehin |
|
|---|
| Prestasi Helwa Bachmid Model Miss ICON PBN 2020 Banyak Penghargaan, Terpuruk Usai Nikahi Habib Bahar |
|
|---|
| Penampakan Rumah Sahroni Sisa Puing-puing, Habiskan Biaya Rp250 Juta Hanya untuk Robohkan Bangunan |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/newsmaker/foto/bank/originals/Momen-warga-Cipayung-menemukan-bayi-di-dalam-goodie-bag-di-tumpukan-sampah.jpg)