Berita Viral
Detik-detik Petugas PPSU Temukan Bayi Hidup di Tumpukan Sampah, Ada di Dalam Googie Bag Terikat
Penemuan bayi hidup di tumpukan sampah di kawasan Ja;an Kramat Oyar, Setu, Cipayung, Jakarta Timur terjadi pada Minggu (16/11/2025)
Penulis: Galuh Palupi Swastyastu
Editor: galuh palupi
Kebesaran hati Harszan untuk memaafkan tindakan orangtua kandungnya ini langsung menuai banyak pujian.
Baca juga: Nessie Judge Jadi Viral di Jepang & Korea Usai Pakai Foto Junko Furuta di Konten Bersama NCT Dream
Sempat Hidup Sulit Karena Tak Ada Identitas
Menjadi anak tanpa identitas yang pasti sempat membuat hidup Harszan menjadi sulit.
Ia tidak memiliki akta kelahiran yang kemudian berdampak hingga dewasa.
Harszan sempat tak bisa naik pesawat, membuat rekening di bank, hingga sulit mencari kerja karena identitasnya dipertanyakan.
"Saya tidak punya identitas karena ketika dibuang kelahiran saya tidak didaftarkan secara resmi.
Saya harus menunggu dari umur 12 sampai 21 tahun.Β
Selama sembilan tahun itu saya tidak boleh naik pesawat, membuat akun bank, dan susah dapat kerja," kenangnya.
Kewarganegaraan Harsza sempat diragukan karena ia tidak memiliki surat kelahiran yang resmi.
Untuk bekerja pun, Harsza harus mengalami perlakuan berbeda karena asal usulnya yang tidak jelas itu.
"Saya pernah tidak boleh kerja.
Mereka bilang saya bukan orang Malaysia.
Pernah juga saya ditawari kerja dengan gaji sedikit dan semua bayaran harus dalam bentuk tunai," kenangnya.
Beruntung masa-masa sulit itu telah berlalu.
Kini Harszan justru sukses menjadi influencer yang dikenal banyak orang. (Tribunnewsmaker)
Sumber: Tribunnewsmaker.com
| Ngamuk! Yudo Anak Menkeu Purbaya Nekat Bikin Sayembara Gegara Ayah Dihina, Siapkan 10 Ribu Dollar |
|
|---|
| Dea MUA Lombok Bantah Pernah Bertunangan dengan Pria, Buka-bukaan Soal Hasil Tes HIV |
|
|---|
| Deni / Dea MUA Lombok Nangis Dijuluki Sister Hong, Ungkap Alasan Pakai Hijab: Biar Nggak Dilecehin |
|
|---|
| Prestasi Helwa Bachmid Model Miss ICON PBN 2020 Banyak Penghargaan, Terpuruk Usai Nikahi Habib Bahar |
|
|---|
| Penampakan Rumah Sahroni Sisa Puing-puing, Habiskan Biaya Rp250 Juta Hanya untuk Robohkan Bangunan |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/newsmaker/foto/bank/originals/Momen-warga-Cipayung-menemukan-bayi-di-dalam-goodie-bag-di-tumpukan-sampah.jpg)