Sosok yang Dicari Yudo Sadewa Gegara Tuduh Menkeu Purbaya Selingkuh, Siapkan Hadiah Rp 167 Juta

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Yudo Sadewa anak Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi marah gara-gara keluarganya dihina, ini sosok pelaku yang kini ia buru.

Yudo Sadewa melampiaskan kemarahannya melalui unggahan medsos dikutip Tribunnewsmaker pada Senin (17/11/2025).

Dalam unggahan itu, Yudo Sadewa menunjukkan dua komentar yang membuatnya geram.

Komentar pertama ditulis untuk menghina kakaknya, Yuda Purboyo Sunu.

Yudo dihina dengan kata-kata 'bocah autis'.

Kemudian komentar kedua ditulis untuk memfitnah Menkeu Purbaya.

Baca juga: Ngamuk! Yudo Anak Menkeu Purbaya Nekat Bikin Sayembara Gegara Ayah Dihina, Siapkan 10 Ribu Dollar

Menkeu Purbaya dituduh telah berselingkuh dengan seorang staf bernama Rahayu Puspasari.

"Bapak loh noh selingkuh sama staff Rahayu Puspasari.

Bapak lu mending kerja aja yang bener jangan selingkuh mulu," bunyi komentar tersebut.

Mendapati dua komentar ini, Yudo Sadewa tak bisa menahan rasa amarahnya.

Ia langsung membuat sayembara untuk mencari pelaku dengan menawarkan imbalan uang yang cukup besar.

Bagi saiapa yang berhasil mengungkap identitas asli pelaku, Yudo Sadewa menawarkan uang sebesar Rp 1,6 juta.

Sementara untuk yang berhasil memenjarakan, Yudo Sadewa menjanjika imbalan Rp 167 juta.

"Bounty yang menghina kakak aku.

Ungkap identitas asli: $100

Berhasil memenjarakan: $10000," tulis Yuda.

Lantas siapa pelaku yang dicari Yuda Sadewa ini?

Dua komentar yang membuatnya marah itu ditulis oleh seseorang bernama @emma_irma9.

Dalam akunnya, Emma tidak membubuhkan foto akun sehingga tidak diketahui pasti bagaimana wajahnya.

Ketika Tribunnewsmaker berusaha mencari akunnya, akun tersebut juga sudah menghilang.

Yuda Sadewa Pergoki Pegawai Kemenkeu Main Meme Coin

Sebelumnya, Yuda Sadewa sempat pergoki pegawai Kemenkeu main meme coin.

Melalui unggahan di akun Instagram pribadinya, Yudo dengan tegas menyoroti perilaku tidak profesional oknum tersebut yang kedapatan melakukan live streaming saat jam kerja di platform Pump.fun, sambil terlibat dalam aktivitas rug pull memecoin, sebuah tindakan yang sangat kontroversial di dunia kripto.

Unggahan Yudo itu dengan cepat menarik perhatian publik dan kemudian dibagikan ulang oleh akun komunitas kripto @cryptowaveid, sehingga menyebar luas di berbagai media sosial.

Dalam unggahan tersebut, Yudo tampak geram dan kecewa dengan perilaku sang pegawai yang justru bermain-main dengan aset digital berisiko tinggi di saat seharusnya bekerja melayani masyarakat.

“Ini sih udah kurang ajar banget,” tulis Yudo dalam keterangannya yang bernada tegas dan penuh kekesalan.

Yudo Geram

Ia menilai tindakan itu mencoreng citra aparatur negara, terutama mereka yang bekerja di sektor keuangan publik dan diharapkan menjadi contoh integritas.

Menurut Yudo, seorang pegawai pajak harus menunjukkan tanggung jawab moral yang tinggi karena mereka mengelola dana rakyat, bukan malah berspekulasi dengan aset kripto yang tidak stabil.

Ia pun menegaskan bahwa dirinya sama sekali tidak akan memberikan toleransi terhadap perilaku seperti itu di lingkungan lembaga keuangan negara.

Baca juga: Yudo Sadewa Ingatkan Krisis Besar Tahun 2027-2032, Menkeu Purbaya Sebut Ekonomi Indonesia Membaik

“Emang dia nggak tahu anaknya Kemenkeu main meme coin? Kalau pegawai pajak main saya pecat, tapi kalau masyarakat sipil silakan. Tidak ada degen di pajak dan cukai,” ujar Yudo, menegaskan sikap kerasnya terhadap oknum tersebut.

Pernyataannya itu langsung menuai beragam reaksi, mulai dari dukungan atas ketegasan Yudo hingga diskusi hangat soal etika pegawai publik di era digital.

Sebagai informasi tambahan, memecoin sendiri merupakan jenis mata uang kripto yang terinspirasi dari meme atau tren internet, seperti Dogecoin dan Shiba Inu, yang sering viral di media sosial.

Namun di balik kepopulerannya, memecoin dikenal sangat berisiko tinggi, sebab nilainya mudah dimanipulasi dan sering kali digunakan untuk praktik curang seperti rug pull.

Dalam praktik rug pull, pengembang atau pemegang mayoritas token menarik seluruh dana investor secara tiba-tiba, menyebabkan nilai koin anjlok drastis dan para investor mengalami kerugian besar.

Fenomena semacam ini kerap kali memicu kontroversi karena dilakukan dengan skema mirip penipuan di bawah kedok investasi digital.

Baca juga: Jangan Kaget Peringatan Baru Yudo Sadewa Anak Menkeu Purbaya, Ungkap Ada Calon Tersangka Korupsi

Yudo pun menilai bahwa tindakan pegawai pajak yang ikut terlibat dalam aktivitas seperti ini sama saja dengan berjudi menggunakan uang dan kepercayaan publik, yang jelas tidak bisa diterima.

“Main memecoin itu rawan rug pull. Anda sedang berjudi dengan memecoin,” tambah Yudo dengan nada peringatan keras.

Ia menegaskan bahwa pegawai negeri, khususnya yang bekerja di sektor strategis seperti perpajakan dan cukai, tidak seharusnya terlibat dalam kegiatan spekulatif yang berpotensi merusak reputasi instansi.

Menurutnya, sudah sepatutnya aparatur publik menjadi teladan dalam menjaga profesionalitas dan transparansi di tengah perkembangan teknologi finansial yang pesat.

Pernyataan Yudo ini pun menjadi peringatan keras bagi seluruh pegawai pajak dan ASN agar lebih berhati-hati dalam beraktivitas di dunia maya, terutama yang berkaitan dengan aset digital.

Tak hanya menjadi kritik terhadap individu, pernyataan tersebut juga dianggap sebagai seruan moral bagi generasi muda, agar memahami risiko dan etika dalam berinvestasi di dunia kripto.

Dengan gaya bicara lugasnya, Yudo berhasil membuka diskusi luas tentang integritas aparatur negara di era digital, serta bagaimana pentingnya pengawasan terhadap aktivitas finansial mereka di luar jam kerja.

(TribunNewsmaker.com/ TribunnewsBogor)