Drama Keraton Surakarta
Sosok 3 Putri PB XIII, Terima Kekancingan setelah Dukung PB XIV Hamengkunegoro, Senyum Gelar Naik
Inilah tiga putri Pakubuwono XIII yang menerima kekancingan dari PB XIV. Mereka turut serta menyandang gelar baru.
Penulis: Febriana Nur
Editor: Febriana
Ringkasan Berita:
- KGPAA Hamengkunegoro dinobatkan menjadi Pakubuwono XIV dalam upacara jumenengan, Sabtu (15/11/2025)
- Pakubuwono XIV memberi kekancingan untuk 5 kerabat, termasuk 3 putri PB XIII
- Tiga putri PB XIII kini menyandang gelar baru
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Upacara jumenengan atau naik takhta telah digelar di Keraton Kasunanan Surakarta pada Sabtu (15/11/2025).
KGPAA Hamengkunegoro atau Gusti Purboyo kini telah berstatus sebagai Pakubuwono XIV.
Pakubuwono XIV kemudian memberi kekancingan atau surat penetapan resmi untuk 5 kerabatnya.
Lima kerabat yang dimaksud adalah GKR Timoer Rumbai Kusuma Dewayani (putri pertama PB XIII), GRAy Devi Lelyana Dewi (putri kedua PB XIII), GRAy Dewi Ratih Widyasari (putri ketiga), KGPH Benowo (adik PB XIII), dan KGPH Dipokusumo (adik PB XIII).
Pemberian kekancingan sekaligus menaikkan gelar mereka.
GKR Timoer menjadi GKR Panembahan Timoer, GRAy Devi menjadi GKR Devi, GRAy Ratih menjadi GKR Ratih, KGPH Benowo menjadi KGPA Benowo, dan KGPH Dipokusumo menjadi KGPA Dipokusumo.
Pakubuwono XIV memberikan kekancingan atas keputusan pribadi tanpa adanya paksaan.
Ia tersentuh melihat perjuangan lima kerabat tersebut dalam mensukseskan dirinya menjadi PB XIV.
"Kalau itu (kekancingan) nggak ada hubungannya (dengan bebadan baru). Murni keinginan atau sabdanya Raja sendiri," ungkap GKR Panembahan Timoer kepada TribunSolo.com , Senin (17/11/2025), dikutip dari Tribunnews.com.
"Beliau tersentuh dengan perjuangan kami untuk mendudukkan beliau sebagai Raja," lanjutnya.
3 Putri Raja Dapat Kenaikan Gelar
GKR Panembahan Timoer, GKR Devi, dan GKR Ratih menjadi salah tiga dari lima kerabat yang menerima kekancingan dari Pakubuwono XIV.
Ketiganya adalah putri Pakubuwono XIII dengan Nuk Kusumaningdyah atau KRAy Endang Kusumaningdyah yang berakhir dengan perceraian.
GKR Panembahan Timoer merupakan putri sulung, GKR Devi putri kedua, dan GKR Ratih putri ketiga.
Baca juga: Konflik Keraton Solo Memanas, Respati Ardi Wali Kota Solo Tak Ikut Campur: Masyarakat jadi Bingung
Mereka cukup aktif di media sosial, terutama di Instagram.
Kakak beradik itu beberapa kali membuat konten di keraton, bahkan bersama abdi dalem.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/newsmaker/foto/bank/originals/Tiga-putri-PB-XIII-terima-kenaikan-gelar.jpg)