Drama Keraton Surakarta
Sosok BRAj Shayna Lelyana Sriro, Cucu Pakubuwono XIII yang Wajahnya Blasteran, Luwes Berbusana Jawa
Inilah BRAj Shayna cucu Pakubuwono XIII yang berparas blasteran. Ia anak dari GKR Devi Lelyana Dewi putri kedua Pakubuwono XIII.
Penulis: Febriana Nur
Editor: Febriana
Ia tersentuh melihat perjuangan lima kerabat tersebut dalam mensukseskan dirinya menjadi PB XIV.
Sementara itu, sosok BRAj Shayna memang cukup berbeda dari cucu-cucu raja.
Pasalnya, ia memiliki paras blasteran yang menawan. Begitu pula dengan sang adik, BRM Noah Satrio.
Dipantau dari Instagramnya, GKR Devi memang tak pernah mengekspos sosok sang suami.
Baca juga: Sosok BRAy Lung Ayu, Cucu Raja Ungkap Awal Konflik Keraton Solo, Bermula dari Kakeknya Punya 6 Istri
Namun jika menilik akun Instagram BRAj Shayna, sempat diperlihatkan sosok pria bule yang diduga adalah ayahnya.
Meski berwajah blasteran, BRAj Shayna tak pernah menutupi latar belakangnya yang keturunan keraton.
Ia justru sering memamerkan potretnya ketika menggunakan busana adat Jawa dan tampak semringah.
Seperti yang tampak pada postingan Februari 2025 lalu, BRAj Shayna tampil anggun dengan kemben jarik sementara rambut panjangnya disanggul rapi.
Ia pun duduk di belakang sang kakek, Pakubuwono XIII.
Ada pula momen BRAj Shayna ketika menunggangi kuda di sebuah acara keraton.
"Living the javanese dream, grateful for all of it," tulis BRAj Shayna sebagai caption.
Baca juga: KGPH Hangabehi Curhat Pilu Tak Diajak Rembukan, GKR Timoer Anggap Bohong: Ada WhatsApp-nya!
Kagumi Sang Kakek
BRAj Shayna mengenang perjuangan sang kakek, Pakubuwono XIII ketika berkuasa sebagai raja.
Ia turut menyinggung polemik penerus takhta yang kini ramai diperbincangkan.
BRAj Shayna mengaku rindu keluarganya bisa hidup damai.
"Dunia mungkin mengatakan kehilangan seorang raja, tetapi sepupu saya dan saya kehilangan kakek kami, dan ibu saya dan saudara lelakinya kehilangan ayah mereka.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/newsmaker/foto/bank/originals/BRAj-Shayna-Lelyana-Sriro-merupakan-salah-satu-cucu-Pakubuwono-XIII.jpg)