Kematian Dosen Untag
Panik? AKBP Basuki Panggil Tim Inafis "Ndan" saat Dosen Untag Tewas, Padahal Pangkatnya Lebih Tinggi
Gelagat AKBP Basuki dibocorkan lawyer keluarga Dwinanda dosen Untag yang tewas di hotel, bisa-bisanya panggil ndan ke tim Inafis.
Penulis: Febriana Nur
Editor: Febriana
Ringkasan Berita:
- AKBP Basuki ditahan 20 hari karena langgar kode etik profesi Polri yakni tinggal seatap dengan Dwinanda dosen Untag tanpa ikatan perkawinan yang sah
- AKBP Basuki sempat kirim foto Dwinanda ke keluarga namun ditarik kembali
- AKBP Basuki diduga panik saat tim Inafis mengidentifikasi kematian Dwinanda
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Fakta mengejutkan mulai terkuak dalam kasus kematian Dwinanda Linchia Levi, dosen Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Semarang.
Korban ternyata memiliki hubungan khusus dengan AKBP Basuki yang berstatus sebagai saksi kunci.
Keduanya berhubungan sejak tahun 2020, bahkan berada dalam satu Kartu Keluarga (KK) yang sama.
Hingga kini polisi masih terus mengusut kasus kematian Dwinanda Linchia Levi.
Sementara AKBP Basuki ditahan selama 20 hari ke depan terhitung mulai 19 November 2025 sampai 8 Desember 2025.
Ia terbukti melanggar kode etik profesi Polri yakni tinggal satu atap dengan Dwinanda tanpa ikatan perkawinan yang sah.
Hal tersebut dibeberkan Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Jateng, Kombes Pol Artanto.
"Bidpropam Polda Jawa Tengah melakukan gelar perkara kasus tersebut dan hasilnya adalah AKBP B telah diduga melakukan pelanggaran kode etik profesi Polri.
Pelanggarannya adalah yang bersangkutan tinggal dengan wanita tanpa ikatan perkawinan yang sah.
Perbuatan AKBP B ini adalah perbuatan pelanggaran kode etik yang berat karena menyangkut masalah kesusilaan dan perilaku di masyarakat.
Oleh karena itu kemarin sudah dilakukan proses penempatan khusus (patsus) terhadap AKBP B selama 20 hari ke depan," jelas Kombes Pol Artanto.
"Pengakuan AKBP B dengan saudari D ini kurang lebih dari tahun 2020. Namun ini harus dilakukan pemeriksaan kembali dan harus dilengkapi dengan bukti-bukti," imbuhnya.
AKBP Basuki Kirim Foto Korban
Kakak korban, Perdana Cahya Devian Melasco alias Vian, mengaku baru tahu kabar kematian Dwinanda pada Senin petang.
Ia mendapat kabar tersebut dari pihak kampus.
Baca juga: AKBP Basuki Akui Sudah 5 Tahun Kumpul Kebo dengan Dosen Untag, Sekamar, Tahu Detik-detik Kematian
"Info pertama adik meninggal itu dari pihak kampus, di hari Senin jam 18.00 WIB lebih.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/newsmaker/foto/bank/originals/AKBP-Basuki-diduga-panik-ketika-tim-Inafis-melakukan-identifikasi-kematian-Dwinanda.jpg)