Nasib AKBP Basuki, Saksi Kunci Kematian Dosen Untag, Terancam Kena Sanksi Berat PTDH, Karier Tamat
Nasib AKBP Basuki, saksi kunci kematian Dosen Untag, terancam kena sanksi berat PTDH, karier tamat.
Editor: Listusista Anggeng Rasmi
“Saya antar ke rumah sakit dulu. Terakhir saya lihat, dia masih pakai kaus biru-kuning dan celana training,” ujar Basuki kepada wartawan setelah diperiksa Propam Polda Jateng, Rabu (19/11/2025), dikutip dari Tribun Jateng.
Lalu, pengakuan selanjutnya yakni Basuki mengaku terkejut ketika mendapati DLL tergeletak tanpa busana keesokan harinya dengan kondisi mengeluarkan darah dari hidung dan mulutnya.
Dia menyimpulkan kondisi DLL itu dipcu reaksi tubuhnya menjelang tewas.
Kemudian, pengakuan ketiga yakni dirinya membantah adanya hubungan asmara dan hanya mengaku simpati kepada DLLkarena kedua orang tuanya telah meninggal dunia.
Terakhir, simpati Basuki kepada DLL membuat dirinya membiayai kuliah S3 korban.
“Saya sudah tua. Tidak ada hubungan seperti yang orang pikirkan,” ujarnya.
Senior Sempat Peringatkan Dosen Untag
Ternyata telah cukup lama dosen Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Semarang, Dwinanda Linchia Levi (35) menjalin hubungan dengan Ajun komisaris Besar Polisi (AKBP) Basuki.
Keduanya bahkan telah 5 tahun tinggal bersama.
Beberapa dosen di kampus Untag sudah mengetahui hubungan tersebut.
Levi pun sempat diingatkan oleh sesama dosen agar tidak menjalin hubungan dengan seorang polisi.
Bahkan, seorang dosen Kastubi mengungkap telah mengingatkan tiga hari sebelum korban meninggal dunia agar berhati-hati dengan polisi.
"Saya secara tidak sengaja keceplosan pada Jumat (14/11/2025) saat di kantin kampus bilang ke Levi agar hati-hati dengan pacarnya yang seorang polisi. Saya mengingatkan secara spontan karena banyak informasi polisi melakukan tindakan kekerasan kepada orang terdekatnya," ujar Kastubi kepada Tribunjateng, di Kampus Untag, Kota Semarang, Jumat (21/11/2025).
Kastubi sejak awal tahun 2024 sudah mengetahui hubungan dekat antara Levi dan AKBP Basuki.
Ia mengetahui awal hubungan mereka ketika melihat AKBP Basuki membantu menurunkan barang pribadi dosen Levi selepas pulang dari luar kota pada sebuah acara fakultas.
"Polisi ini membantu membawa barang Levi. Pakai sepatu pantofel dinas dan seragam dinas. Tidak hanya saya yang melihat tapi ada saksi lainnya," paparnya.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/newsmaker/foto/bank/originals/AKBP-Basuki-dan-Dwinanda-Levi.jpg)