Beria Viral
Dari Emosi ke Permintaan Maaf: Kisah Kontraktor Bongkar Drainase Karena Utang Tak Dibayar Pemkot
Dari emosi hingga akhirnya menyampaikan permintaan maaf, begini kisah kontraktor yang nekat membongkar drainase karena utangnya tak dibayar Pemkot.
Editor: Tim TribunNewsmaker
Hendrik menegaskan, ia membutuhkan uang itu untuk memenuhi kebutuhan keluarganya.
"Saya tidak mencari kaya dari proyek ini. Tapi, kami butuh makan."
"Saya pakai uang orang, tentu bunganya harus saya bayar."
"Ini enggak dibayar, cari ribut namanya. Kita perlu makan buat keluarga," tandasnya.
Respons Pemkot Pekanbaru
Wakil Wali Kota Pekanbaru, Markarius Anwar menyayangkan aksi Hendrik yang membongkar saluran drainase.
"Ini adalah fasilitas umum dan akan sangat mengganggu aktifitas masyarakat banyak tentunya," katanya, dikutip dari Instagram @markarius_anwar.
Markarius melanjutkan, ia bersama Hendrik sudah melakukan mediasi.
Hasilnya pihak kontraktor bersedia membagun ulang.
Sementara pemkot akan segera menunaikan kewajibannya.
"Insya allah kami pemerintah Kota Pekanbaru berkomitmen akan selalu memperjuangkan hak hak masyarakat Kota Pekanbaru termasuk Hak hak para kontraktor yang mengalami tunda bayar."
"Tapi, tentu akan kita selesaikan bertahap, alhamdulillah yang tahap-tahap awal sudah kita tunaikan tunda bayarnya kepada kontraktor," tandasnya.
Viral Video Hendrik Minta Maaf
Terbaru, tersebar video permintaan maaf dari Hendrik.
Ia mengakui tindakannya membongkar saluran drainase adalah langkah yang salah.
"Dengan hormat melalui pernyataan ini saya dengan tulus mengajukan permohonan maaf dan klarifikasi."
"Saya menyadari bahwa tindakan tersebut menyebabkan beberapa dampak negatif, seperti kekecewaan, kesalahpahaman, atau kerugian pada fasilitas umum," katanya, dikutip dari video viral.
"Saya mengakui hal tersebut adalah kesalahan besar dari pihak saya," lanjutnya.
Hendrik juga menyatakan siap bertanggung jawab memperbaiki saluran drainase yang sebelumnya ia bongkar.
"Saya bangun kembali," tandas dia.
( Tribunnews.com | Endra Kurniawan | TribunNewsMaker.com | Revi Septia Maharani )
| Dari Emosi ke Permintaan Maaf: Kisah Kontraktor Bongkar Drainase Karena Utang Tak Dibayar Pemkot |
|
|---|
| Abdul Muis dan Rasnal Guru SMAN 1 Lutra Kembali Jadi ASN, Bagaimana Nasib Faisal Tanjung dari LSM? |
|
|---|
| Sosok Fahmi Mochtar, Dulu Dirut PLN Era SBY Kini Tersangka Korupsi Proyek PLTU Kalbar Rp323 Miliar |
|
|---|
| Nasib Bupati Sudewo di Tengah Amuk Massa Pati: Diselamatkan Rantis Brimob dari Kepungan |
|
|---|
| 7 Tanggal Lahir yang Berbakat Kaya Raya Menurut Primbon Jawa, Tanggal 4 & 8 Jago Mengelola Keuangan |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/newsmaker/foto/bank/originals/Kisah-Kontraktor-Bongkar-Drainase-karena-Utang-Tak-Kunjung-Dibayar-Pemkot.jpg)