Breaking News:

Beria Viral

Dari Emosi ke Permintaan Maaf: Kisah Kontraktor Bongkar Drainase Karena Utang Tak Dibayar Pemkot

Dari emosi hingga akhirnya menyampaikan permintaan maaf, begini kisah kontraktor yang nekat membongkar drainase karena utangnya tak dibayar Pemkot.

Youtube Tribunnews Sultra Official
Dari Emosi ke Permintaan Maaf: Kisah Kontraktor Bongkar Drainase karena Utang Tak Kunjung Dibayar Pemkot 

Hendrik menegaskan, ia membutuhkan uang itu untuk memenuhi kebutuhan keluarganya.

"Saya tidak mencari kaya dari proyek ini. Tapi, kami butuh makan."

"Saya pakai uang orang, tentu bunganya harus saya bayar."

"Ini enggak dibayar, cari ribut namanya. Kita perlu makan buat keluarga," tandasnya.

Respons Pemkot Pekanbaru

Wakil Wali Kota Pekanbaru, Markarius Anwar menyayangkan aksi Hendrik yang membongkar saluran drainase.

"Ini adalah fasilitas umum dan akan sangat mengganggu aktifitas masyarakat banyak tentunya," katanya, dikutip dari Instagram @markarius_anwar.

Markarius melanjutkan, ia bersama Hendrik sudah melakukan mediasi.

Hasilnya pihak kontraktor bersedia membagun ulang.

Sementara pemkot akan segera menunaikan kewajibannya.

"Insya allah kami pemerintah Kota Pekanbaru berkomitmen akan selalu memperjuangkan hak hak masyarakat Kota Pekanbaru termasuk Hak hak para kontraktor yang mengalami tunda bayar."

"Tapi, tentu akan kita selesaikan bertahap, alhamdulillah yang tahap-tahap awal sudah kita tunaikan tunda bayarnya kepada kontraktor," tandasnya.

BELUM DIBAYAR - Sosok Hendrik adalah kontraktor asal Pekanbaru sekaligus pemilik CV Sultan Hamdan Halmahira. Ia membongkar drainase di Jalan Letkol Hasan Basri sebagai protes karena proyek akhir 2024 senilai Rp800 juta belum dibayar Pemkot Pekanbaru.
BELUM DIBAYAR - Sosok Hendrik adalah kontraktor asal Pekanbaru sekaligus pemilik CV Sultan Hamdan Halmahira. Ia membongkar drainase di Jalan Letkol Hasan Basri sebagai protes karena proyek akhir 2024 senilai Rp800 juta belum dibayar Pemkot Pekanbaru. (Kompas.com/Idon)

Viral Video Hendrik Minta Maaf

Terbaru, tersebar video permintaan maaf dari Hendrik.

Ia mengakui tindakannya membongkar saluran drainase adalah langkah yang salah.

"Dengan hormat melalui pernyataan ini saya dengan tulus mengajukan permohonan maaf dan klarifikasi."

"Saya menyadari bahwa tindakan tersebut menyebabkan beberapa dampak negatif, seperti kekecewaan,  kesalahpahaman, atau kerugian pada fasilitas umum," katanya, dikutip dari video viral.

"Saya mengakui hal tersebut adalah kesalahan besar dari pihak saya," lanjutnya. 

Hendrik juga menyatakan siap bertanggung jawab memperbaiki saluran drainase yang sebelumnya ia bongkar.

"Saya bangun kembali," tandas dia.

( Tribunnews.com | Endra Kurniawan | TribunNewsMaker.com | Revi Septia Maharani )

Halaman 2/2
Tags:
kontraktorPekanbaruDrainase
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved