Sikap Jokowi & Maruf pada Istri Jadi Sorotan saat Pelantikan Menteri, Pasangan Siapa yang Romantis?
Perlakuan Jokowi dan Maruf Amin menjadi sorotan saat pelantikan para menteri, lantas siapa pasangan yang romantis?
Editor: Desi Kris
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Suasana pelantikan kabinet kerja jilid II hingga kini masih menjadi perbincangan.
Terdapat 34 nama menteri yang dilantik oleh Presiden Jokowi pada Rabu 23 Oktober 2019.
Pelantikan berjalan lancar yang digelar di Istana Kepresidenan.
Namun, ditengah-tengah acara setelah selesai palantikan terdapat pemandangan unik.
• Daftar Lengkap Kabinet Indonesia Maju Jokowi Maruf dan Tangis Pilu Untuk Kepergian Susi Pudjiastuti

Hal itu terjadi ketika momen presiden dan wakil presiden menghampiri para menteri untuk memberikan selamat.
Momen itu didapati dari sikap Jokowi kepada sang istri, Iriana.
Serta Maruf Amin kepada Wury Estu Handayani.
Lantas momen apa yang terjadi kepada dua pasangan tersebut?

Beda Sikap Jokowi dan Maruf Amin Kepada Istri saat Pelantikan Menteri, Pasangan Ini Romantis!
Hari ini, menteri Kabinet Indonesia Maju periode 2019-2014 resmi dilantik.
Setelah sebelumnya, Presiden Jokowi umumkan menteri-menteri yang telah dipilih di Istana Merdeka Rabu (23/10/2019) pagi.
Sambil lesehan, tampak Jokowi memegang sebuah kertas dan mengumumkan menteri-menteri tersebut.
Di antaranya, ada Prabowo Subianto sebagai Menteri Pertahanan dan Nadiem Makarim sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan.
Proses selanjutnya semua menteri tersebut dilantik di dalam Istana Merdeka sekira pukul 10:30 WIB.
Upacara pelantikan dimulai dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya.
Proses tersebut berjalan lancar sampai akhirnya semua calon menteri resmi menjadi menteri di Kabinet Indonesia Maju.
Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Maruf Amin beserta istri memberikan selamat kepada semua menteri yang telah dilantik.
Terekam momen saat Presiden dan Wakil Presiden menghampiri menteri untuk memberikan selamat.
Istri Jokowi, Iriana tampak berada di samping Maruf Amin dan istrinya, Wury Estu Handayani.
Iriana tampil cantik dengan kebaya berwarna krem sedangkan Wury Estu Handayani mengenakan kebaya berwarna biru.
Saat upacara selesai, Presiden dan Wakil Presiden memberikan selamat kepada menteri baru didampingi istri.
Jokowi tampak menunggu Iriana yang saat itu berjalan menghampirinya.
Tak hanya itu, Presiden Jokowi menyambut sang istri dengan memegang tangannya.
Kemudian, istri orang nomer 1 di Indonesia itu menggenggam tangan sang suami seraya berjalan bersama menuju para menteri.

Setelah itu, giliran Maruf Amin berjalan menyusul Jokowi bersama sang istri.
Berdasarkan pantauan TribunJakarta.com, Maruf Amin tampak berjalan lebih dulu dibanding Wury Estu Handayani.
Namun setelah sedikit berjalan, Maruf Amin kemudian memanggil sang istri dengan isyarat tangannya.
Lantas Wury Estu Handayani berjalan cepat menyusul sang suami dan berjalan bersama.

Jokowi, Iriana, Maruf Amin, dan Wury Estu Handayani satu per satu menyalami menteri yang baru saja dilantik.
Satu momen kembali terekam dalam kamera saat Jokowi menunggu Iriana bersalaman.

Saat itu, tampak Iriana yang sedikit berbincang dengan satu di antara menteri sedangkan Jokowi telah berjalan lebih dulu.
Jokowi menunggu Iriana yang sedang bersalaman sambil melihat ke arahnya.
Saat Iriana telah selesai, Jokowi kembali melanjutkan pemberian selamat bersama sang istri.
Pesan Jokowi kepada para menteri
Presiden Joko Widodo (Jokowi) beri 7 pesan kepada para menterinya yang tergabung di Kabinet Indonesia Maju, Rabu (23/10/2019).
Pesan itu disampaikan Jokowi usai memperkenalkan nama-nama menteri dan pos jabatannya kepada publik, di teras depan gedung Istana Kepresidenan.
Ada yang berbeda dari penyampaian pesan Jokowi kepada para menterinya kali ini.
Ya, kali ini Presiden Jokowi menyampaikan pesan tersebut sambil duduk lesehan di tangga depan gedung Istana Kepresidenan.
Melansir tayangan Kompas TV Live, Jokowi memang memperkenalkan para menterinya sambil duduk bersila di tangga.
• Dikenalkan Jadi Menteri Agama, Fachrul Razi Malah Buat Ngakak Mahfud MD & Jokowi Semringah
Begitu juga dengan para menteri yang lain.
Mereka juga turut duduk lesehan di tanggga bersama Presiden Jokowi.
Saat nama-namanya dipanggil, Mereka pun akan berdiri untuk memperkenalkan diri kepada publik.
Hal itu tampaknya merupakan sesuatu yang baru di pemerintahan Indonesia.
Usai memperkenalkan nama-nama menterinya, Jokowi kemudian memberikan pesan yang harus dipegang teguh oleh para menteri.
Ada tujuh butir pesan yang disampaikan presiden untuk para menterinya.
Sambil duduk bersila di lantai, Presiden Jokowi lalu menyampaikan pesannya untuk para menteri di Kabinet Indonesia Maju.
1. Jangan korupsi
Korupsi rupanya menjadi persoalan utama yang disoroti oleh presiden.
"Yang pertama, jangan korupsi, menciptakan sistem yang menutup celah terjadinya korupsi," kata Jokowi tegas.
Ia berpesan kepada para menterinya untuk tidak melakukan tidak korupsi sekecil apa pun.
Jokowi bahkan menuntut untuk mencipakan sistem yang dapat menutup celah terjadinya korupsi.
2. Tidak ada visi dan misi menteri
Pada poin kedua, Jokowi mengingatkan bahwa tidak ada yanga namanya visi dan misi menteri.
"Yang kedua, tidak ada visi dan misi menteri, yang ada hanya visi dan misi presiden dan wakil presiden," ujar presiden.
Jokowi mengatakan, yang ada hanyalah visi dan misi presiden dan wakil presiden, dan para menteri diharapkan dapat membantu tercapainya visi dan misi tersebut.
3. Kerja keras dan cepat
Jokowi menuntut para menterinya untuk bisa bekerja keras dan kerja cepat.
"Yang ketiga, kita semuanya harus kerja cepat, kerja keras, dan kerja yang produktif," kata Jokowi.
Tak hanya kerja keras dan cepat, Jokowi juga menuntut para menteri bekerja secara produktif.
4. Jangan monoton
Presiden Jokowi meminta para mentrinya di Kabinet Indonesia Maju bisa bekerja secara dinamis.
"Yang keempat, jangan terkjebak pada rutinitas yang monoton," tegas Jokowi
5. Hasil nyata
Pada poin kelima, Jokowi menuntut menterinya bekerja dan berorientasi pada hasil yang nyata.
"Yang kelima, kerja pada hal yang berorientasi pada hasil nyata," ucap Jokowi.
"Tugas kita tidak hanya menjamin send tetapi juga deliver," sambungnya.
6. Cek lapangan
Tak hanya bekerja secara manajemen, Jokowi juga menuntut para menterinya untuk turun ke lapangan.
"Yang keenam, selalu cek masalah di lapangan dan temukan solusinya,"
Jokowi meminta para menterinya untuk selalu memeriksa persoalan yang terjadi di lapangan. dan menemukan solusinya.
7. Harus serius
Terakhir, Jokowi meminta para menteri serius dalam menjalankan perannya masing-masing.
"Yang terakhir semuanya harus serius dalam bekerja," kata Jokowi.
Tak segan-segan Jokowi menyampaikan, siapa saja yang tidak serius dalam bertugas akan ada kemungkinan untuk dicopot jabatannya.
"Saya pastikan yang enggak serius, yang tidak sungguh-sungguh, sudah saya sampaikan hati-hati, bisa saja out di tengah jalan." (TribunNewsmaker/*)
Sebagian Artikel Ini telah tayang di Tribun Jakarta dengan judul Beda Sikap Jokowi dan Maruf Amin Kepada Istri saat Pelantikan Menteri, Pasangan Ini Romantis!