Sering Mengkritik Pedas Anies Baswedan hingga Dituding Penggemar Ahok, PSI Beri Tanggapan Santai
Inilah tanggapan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) setelah dituding sebagai penggemar Ahok karena kerap memberi kritikan pada Anies Baswedan.
Editor: Listusista Anggeng Rasmi
Kesalahan fatal kalau gubernur mau menutup-nutupi.
Kalau ada data yang terbaru, segera tampilkan saja. Jangan gubernur bermain opini, kami minta buka datanya!” ujar William Aditya Sarana di DPRD DKI Jakarta, Rabu (30/10/2019).
• PSI Sebut Pencapaian Anies Baswedan Seperti Lingkup Wali Kota, Program Rumah DP Nol Rupiah Disoroti!
Ia mengatakan, link web itu tiba-tiba saja tidak bisa dibuka setelah anggaran Dinas Pendidikan terkait lem aibon sebesar Rp 82 miliar viral di media sosial.
“Kami lihat siang hari masih ada, sorenya langsung ditutup. Kami lihat sebentar sejam dua jam,” ucap William Aditya Sarana.
Gencar mengkritik kepemerintahan Anies Baswedan, PSI dituding sebagai fanbase atau kelompok penggemar mantan Gubernur DKI Jakarta, Ahok alis BTP.
Melalui akun Twitternya yang telah terverifikasi, PSI menjawab tudingan tersebut.
PSI menjelaskan sama sekali tak memiliki kebencian secara personal terhadap Anies Baswedan.
PSI mengaku aneh apabila pihaknya dituding kelompok penggemar Ahok, pasalnya suami Puput Nastiti Devi itu merupakan kader partai PDI Perjuangan.
"Gue bukan hatersnya Pak Anies sama sekali.
Cuma aneh aja gitu. Pak Ahoknya kan kader partai lain kok kita masih dituduh fanbase Pak Ahok," tulis akun Twitter PSI.
Tanggapan Anies Baswedan
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengatakan, sebelum diviralkan oleh PSI, ia mengaku sudah mengkaji dan mengkritik anak buahnya yang menganggarkan kegiatan dengan anggaran janggal.
Menurut dia, kritikan dari PSI itu sebagai ajang pihaknya cari panggung sebagai anggota fraksi baru.
“Sebelum mereka ngomong, saya sudah ngomong.
Saya sudah bicara di dalam (rapat internal Pemprov DKI Jakarta). Saya sudah bicara sebelumnya, dan kita review. Bedanya saya tidak manggung.