Menkeu Purbaya Diwanti-wanti Guru Besar, Gaya Ceplas-ceplos dan Transparan Harus Ada 'Rem'
Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa yang menjelma menjadi idola baru rakyat Indonesia kini malah tuai kritikan karena sikapnya.
Editor: Delta Lidina
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa kini menjelma menjadi idola baru bagi masyarakat Indonesia.
Gaya bicaranya dalam memimpin sebagai seorang Menteri Keuangan nampaknya disukai oleh masyarakat.
Terlebih gebrakan demi gebrakan yang diciptakan Menkeu Purbaya selalu mendapat dukungan yang membuat masyarakat puas.
Purbaya Yudhi Sadewa memang memiliki gaya yang santai dan ceplas-ceplos.
Dia juga menunjukkan transparansi dan keterbukaannya terkait isu-isu finansial negara.
Hal yang lebih menggebrak lagi adalah Menkeu Yudhi membuka line aduan masyarakat melalui nomor WhatsApp.
Siapa saja yang memiliki keluhan terkait kendala-kendala pajak atau bea cukai bisa mengadu ke nomor yang tercantum di media sosial Menkeu Purbaya.
Purbaya pun juga sudah menangani setiap aduan yang datang dari masyarakat meski mencapai ribuan keluhan.
Gebrakan dan cara komunikasi Menkeu Purbaya terhadap masyarakat ini rupanya mendapat peringatan dari guru besar komunikasi politik Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Prof Karim Suryadi.
Prof Karim menyoroti gaya kepemimpinan Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa yang belakangan ini menyita perhatian publik.
Ia menyoroti gaya keterbukaan dan komunikasi blak-blakan Purbaya dalam mengungkap berbagai isu fiskal ke publik.
Selain itu, guru besar itu juga mewanti-wanti kepada Menkeu Purbaya soal gaya komunikasinya tersebut.
Sikapnya, dinilai positif oleh sebagian besar kalangan yang mengharapkan transparansi kebijakan keuangan negara.
Namun, ada juga sisi negatifnya yang perlu diwaspadai oleh Purbaya.
Menurut Karim, gaya khas Purbaya itu justru bisa berpotensi mengganggu stabilitas pasar maupun koordinasi antar pejabat.
Sumber: Tribun Jabar
| Dedi Mulyadi Murka, AQUA Ternyata 'Dipalak' Pajak oleh PDAM, Rutin Bayar ke 3 Tempat: Nggak Boleh! |
|
|---|
| Menkeu Purbaya Yudhi Kena Sentil, Eks Kepala Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi Ungkit Soal Etika |
|
|---|
| Sosok Aron Geller, WNA asal Israel yang Punya KTP Alamat Cianjur, Dedi Mulyadi Temui Bupati Cianjur |
|
|---|
| Harta Pegawai Kemenkeu Heru Pambudi Ternyata Lebih Banyak dari Purbaya Yudhi, Selisihnya Fantastis! |
|
|---|
| Pegawai Pajak Beralasan Beban Kerja dan Takut Lupa, Menteri Purbaya: Nggak Masuk Akal, Kasih Sanksi! |
|
|---|