Breaking News:

Kisah Sugiarto, si Tukang Berantem yang Kini Sukses Punya Brand Sepatu hingga Dijual ke AS

Inilah kisah Sugiarto mantan tukang berantem yang kini sukses punya brand sepatu sendiri hingga dijual ek Amerika Serikat.

Editor: Desi Kris
KOMPAS.com/RENI SUSANTI
Pemilik sepatu Inskres, Sugiarto. 

Ada pula yang menjauh.

Namun ia tidak peduli. Ia memilih bangkit dari keterpurukan.

“Saat itu saya bersikukuh untuk kembali bisnis. Karena kalau kembali ke dunia kerja, usia saya harusnya (melamar) ke posisi lumayan tinggi,” tutur dia.

Mengandalkan beberapa proyek untuk bertahan hidup, Sugiarto memutar otak untuk kembali ke bisnis sepatu.

Dimulai dengan desain sepatu dan pasar yang akan dituju.

Ia kemudian pergi ke Singapura dan Jepang untuk melakukan riset.

Beberapa sepatu pun ia bedah untuk menemukan passion-nya.

Hingga awal 2019, ia mendirikan Inskres dengan modal Rp 100 juta.

Dalam hitungan bulan, 150 pasang sepatu terjual di Indonesia, Taiwan, Inggris, Afrika Selatan, hingga Amerika Serikat.

“Harga sepatu Inskres Rp 600.000-Rp 1,9 juta. Dalam sebulan kami bisa produksi 150 pasang."

"Sebenarnya permintaannya banyak, tapi kapasitas produksi kami baru segitu,” ucap dia.

Saat ini, ia memiliki tujuh perajin, dan dua pegawai untuk admin dan promosi.

Ke depan ia akan terus mengembangkan bisnisnya.

Namun, dia tidak ingin memiliki bengkel sendiri.

Alasannya, Sugiarto ingin berbagi rezeki sebanyak mungkin dengan melibatkan banyak pekerja.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Tags:
Amerika SerikatSugiartosepatu
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved