Kisah Sugiarto, si Tukang Berantem yang Kini Sukses Punya Brand Sepatu hingga Dijual ke AS
Inilah kisah Sugiarto mantan tukang berantem yang kini sukses punya brand sepatu sendiri hingga dijual ek Amerika Serikat.
Editor: Desi Kris
Inskres baru memiliki dua artikel yang dinamakan Gama dan Naya.
Kedua nama tersebut diambil dari nama gunung di Indonesia.
Gama menunjuk pada Gunung Gamalama. Sedangkan Naya diambil dari Gunung Binaiya.
Keduanya merupakan gunung di Indonesia yang pernah didaki Sugiarto.
Kedua desain ini menyasar pembeli dari usia 25 tahun ke atas.
Sepatu ini cocok digunakan untuk jalan-jalan, main, hingga acara semi formal.
Dari segi desain, sneaker bot tidak lumrah di Indonesia.
Namun karena ketidaklumrahan inilah yang membuat konsumen penasaran.
“Saya memang ingin menciptakan pasar sendiri,” imbuh dia.
“Dalam waktu dekat, saya akan luncurkan produk baru, namanya Rinci diambil dari kata Kerinci,” cetus dia.

(Kompas.com/Kontributor Bandung, Reni Susanti)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Kisah Sugiarto, si Tukang Berantem yang Sukses Jual Sepatu ke AS