Mahasiswa ITB Meninggal Setelah Kerjakan Skripsi 7 Hari Nonstop, Sempat Cerita Soal Kesehatannya
Mahasiswa ITB meninggal setelah kerjakan skripsi 7 hari 7 malam tanpa tidur, ia pernah cerita terkait kesehatannya & sempat mengabaikan.
Editor: Listusista Anggeng Rasmi
"Yauda terus gue ga apa apain. Sambil urus yudisium, nafsu makan gue terus berkurang. Gue makan sehari sekali kali," tulisnya.
Hingga akhirnya, pemilik akun langsung memeriksakan dirinya ke beberapa rumah sakit.

Di setiap pemeriksaan, hasil diagnosisnya berbeda-beda.
Pemilik akun tersebut sempat didiagnosis sakit ginjal, infeksi kronis, darah rendah, hingga tipes.
Tak hanya itu, bahkan ia juga sempat didiagnosis mengalami sakit jantung.
"Hasil rekam jantung menunjukan jantung gue normal, tapi nadi gue deg deg an. Gabisa membuang semua kemungkinan ada masalah jantung. Tapi untung nya darah gue udh jauh lebih baik, meski masih anemia juga," tulis @jechriswa.
Ia mengaku menyesal karena tak peduli dengan kesehatannya.
Pasalnya, ia tak bisa mengikuti rangkaian wisuda himpunan sama sekali.
Dia menulis, hatinya hancur berkeping-keping.
"Sekarang gue udh semakin baikan. Inti dari semua ini: KALO MAU NGERJAIN TA1 DAN TA2 PLIS PLIS PLIS JAGA KESEHATAN JUGA. Sedih hatiku hancur berkeping keping gaikut rangkaian wisuda himpunan samsek," tulisnya.
Demi menjaga kesehatannya, ia juga berhenti merokok.
Sekali lagi, ia menulis menyesal mengapa bisa sakit.
"Ya emang gatau sih sakit apa. Silahkan yg mau meneliti 7x hasil lab darah ku aku terbuka banget wkakwka," tulisnya.
Utas tersebut sempat dibagikan sebanyak 3.401 kali dan mendapat like 6.641 dan 276 komentar.
Namun, karena akun Jehuda sudah dikunci, utas itu tak lagi bisa dibaca di postingan aslinya.