Breaking News:

UPDATE Kasus Novel Baswedan, Jokowi Ungkap Ada Temuan Baru & Sudah Menuju Kesimpulan

Jokowi memberikan penegasan dalam kasus penyiraman air panas Novel Baswedan, ungkap ada temuan baru & sudah menuju kesimpulan.

Editor: Desi Kris
Kolase TribunNewsmaker - Tribunnews
Novel Baswedan dan Jokowi 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Dua tahun sudah kasus penyiraman air keras terhadap Novel Baswedan bergulir.

Namun sampai saat ini, kasus tersebut belum juga menemui titik terang.

Pelaku penyiraman air keras bahkan belum juga berhasil diungkap.

Penyiraman air keras terhadap Novel Baswedan terjadi pada Selasa 11 April 2017 lalu.

Melansir dari Kompas.com, Saat itu Novel sedang berjalan menuju rumahnya setelah menjalankan shalat subuh di Masjid Jami Al Ihsan, Kelurahan Pegangsaan Dua, Kelapa Gading, Jakarta Utara.

Cairan itu tepat mengenai wajah Novel. Kejadian itu berlangsung begitu cepat sehingga Novel tak sempat mengelak.

Kasus Novel Baswedan dianggap rekayasa.
Kasus Novel Baswedan dianggap rekayasa. (TribunNewsmaker.com Kolase/ ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga/TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

Tak ada seorang pun yang berada di lokasi saat peristiwa penyiraman itu terjadi.

Novel juga tak bisa melihat jelas pelaku penyerangannya.

Bahkan kasus penyiraman terhadap Novel Baswedan dituding hanya rekayasa.

Seorang dokter mencoba menganalisis kerusakan yang terjadi pada mata Novel Baswedan.

Terungkap pula mengapa mata kiri Novel Baswedan lebih kondisinya lebih parah.

Menilik dari kasus tersebut, salah satu dokter lulusan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) Belva Prima Geniosa, MMR, menjelaskan bahwa gangguan mata yang diderita Novel dinamakan Corneal Opacity.

 Heboh Narasi Rekayasa Novel Baswedan, Analis Ungkap 3 Isu, Salah Satunya Pengalihan Isu Anggaran DKI

 Dewi Tanjung Merasa Janggal Luka Mata Novel Baswedan, Saor Siagian Geram & Singgung Rasa Kemanusiaan

 Beragam Reaksi atas Tuduhan Rekayasa Kasus Novel Baswedan, Dinilai Ngawur hingga Lemahkan Penuntasan

Ia pun menuliskan penjelasan mengenai Corneal Opacity dalam akun Twitter-nya, @BelvaGeniosa pada 28 Oktober 2019.

"Saya dokter umum, tapi saya berminat sekali pada bidang mata. Mungkin akan mendaftar spesialis mata.

Maka saya ingin menjelaskan terkait kornea ini kepada orang awam, dengan bahasa yang mudah, supaya tidak banyak informasi keliru yang bertebaran," ujar Belva saat dihubungi Kompas.com, Jumat (8/11/2019).

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Tags:
Novel BaswedanJokowiair kerasIdham Azis
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved