Breaking News:

Terkuak Sisi Lain Ari Askhara, Janjikan Karyawan Bisa Happy, Ini Kebijakannya Saat Masih di Pelindo

Ari Askhara ternyata memiliki perhatian khusus ke karyawan ketika masih di PT Pelindo. Janjikan karyawan bisa bahagia dengan deretan kebijakan ini.

Editor: ninda iswara
Kolase TribunNewsmaker - Tribunnews/Apfia dan Kontan
Ari Askhara, Dirut Garuda yang dipecat karena beli moge Harley Davidson selundupan. 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Kebijakan Ari Askhara saat masih menjabat sebagai Direktur Utama PT Garuda Indonesia dirasa cukup memberatkan karyawan.

Para karyawan pun mengadukan kebijakan kontroversial Ari Askhara ke Erick Thohir.

Ari Askhara kini tengah menjadi sorotan lantaran tersandung kasus dugaan penyelundupan motor Harley Davidson dan sepeda Brompton.

Ari Askhara langsung dicopot dari jabatannya sebagai direktur utama oleh Erick Thohir.

Pencopotan Ari Askhara ini pun disambut bahagia para karyawan.

Mereka yang selama ini 'tersiksa' dengan kebijakan Ari Askhara akhirnya bisa bernapas lega.

Sepak Terjang Ari Askhara Sebagai Dirut Garuda, Sempat Lolos Kasus Laporan Keuangan Mencurigakan
Sepak Terjang Ari Askhara Sebagai Dirut Garuda, Sempat Lolos Kasus Laporan Keuangan Mencurigakan (KOMPAS.com/AMBARANIE NADIA dan KOMPAS.com/APRILLIA IKA)

Para karyawan yang tergabung dalam Ikatan Awak Kabin Garuda Indonesia (IKAGI) seperti mendapat angin segar dengan dipecatnya Ari Askhara.

Namun di balik kontroversialnya sosok Ari Askhara, ada sisi lainnya yang bisa dikulik.

Ari Askhara ternyata sempat memiliki perhatian khusu pada kebahagiaan karyawan di lingkungan kerja.

Namun kebijakan tersebut berlaku ketika Ari Askhara menjabat di PT Pelindo III.

Sebelum menjabat sebagai Dirut Garuda Indonesia, Ari Askhara sempat memimpin PT Pelindo III.

Mengutip pemberitaan Harian Kompas, 14 Mei 2018, Ari bercita-cita menjadi pimpinan yang bisa mengubah lingkungan kerja lebih dinamis, humanis, efisien, dan tak ketinggalan zaman dalam memanfaatkan teknologi.

Hal itu dilakukannya saat menjadi orang nomor satu di PT Pelindo III.

Pramugari Garuda Bongkar Pelecehan Saat Ari Askhara Menjabat, Temani Karaoke hingga Diskriminasi

Pramugari Garuda Bongkar Isu Teman Spesial Ari Askhara, Beberkan Tingkahnya yang Semena-mena

Selain Ari Askhara, Ini Profil 4 Direksi Garuda yang Ikut Dipecat Erick Thohir & Daftar Penggantinya

Di tangannya, BUMN pelabuhan ini juga memiliki kinerja yang apik.

Kata dia, rumusnya sederhana, kinerja perusahaan berbanding lurus dengan kebahagiaan karyawan. 

Perusahaan itu membukukan laba bersih (sebelum audit) sebesar Rp 2,013 triliun pada 2017 atau melonjak 41 persen dibandingkan dengan laba bersih 2016.

Pencapaian ini melampaui target yang sebesar Rp 1,65 triliun.

Berbekal pengalamannya di sejumlah perusahaan BUMN, antara lain PT Wijaya Karya (Persero) Tbk dan PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk serta bank swasta asing, Ari menyadari bahwa aset terpenting perusahaan adalah sumber daya manusia (SDM).

Jika SDM produktif, kinerja perusahaan akan melonjak.

"Kami juga mendorong SDM untuk produktif dengan bantuan teknologi dan membuat SDM lebih bahagia," kata Ari saat itu.

Mantan bankir ini bahkan punya cara khusus membuat karyawan bahagia di Pelindo III.
Ari Askhara, Garuda Indonesia
Ari Askhara, Garuda Indonesia (TribunNewsmaker.com Kolase/ Tribunnews/Apfia/ Kemenpar)

Yakni menambah jatah cuti hingga memperpanjang batas usia pensiun.

"Kami beri tambahan cuti, dari 12 hari menjadi 14 hari. Bahkan untuk karyawan wanita yang melahirkan, kami beri tambahan cuti dua bulan, jadi lima bulan. Untuk karyawan laki-laki yang istrinya melahirkan, kami beri cuti 10 hari," ujar Ari.

"Kami dorong karyawan lebih lama bersama keluarga daripada di kantor. Usia pensiun juga diperpanjang, menjadi 58 tahun," tambahnya.

Ari bahkan dengan tegas meminta karyawannya pulang tepat waktu agar punya lebih banyak untuk keluarga.

Menurutnya, hal itu punya korelasi pada kebahagiaan karyawan yang secara tak langsung bisa mendongkrak kinerja mereka.

"Pukul 18.00 listrik sudah mati. Pukul 19.00 lift sudah dimatikan. Dengan demikian, mau tidak mau karyawan berhenti kerja dan pulang ke rumah. Dengan jam kerja yang terbatas itu, karyawan akan bekerja dengan efisien. Tidak berlama-lama menghabiskan waktu untuk keperluan pribadi. Kami menetapkan target-target yang harus dicapai karyawan," ungkapnya.

6 Kebijakan Ari Askhara yang Beratkan Para Awak Kabin, Tak Diberi Penginapan hingga Merasa Tertekan

Foto Lawas Bareng Ari Askhara Banjir Komentar, Eks Pramugari Garuda Klarifikasi, Saya Bukan Gundik

Awak Kabin Garuda Adukan Dosa-dosa Ari Askhara ke Erick Thohir, Ada yang Terancam hingga Opname

Selama bekerja, karyawan juga boleh menggunakan pakaian bebas.

Hanya hari Senin saja harus memakai seragam.

"Selebihnya boleh memakai baju biasa, termasuk jins. Kami tidak mengharuskan absen dengan tanda tangan atau sidik jari, tetapi cukup dengan ponsel. Bahkan, tahun depan, karyawan tidak perlu absen. Yang penting produktivitas," jelas Ari.

Tak cukup sampai di situ, karyawan Pelindo III bahkan boleh diberikan keistimewaan, aset perusahaan berupa komputer, jadi hak milik karyawan setelah dipakai dua tahun dengan harga miring.

"Kami juga mengizinkan komputer untuk bekerja boleh dimiliki karyawan setelah dua tahun hanya dengan mencicil sebesar 30 persen dari harga beli komputer. Dengan cara seperti itu, perusahaan bisa menghemat cukup besar," papar Ari.

Dia punya argumen, biaya untuk penyewaan dan perawatan komputer mencapai Rp 20 miliar.

Dengan membolehkan karyawan memiliki komputer kantor, biaya yang dikeluarkan perusahaan hanya Rp 11 miliar.

Prinsip kinerja perusahaan bisa meningkat saat karyawan bahagia itu pula yang coba ditularkan Ari ke lingkungan Garuda Indonesia.

Saat baru menduduki posisi Dirut Garuda, Ari juga bertekad membahagiakan para karyawan.

Bersyukur Ari Askhara Dicopot, Pramugari Garuda Indonesia Curhat Soal Jam Kerja, Sampai Opname

Akui Senang, Awak Kabin Ungkap Dosa-dosa Eks Dirut Garuda Ari Askhara di Kantor Kementerian BUMN

Iis Dahlia Tanggapi Keterlibatan Suami dalam Kasus Ari Askhara, Ini Perannya, Fakta Baru Terungkap!

Rumus sederhana itu segera diterapkannya.

Dikatakannya, karyawan Garuda Indonesia yang bekerja bahagia, bisa membuat pelayanan ke pelanggan akan menjadi lebih baik.

"Fokus kami trasformasi human capital, karena yang paling penting dari service jasa adalah bagaimana kita membuat para pegawai happy, sehingga nantinya membuat pelayanan meningkat kepada penumpang," ujar Ari di Garuda City Center, Tangerang, Rabu (12/9/2018).

Ari mengaku telah berdiskusi dengan Asosiasi Pilot Garuda dan Sekarga.

Tak hanya itu, dia juga telah mendengar beberapa keluhan dari para pelanggan maskapai pelat merah tersebut.

"Kami akan membuat pegawai Garuda happy tanpa harus menaikkan remunerasi," ucap dia. (TribunNewsmaker.com/*)

Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Sisi Lain Ari Askhara, Dirut yang Janjikan Karyawan Bisa Happy

Sumber: Kompas.com
Tags:
Ari AskharaGaruda IndonesiaPelindo III
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved