7 Fakta Pasien Terduga Terjangkit Virus Corona di Indonesia, Negatif hingga Tunggu Hasil Lab
Virus Corona menyebar di sejumlah negara, berikut 7 fakta baru pasien terduga terjangkit Virus Corona di Indonesia.
Editor: ninda iswara
Awalnya, lanjut Uus, warga tersebut baru pulang dari Taiwan.
Ia mengalami gejala panas tinggi sampai menggigil usai pulang dari Taiwan.
• Wabah Virus Corona, Mahasiswa Indonesia Ungkap Kondisi di Wuhan: Dibilang Kota Mati Itu Berlebihan
• Cerita Mahasiswa Indonesia di Wuhan, Pulang ke Ciputat Sebelum Akses Ditutup karena Virus Corona
• Waspadai Virus Corona, Jokowi Beberkan Persiapan yang Telah Dilakukan, Minta Masyarakat Hati-hati
Setelah tim medis melakukan observasi, hasilnya pasien tersebut negatif corona.
Namun, pihak rumah sakit tetap memantau warga tersebut meski telah dipulangkan.
2. Cilacap

Seorang warga negara China berinisial LS (29) diduga terinfeksi virus corona diobservasi di ruang isolasi RSUD Margono Soekarjo Purwokerto, Jawa Tengah.
Wakil Direktur Pelayanan dan Kerjasama RSUD Margono Soekarjo dr Moh Tarqib Alatas mengungkapkan, hasil pemeriksaan klinis belum menunjukkan ke arah infeksi virus corona.
Pasien tersebut mengalami gejala batuk, pilek dan lemas usai datang dari Shanghai.
Namun sesuai prosedur penanganan, pasien ditangani di ruang isolasi khusus.
"Dilakukan perawatan di ruang isolasi khusus selama masa observasi dan dipastikan tidak kontak dengan pasien lain," kata Tarqib.
Perlu pemeriksaan khusus untuk memastikan apakah pasien terinfeksi corona.
Pihak rumah sakit masih menunggu hasil laboratorium.
"Sampel dikirimkan ke Kemenkes. Sebelum terbukti benar (positif atau negatif), kami lakukan sesuai kaidah-kaidah penanganan virus," ujar dia.

Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) merawat seorang balita asal Hunan, China yang berusia 1,5 tahun.
Balita itu dan keluarganya merupakan rombongan wisatawan yang akan menuju ke Gili Trawangan.