Deretan Kritik Soal Penggerebekan PSK di Padang yang Libatkan Andre Rosiade, Dianggap Mempermalukan
Disorot Komnas Perempuan, penggerebekan dan penjebakan PSK di Padang yang libatkan Andre Rosiade banjir kritikan. Dianggap mempermalukan.
Penulis: ninda iswara
Editor: Talitha Desena
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Penggerebekan pekerja seks komersial (PSK) di Padang menjadi sorotan.
Hal ini lantaran penggerebekan tersebut melibatkan anggota DPR RI Fraksi Gerindra Andre Rosiade.
Seperti yang ramai diberitakan, penggerebekan prostitusi online di Padang ini terjadi pada Minggu 26 Januari 2020 lalu.
Seorang pekerja seks komersil (PSK) berinisial N (27) berhasil diamankan oleh pihak kepolisian.
Selain itu, seorang muncikari berinisial AS (24) juga ikut diamankan.
Terlibatnya anggota komisi VI DPR Fraksi Gerindra dalam penggerebekan praktek prostitusi online ini sempat menjadi perbincangan.
Wanita berinisial N yang merupakan PSK tersebut merasa sudah dijebak oleh Andre Rosiade.

Melansir TribunnewsBogor, menurut pengakuan wanita asal Sukabumi tersebut, ia sempat berhubungan badan terlebih dulu sebelum akhirnya digerebek oleh Polisi bersama Andre Rosiade, Minggu (26/1/2020).
Andre Rosiade mengatakan bahwa warga lah yang sengaja menjebak PSK tersebut dengan memesan jasanya melalui aplikasi.
Mengenai tuduhan PSK tersebut sudah 'dipakai', Andre Rosiade membantah.
Hal ini diperkuat dengan bukti alat kontrasepsi yang masih baru dan terbungkus rapi.
Namun ternyata cara Andre Rosiade menggerebek PSK tersebut menuai kritik berbagai pihak.
Dikritik Ketua Umum ReJO Darmizal
Satu diantaranya Ketua Umum ReJO Darmizal yang menyampaikan kritiknya.
Melansir dari Tribunnews.com, Darmizal setuju praktek prostitusi harus diberantas dari Tanah Minang.