Breaking News:

Masker di indonesia Langka Setelah 2 WNI Positif Corona, Menkes Terawan: Percuma yang Sehat Pakai!

Masker di Indonesia langka setelah pengumuman 2 WNI positif corona, Terawan: Percuma yang sehat pakai!

Tribunnews/Irwan Rismawan
Kepala RSPAD Gatot Soebroto, dr Terawan Agus Putranto memberikan keterangan sebelum meninggalkan Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Selasa (22/10/2019). Sesuai rencana, Presiden Joko Widodo memperkenalkan jajaran kabinet barunya kepada publik mulai Senin (21/10/2019), usai Jokowi dilantik pada Minggu (20/10/2019) kemarin untuk masa jabatan periode 2019-2024 bersama Wakil Presiden Ma'ruf Amin. 

Seorang tukang kebun di rumah ibu dan anak warga Depok positif virus corona di Sukmajaya dijemput petugas Dinas Kesehatan Kota Depok.

Data yang dihimpun wartawan TribunJakarta.com, tukang kebun berinisial SO tersebut dijemput pada Senin (2/3/2020) sekira pukul 15.00 WIB.

Dia dijemput dua ambulans Dinas Kesehatan Kota Depok ke RSPI Sulianti Saroso.

Kapolsek Sukmajaya AKP Ibrahim Sadjab membenarkan penjemputan SO yang belum diketahui apakah juga terjangkit virus corona.

"Satu orang tukang kebunnya. Dibawa ke rumah sakit di Jakarta," ucap Ibrahim di Sukmajaya.

"Tiga-tiganya untuk mencegah penyebaran (virus corona, red)," sambung Ibrahim.

Tak lama dua ambulans Dinas Kesehatan Kota Depok pergi, personel Polsek Sukmajaya memasang garis polisi.

Garis polisi dipasang 20 meter dari kediaman sesuai pertimbangan petugas Dinas Kesehatan Kota Depok.

"Jadi tujuan digaris polisi jangan sampai ada rekan-rekan atau teman-teman lain yang ingin tahu melewati ini. Posisi rumah sekarang diisolasi," ujarnya.

Pantauan wartawan TribunJakarta.com, hingga pukul 17.12 WIB aktivitas warga di perumahan tempat kedua korban tampak normal.

Ketua RT setempat mengatakan kedua warganya hingga masih menjalani perawatan di RSPI Sulianti Saroso.

"Masih dalam penanganan, yang saya tahu kondisinya baik. Penanganan yang didapati bagus," tutur Teguh.

Kediaman dua warga Depok positif corona sudah dipasangi garis polisi.

Data yang dihimpun wartawan TribunJakarta.com di lokasi, garis polisi dipasang sekira pukul 15.00 WIB.

Kapolsek Sukmajaya AKP Ibrahim Sadjab garis polisi tersebut dipasang berdasarkan intruksi Dinas Kesehatan Kota Depok.

Halaman
1234
Tags:
Terawanvirus coronaIndonesiaWNIDepokmasker
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved