5 Strategi Ganjar Pranowo Cegah Merebaknya Virus Corona di Jateng, Terapkan Aturan Baru Perusahaan
Antisipasi merebaknya virus corona di Jawa Tengah, ini 5 strategi Ganjar Pranowo. Tunda event hingga aturan baru perusahaan.
Editor: ninda iswara
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Merebaknya virus corona di sejumlah wilayah di Indonesia membuat beberapa kepala daerah mengambil tindakan.
Seperti yang diketahui, virus corona kini telah menyebar di Indonesia.
Beberapa wilayah seperti Solo, Jawa Barat, Yogyakarta, dan daerah lain sudah menerima pasien positif virus corona.
Penyebaran virus corona yang telah masuk ke Indonesia ini menjadi perhatian masyarakat dan pemerintah.
Jumlah pasien positif virus corona sudah semakin bertambah.
Hingga Senin 16 Maret 2020, total ada 117 pasien yang positif virus corona.
• Kontak dengan Menhub Budi Karya Sumadi yang Positif Corona, Menteri Belanda Tetap Kerja, Ini Caranya
• Deretan Kebijakan di Berbagai Daerah Cegah Penyebaran Corona, Sekolah Libur, Tempat Wisata Ditutup

Namun dari 117 kasus pasien positif virus corona, sudah ada beberapa yang sembuh.
Kendati demikian, ada beberapa pasien yang meninggal dunia.
Semakin banyaknya orang yang terjangkit virus corona membuat sejumlah kepala daerah membuat kebijakan baru.
Termasuk Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang telah menetapkan sejumlah aturan.
Hal ini lantaran sudah ada empat pasien yang positif virus corona di Jawa Tengah.
Dua pasien dirawat di RSUD Moewardi Solo, satu pasien di RSUP Kariadi Semarang, dan satu pasien di RSUD Tidar Magelang.
Berikut lima strategi Ganjar Pranowo antisipasi merebaknya virus corona di Jawa Tengah.
1. Penelusuran riwayat pasien
Dari sisi kesehatan, langkah yang diambil Ganjar adalah dengan memerintahkan seluruh jajarannya untuk melakukan penelusuran terhadap pasien yang dinyatakan positif Corona.