Jalan Kaki Tiap Pagi Hingga Social Distancing, Berikut Tips Kesehatan Cegah Corona Ala Ma'ruf Amin
Social distancing hingga jalan kaki tiap pagi, berikut tips kesehatan cegah corona ala Maruf Amin.
Editor: Irsan Yamananda
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Wakil Presiden Ma'ruf Amin membagikan tips khusus untuk menjaga kesehatannya.
Seperti diketahui, Indonesia saat ini sedang berada di tengah pandemi Covid-19 yang disebabkan virus corona.
Beberapa kegiatan olahraga dilakukan oleh Wapres Ma'ruf Amin.
Mulai dari jalan kaki, sepeda statis hingga olahraga air.
"Pertama, tentu olahraga setiap pagi jalan kaki, naik sepeda statis, lalu olahraga air (hydro)," ujar Ma'ruf dikutip dari siaran Kompas TV, Rabu (18/3/2020).
Selain itu, Wapres Ma'ruf Amin juga melakukan social distancing, yakni menjaga jarak dengan orang-orang yang ditemuinya.
• Anggota Komisi I DPR Pertanyakan Transparansi Penanganan Corona Pemerintah: Buat Masyarakat Kepo
• Kisah Jared Leto Telat Tahu Soal Virus Corona Hingga Sebut Dunia Berubah, Gara-gara Meditasi
• UPDATE Kasus Covid-19, Bertambah 55 Kasus, Pasien Positif Virus Corona Capai 227 Orang

Salah satunya adalah dengan mengurangi kegiatan-kegiatan di luar rumah.
Selain itu, ia juga berkomunikasi dengan memanfaatkan teknologi digital.
"Juga menjaga kalau bertemu tidak bersentuhan, tidak bersalaman, yang biasanya itu dulu tangannya dicium jemaah, sekarang tidak ada cium tangan," ujar Ma'ruf.
Adapun, Wapres Ma'ruf Amin sendiri telah menjalani tes Covid-19 di RSPAD Gatot Subroto dan hasilnya dinyatakan negatif.
• UPDATE Kasus Covid-19, Bertambah 55 Kasus, Pasien Positif Virus Corona Capai 227 Orang
• VIRAL Video Penangkapan Wanita Dandan Mirip Kuntilanak, Polisi: Ngevlog untuk Konten YouTube
• Singgung Soal Pilihan Lockdown untuk Atasi Corona, SBY: Tujuannya Satu, Menyelamatkan Masyarakat
Selain Ma'ruf, Presiden Joko Widodo juga sempat membagikan tipsnya meningkatkan daya tahan tubuh untuk menghindari virus corona Covid-19.
Ia masih mengandalkan jamu untuk menjaga kebugaran tubuh. Hanya saja kini porsinya ditambah.
Ia mengaku bisa minum jamu sampai tiga kali sehari setelah virus corona masuk di Indonesia.
"Sekarang karena ada corona saya minumnya pagi, siang, malam," kata Jokowi saat membuka 2nd Asian Agriculture & Food Forum di Istana Kepresidenan, Jakarta Kamis (12/3/2020). (TribunNewsmaker/ *)
Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tips Sehat ala Ma'ruf Amin Jaga Kesehatan Cegah Virus Corona".
UPDATE Penyebaran Corona di Indonesia Rabu (18/03) : 227 Positif, 19 Meninggal Dunia, dan 11 Sembuh

Sebelumnya, Juru bicara penanganan virus corona Indonesia, Achmad Yurianto memberikan update terkait penyebaran virus corona di Indonesia.
Ia menuturkan, hingga Rabu (18/3/2020) siang, terdapat 19 pasien positif Covid-19 yang meninggal dunia.
Berdasarkan rincian per wilayah yang ia dapatkan, angka kematian di Provinsi DKI Jakarta sebanyak 12 pasien.
Setelah itu ada provinsi Jawa Tengah dengan jumlah 2 pasien.
Sisanya satu pasien meninggal masing-masing di Jawa Barat, Bali, Banten, Sumatera Utara, dan Jawa Timur.
Menurut Yurianto, angka tersebut didata setelah pemerintah mengecek ulang pendataan di sejumlah rumah sakit yang menangani pasien Covid-19.
• VIRAL Video PDP Corona Tak Dilayani Saat Minta Diperiksa Covid-19, RS Mitra: Fasilitas Belum Ada
• Hari Pertama Lockdown di Malaysia Gagal Total, Pelanggaran Banyak, Dewan Murka Ancam Beri Sanksi
• Fadli Zon Soroti Debat Haris Azhar & Ali Ngabalin Soal Alat Cek Corona, Ungkap Kemungkinan Ini

Hingga Selasa (17/3/2020) malam, angka pasien yang meninggal sebanyak 7 orang.
"Terdapat permasalahan dalam pendataan."
"Beberapa rumah sakit tak melaporkan kasus kematian sejak 12 Maret."
"Maka kami cek ulang," kata Yurianto dalam konferensi pers di Gedung Badan Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta, Rabu.
Adapun jumlah kasus positif hingga Rabu ini adalah 227 orang.
• 5 Persiapan Social Distancing agar Tidak Stres, Tetap Sehat di Tengah Intaian Pandemi Corona
• Hotman Paris Imbau Kurung Diri Cegah Corona, Tak Ingin Makin Parah: Waktunya Minta Bantuan China?
• Seorang Dokter Jadi PDP Covid-19 Pertama di Sumut Meninggal di RS Adam Malik, Sempat ke Luar Negeri
"Äda tambahan 55 kasus, sehingga total sampai sekarang, dihitung sampai kami melaporkan pada Rabu, 18 Maret 2020 pukul 12.00 ada 227 kasus," kata Yurianto.
Dari jumlah itu, sebanyak 11 pasien dinyatakan sembuh.
Penambahan 55 kasus itu berlangsung sejak Selasa (17/3/2020) pukul 12.00 WIB hingga Rabu (18/3/2020) pukul 12.00 WIB. (TribunNewsmaker/ *)
Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "UPDATE: Pasien Covid-19 Meninggal Jadi 19 Orang, 12 di DKI".