VIRAL Video PDP Corona Tak Dilayani Saat Minta Diperiksa Covid-19, RS Mitra: Fasilitas Belum Ada
Beredar video viral pasien dalam pengawasan corona mengaku tak dilayani saat minta diperiksa covid-19, RS Mitra: Fasilitas belum ada.
Editor: Irsan Yamananda
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Beberapa hari terakhir, publik dihebohkan dengan beredarnya sebuah video.
Dalam video tersebut, terlihat orang yang mengaku sebagai pasien dalam pengawasan (PDP) virus corona.
Di depan kamera, ia merasa tidak dilayani oleh Rumah Sakit Mitra Keluarga Bekasi.
Pasien itu beralasan, ia diminta pulang meski statusnya sudah PDP.
Walhasil, videonya pun viral dan jadi perbincangan di media sosial.
Menanggapi hal ini, manajemen RS Mitra Keluarga angkat bicara.
• Fadli Zon Soroti Debat Haris Azhar & Ali Ngabalin Soal Alat Cek Corona, Ungkap Kemungkinan Ini
• 5 Persiapan Social Distancing agar Tidak Stres, Tetap Sehat di Tengah Intaian Pandemi Corona
• Hotman Paris Imbau Kurung Diri Cegah Corona, Tak Ingin Makin Parah: Waktunya Minta Bantuan China?

Dalam siaran persnya, pihak rumah sakit menjelaskan bahwa pasien yang videonya viral tersebut memang datang ke rumah sakit pada Kamis (12/3/2020) lalu
Sang pasien, lanjut pihak RS Mitra Keluarga, kala itu memiliki keluhan batuk, pilek, sesak, dan riwayat perjalanan ke negara yang terjangkit.
"Pasien itu juga diketahui pernah kontak dengan pasien terkonfirmasi positif di negara tersebut," ucap Manajemen Mitra Keluarga Bekasi, Selasa (17/3/2020).
Saat datang ke rumah sakit, pasien tersebut hendak melakukan pemeriksaan untuk memastikan dirinya apakah dia Covid-19 atau tidak.
• Gegara Corona Anak Belajar Online di Rumah, Orangtua Curhat: Rebutan HP Hingga Panik Internet Lemot
• Masih Banyak yang Keliru, Ini Beda ODP, PDP dan Suspect dalam Penanganan Virus Corona
• POPULER Debat Panas Haris Azhar & Ali Ngabalin Soal Alat Pendeteksi Corona, Kuping Dipake!
Namun saat diperiksa, pasien itu tidak demam, tidak tampak sesak, dan tidak menunjukkan gejala Covid-19 berat.
Pasien itu dinyatakan dalam kondisi baik.
"Sehingga sesuai dengan pedoman Kementerian Kesehatan untuk pasien dengan kondisi tersebut tidak perlu inap," kata Manajemen Mitra.
Menurut Manajemen Mitra Keluarga Bekasi, pasien tersebut telah diberikan edukasi terkait isolasi dirinya di rumah.
Terkait permintaan pasien untuk melakukan pemeriksaan Covid-19, Mitra Keluarga mengaku belum memiliki fasilitas pemeriksaan tersebut.