Pasien Positif Corona Meninggal di RSUD Moewardi Solo, Tertular Saat Ikut Seminar di Bogor
Pasien positif virus Corona meninggal dunia di RSUD Moewardi, Solo, Ibu rumah tangga berusia 43 tahun yang hadiri seminar di Bogor
Editor: Talitha Desena
Keempat, memberikan masker kepada yang sakit agar tidak menular kepada yang lain.
"Cukup sederhana dan mudah dilaksanakan. Jadi sebenarnya musuh terbesar kita saat ini adalah bukan virus corona itu sendiri, tapi rasa cemas, panik dan ketakutan yang berlebihan, berita hoaks dan rumor," ungkap Jokowi.
Dia meminta masyarakat Indonesia menjaga solidaritas untuk mengatasi potensi penularan virus corona.
"Kita sebenarnya harusnya yakin kepada fakta, informasi, solidaritas bersama dan gotong royong," tegas Jokowi.
Jokowi Minta Masyarakat Tak Panik
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan masyarakat Indonesia agar tidak panik dalam menghadapi wabah virus corona atau COVID-19.
Meski dianjurkan untuk tidak panik, namun masyarakat juga diminta untuk tetap waspada.
Segala pencegahan perlu dilakukan.
Jokowi meminta masyarakat untuk selalu menjaga kebersihan.
• BTP Masuk Bursa Calon Pemimpin Ibu Kota Baru, Fadli Zon Sindir Pedas: Luar Biasa Pak Jokowi Ini
Melalui laman Twitter resminya, Jokowi membeberkan penularan virus corona, Jumat (6/3/2020).
Dalam informasi yang dibagikan, virus corona dapat tertular melalui droplets atau percikan batuk atau bersin secara langsung maupun melalui perantara.
Perantara yang dimaksud yakni bisa gagang pintu atau pegangan tangga.

Lewat laman Twitternya, Jokowi mengatakan pemerintah sudah sangat serius menghadapi kasus virus corona ini.
Ia memberikan informasi mengenai virus mematikan tersebut.
"Sebagaimana lebih 70 negara lain, virus korona telah menjangkiti beberapa warga kita.
Saya memahami keresahan yang timbul di masyarakat.
Pemerintah sangat serius menghadapi kasus ini.
Kita tentu bisa melaluinya dengan baik, bergandengan dengan masyarakat dunia," tulis Jokowi.

Diberitahukan, virus corona berasal dari hewan yang melompat ke manusia.
Virus tersebut menular melalui percikan ludah dan ingus.
"Corona adalah sejenis virus yang dapat menginfeksi hewan dan manusia, serta menyebabkan penyakit saluran pernapasan.
Virus corona berasal dari hewan yang melompat ke manusia, lalu terjadi penularan virus antarmanusia melalui percikan ludah dan ingus.
Saat seseorang batuk atau bersin, bisa juga melalui perantara seperti gagang pintu atau pegangan tangga," ujar Jokowi dalam pernyataan resminya.
• Pasien Mengaku Baru Tahu Positif Corona Setelah Diumumkan Jokowi, Kemenkes Berikan Bantahan
Jokowi juga membeberkan segala persiapan yang telah dilakukan pemerintah.
Ia memastikan Indonesia siap menghadapi virus corona yang memiliki tingkat kematian sekitar 2 persen tersebut.
Diungkapkannya, angka kematian virus corona lebih rendah dibandingkan SARS yang sekitar 10 persen atau MERS 35 persen.
Persiapan yang diungkapkan yakni mengenai fasilitas kesehatan yang memadai.
"Pemerintah telah menyiapkan lebih dari 132 rumah sakit, dengan fasilitas sesuai standar internasional," ujarnya.
• 8 Hari Dirawat di RS, Berikut Kondisi Terkini 2 WNI Positif Corona di Depok: Tak Lagi Demam
Tak hanya itu, di bandara dan pelabuhan yang ada di Indonesia juga sudah dilengkapi dengan thermal scanner.
"Semua bandara dan pelabuhan telah dilengkapi dengan thermal scanner.
Di dalam negeri pemerintah, Indonesia telah menyiapkan lebih dari 132 RS dengan fasilitas sesuai standar internasional," ungkap Jokowi.
Jokowi kemudian mengingatkan musuh terbesar Indonesia saat ini justru bukan virus corona, melainkan rasa panik, cemas dan ketakutan yang berlebihan.
Selain itu, hoaks atau informasi bohong yang beredar luas terutama di media sosial juga menjadi musuh terbesar masyarakat.
Ia lantas meminta masyarakat untuk memerangi hoaks di tengah virus corona yang mewabah.
"Yakinlah dengan fakta dan informasi dari sumber resmi, mari menggalang solidaritas bersama dan gotong royong menghadapinya," ujarnya. (TribunNewsmaker.com/ Listusista)